2 Remaja Tewas Tenggelam di Air Terjun Jami Maros Saat Berenang
Tazkiyah Wulandari dan Salsabillah Azahra tewas tenggelam saat berenang di Air Terjun Jami, Maros.
BaperaNews - Dua remaja putri, Tazkiyah Wulandari (17) dan Salsabillah Azahra Allisa Anggraeni (17), tewas setelah tenggelam saat berenang di Air Terjun Jami, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Insiden memilukan ini terjadi pada Jumat (12/7), di Dusun Kantisang, Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu. Kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (13/7), setelah tim gabungan berhasil mengevakuasi mereka dari kedalaman sekitar 5 meter.
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, detik-detik kecelakaan ini terekam dalam sebuah video pendek yang menunjukkan kegembiraan ketujuh remaja, termasuk kedua korban, saat berenang di air terjun. Mereka tampak tertawa dan menikmati momen bersama sebelum kejadian tragis terjadi.
"Ketujuh remaja itu terlihat sedang bermain di air terjun, membentuk lingkaran sambil berpegangan tangan. Namun, saat mereka berusaha untuk berbaring di air, genggaman tangan mereka terlepas, menyebabkan kedua korban tenggelam," ujar Hamka dari BPBD Maros.
Salsa Nurfadilah, seorang teman korban yang turut dalam perjalanan itu, menjelaskan bahwa awalnya ada delapan orang yang berkunjung ke Air Terjun Jami, namun hanya enam orang yang berenang. Kedua korban dan empat teman lainnya berada di dalam video tersebut, sementara dua orang lainnya menjaga barang-barang karena tidak bisa berenang.
Baca Juga: 2 Anak Menangis di Tepi Waduk Kedungbendo Gegara Melihat Ayah Tewas Tenggelam
"Kedua korban dan teman-temannya mulai berenang sekitar pukul 10 pagi. Mereka sempat beristirahat untuk makan sebelum melanjutkan aktivitas berenang," ungkap Salsa.
Kedua remaja tenggelam itu kembali ke sungai setelah istirahat, namun tidak lama kemudian mereka mengalami kesulitan di air dan akhirnya hilang. Salsa yang tidak bisa berenang segera mencari pertolongan dan melapor kepada warga setempat.
Kepala BPBD Maros, Towadeng, menjelaskan bahwa proses pencarian korban dilakukan dengan menyusuri kedalaman sungai hingga ditemukan sekitar 5 meter dari permukaan air.
"Kemungkinan saat tenggelam, korban terjepit di antara batu di dasar sungai," tambahnya.
Air Terjun Jami, yang terletak di Maros, Sulawesi Selatan, merupakan destinasi wisata alam yang populer namun juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai, terutama bagi pengunjung yang tidak bisa berenang.
Pihak berwenang dan masyarakat setempat mengimbau pengunjung untuk selalu mengutamakan keselamatan pribadi dan mematuhi aturan yang ada saat berwisata di tempat-tempat seperti Air Terjun Jami.
Baca Juga: Aksi Heroik, Nelayan Lindungi Anaknya dari Terjangan Ombak selama 2 Jam