2 Bocah Hanyut di Kali Mampang Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR
Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua bocah yang hanyut di Kali Mampang, Jakarta Selatan. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua bocah yang hanyut di Kali Mampang, Jakarta Selatan. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan pencarian yang intensif.
Menurut Kapolsek Mampang, Jakarta Selatan, Kompol David Yunior Kanitero, korban pertama yang berhasil ditemukan adalah seorang anak berinisial A (14) pada pukul 08.55 WIB. A ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi awal korban hanyut. Proses pencarian dilakukan secara fisik dari tempat kejadian perkara (TKP), dan korban A ditemukan dekat kolong pos Pasar Jagal.
Korban kedua, berinisial F (15), ditemukan sekitar 40 meter dari posisi ditemukannya korban A. F ditemukan ketika salah satu kaki tim SAR gabungan tersangkut. Saat diperiksa, ternyata jasad F ditemukan di bawah jembatan Pasar Jagal.
Kedua bocah hanyut yang meninggal telah dievakuasi ke RSUD Mampang Prapatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mereka hanyut saat sedang bermain hujan dan berenang di Kali Mampang pada Sabtu (2/3) sekitar pukul 14.00 WIB.
Tim SAR gabungan telah berupaya melakukan pencarian sejak mendapat laporan, namun cuaca yang kurang bersahabat dan hari sudah malam membuat pencarian harus ditunda. Namun, upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya kedua korban, meskipun dalam kondisi yang sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: 2 Bocah Kediri Tewas Tenggelam Saat Ingin Memancing
Kapolsek Mampang Polres Jaksel juga menyatakan bahwa sebelumnya terdapat tujuh anak yang sedang berenang di Kali Mampang, namun bocah yang terseret arus hanya dua orang saat berenang.
"Semula ada tujuh anak yang sedang bermain di sekitar Kali Mampang, dua di antaranya terseret arus saat berenang," kata Kapolsek Mampang Polres Jaksel Kompol David Yunior Kanitero di Jakarta, Sabtu.
Mulanya, teman-teman korban pun sempat melakukan upaya penyelamatan terhadap kedua korban, namun karena arusnya deras, mereka pun memberhentikan penyelamatannya.
"Anak yang berusaha menolong atas nama Ramdan (16) yang sekarang sedang dilarikan ke Puskesmas, karena kesulitan bernapas," jelas David.
Peristiwa ini menegaskan pentingnya kewaspadaan dan pengawasan terhadap anak-anak maupun remaja.
Baca Juga: Pengasuhnya Mandi, Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang