Asik! Fatmawati Dan TMII Akan Tersambung MRT Tahun Depan, Ini Dia Rutenya

BaperaNews - Fatmawati dan TMII akan tersambung dengan moda raya terpadu atau yang biasa kita kenal MRT. Rencananya, MRT yang menyambungkan Fatmawati dan TMII akan dibangun mulai tahun depan.

Siapa nih yang disini suka jalan-jalan ke TMII? Duh, enak banget sekarang naik kereta langsung nyampe deh ke TMII. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar. “Tahun ini desainnya, kalau kita dapat pendanaan, tahun depan langsung kita konstruksi,” ujarnya. 

Pembangunan ini merupakan fase ke 4 MRT yang menghubungkan Fatmawati dan TMII serta memiliki panjang 12 km. William Sabandar mengatakan, pre feasibility study dan feasibility study sudah selesai dilakukan. 

Untuk Anda yang bingung rutenya kemana aja, jangan khawatir, tim Baperanews.com akan memberikan rute lengkap MRT Fatmawati hingga ke TMII.

Perlu Anda ketahui, MRT Fatmawati-TMII akan melintasi 10 stasiun yaitu mulai dari stasiun Fatmawati, Antasari, Ampera, Warung Jati, Tanjung Barat, kemudian ke Ranco, Jalan Raya Bogor, Tanah Merdeka, Kampung Rambutan hingga ke tempat tujuan yakni TMII.

Pembangunan MRT Fatmawati-TMII akan dilakukan dengan cara paralel yakni MRT fase 2A Bundaran HI-Kota, Fase 2B Kota-Ancol dan fase 3 Balaraja -Cikarang.

“Fase 4 juga segera kita mulai, Jadi, kita akan melihat perkembangan perjalanan, pembangunan secara paralel fase 2A-2B, fase 3 juga akan dimulai, pada saat bersamaan fase 4 juga akan dimulai,” imbuh William Sabandar. 

“Bisa saja fase 4 lebih duluan selesai dari fase 2 atau fase 3, apalagi kan fase 3 panjang sekali,” imbuh William Sabandar. 

Baca Juga : Mulai 1 September, Beli Pertalite Dan Solar Di Jakarta Dan Sekitarnya Wajib Pakai MyPertamina

Sebagai informasi, rencananya tahun depan MRT fase 3 Cikarang-Balaraja juga akan dibangun. MRT yang memiliki panjang sekitar 85 km ini akan melintasi tiga provinsi sekaligus yaitu Jakarta, Jawa barat dan Banten.

Diketahui, MRT Cikarang-Balaraja akan dibagi dalam 2 fase. Fase pertama yaitu Jakarta, fase kedua Jawa Barat dan Banten. Fase Jakarta memiliki panjang sekitar 34 km yang terbagi dalam dua fase. Fase pertama yaitu Tomang-Ujung Menteng dan fase kedua Tomang-Kembangan.

“Apa yang sedang dilakukan sekarang, lewat Kementerian Perhubungan mengkoordinasikan desain dari fase 1 dari segmen Jakarta. Fase 1 itu dari jalur Tomang hingga ke Ujung Menteng dan fase 2 nanti dari Tomang hingga ke Kembangan atau Kalideres,”ujar William Sabandar. 

William mengatakan bahwa proyek fisik paling cepat dilakukan tahun depan. Sejalan dengan hal tersebut, pihaknya akan terus mencari pendanaan untuk proyek ini yang mencapai hingga Rp 160 triliun.

“Tahun ini kan baru basic engineering design, jadi paling cepat baru tahun depan dan akan dicanangkan proyek fisik, tapi saat bersamaan juga kita sedang menjajaki sumber-sumber pendanaan lain,”katanya. 

William Sabandar belum bisa memastikan kapan proyek ini akan selesai. Namun, untuk MRT wilayah jakarta diperkirakan di tahun 2030 sudah selesai. 

"Masih panjang. Nanti kita lihat basic engineering design seperti apa, kalau Jakarta sendiri mungkin 2030. Kalau segmen Jakarta ya, karena yang akan dikerjakan pertama adalah segmen 1, segmen Jakarta," lanjut William.

Diketahui, pembangunan seluruh fase MRT di Jakarta membutuhkan dana mencapai Rp 200 triliun. Sejumlah institusi global sudah menyatakan minat untuk ikut serta dalam pembangunan tersebut.

“Kira-kita kebutuhan untuk menyelesaikan proyek 1-2-3-4 ini sekitar Rp 200 triliun. Dari mana dana ini berasal, ini yang akan kita cari,” tutupnya.