Wah! Berlin Izinkan Perempuan Telanjang Dada di Kolam Renang Umum
Berlin izinkan perempuan telanjang dada di kolam renang umum, hal ini dianggap bentuk kebebasan dan menghilangkan diskriminasi bagi perempuan.
Rahmadhanty 
BaperaNews - Dada perempuan menjadi bagian tubuh yang dianggap tidak pantas untuk ditunjukkan kepada orang lain atau umum.
Hal ini berlaku hampir di negara seluruh dunia. Namun beda dengan Berlin, Jerman. Di kota ini perempuan telanjang dada diizinkan saat di kolam renang umum, peraturan perempuan telanjang dada di kolom renang resmi akan dikeluarkan oleh otoritas kota setempat.
Sebelumnya seorang perempuan diusir dari kolam renang umum Berlin usai renang telanjang dada atau topless, perempuan tersebut kemudian diproses hukum.
Insiden serupa terjadi dalam selang waktu singkat, ketika seorang perempuan diminta menutup tubuhnya saat berada di sebuah kolam renang dalam ruangan.
Setelah menimbang berbagai kemungkinan, akhirnya kini Berlin izinkan perempuan telanjang dada di kolam renang umum, hal ini dianggap bentuk kebebasan dan menghilangkan diskriminasi bagi perempuan, semua pengunjung kolam renang baik itu laki-laki maupun perempuan kini diperbolehkan telanjang dada ketika berenang.
Hal ini disambut baik oleh para pejuang Freikorperkultur atau pejuang budaya tubuh bebas. Namun pengunjung asing di Jerman sering kebingungan ketika melihat orang-orang bertelanjang di danau, tertidur di taman, atau berkeringat di sauna.
Baca Juga : Singapura Larang Telanjang di Kamar Hotel, Bisa Didenda Rp 30 Juta
Namun di Jerman, ketelanjangan di ruang publik dianggap bukan masalah, dianggap sebagai tindakan yang pantas atau wajar dan sehat. Namun belum diketahui sejauh mana hal ini akan diizinkan dalam hal batasan ketelanjangannya, sebab dikhawatirkan mengganggu otoritas lokal.
Di musim panas tahun lalu di Lower Saxony dan Siegen North Rhine Westphalia perempuan diizinkan berenang telanjang dada di Berlin, namun semua orang tetap diwajibkan memakai pakaian renang yang menutup alat kelamin, ini berlaku untuk semua pengunjung baik laki-laki maupun perempuan.
“Kantor Ombudsman sangat menyambut baik keputusan ini karena menetapkan aturan yang sama untuk seluruh warga Berlin, baik laki-laki maupun perempuan, karena harus ada kepastian hukum. Sekarang penting aturan itu diterapkan secara konsisten agar tidak ada lagi pengusiran atau larangan di luar rumah” tutur Doris Liebscher Kepala Kantor Ombudsman Berlin.
Selama ini di Berlin banyak perempuan memprotes larangan telanjang dada di kolam renang, dengan adanya aturan ini, diharap bisa menjadi bentuk keadilan dan anti diskriminasi bagi perempuan untuk bisa mendapat kebebasan pada tubuhnya.
Meski demikian, belum diketahui apakah aturan akan diterapkan di seluruh wilayah Jerman atau secara khusus di Berlin, juga tentang kapan aturan ini akan diresmikan otoritas setempat. Bagaimana menurut Anda?
Baca Juga : Komentari Foto Telanjang Dada Kate, Raja Charles III Kesal Dengan Donald Trump
