Ini Alasan Kenapa Pesawat Dilarang Lewat Ka’bah

BaperaNews - Pesawat dilarang melintasi ka’bah, desas desusnya karena ada medan magnet di wilayah tersebut, benarkah demikian?

Dilansir dari Fast Check AFP, peneliti Julian Aubert membenarkan bumi memang punya medan magnet, namun lokasinya bukan di Mekkah. Medan magnet juga bisa mengganggu penerbangan namun tidak sampai dijadikan larangan untuk pesawat bisa terbang.

“Gangguan magnet tidak sampai membuat pesawat tidak bisa terbang, paling banyak hanya mengganggu kompas (petunjuk arah), tapi pesawat jelas sudah memakai sistem geolokasi yang modern” tutur Julian.

Lantas apa sebabnya pesawat dilarang melintasi ka’bah?

Persatuan Pilot Maskapai Nasional Prancis menjelaskan, pesawat dilarang melintasi ka’bah karena alasan ideologis dan menghormati tempat suci tersebut.

“Karena dianggap tempat suci, hanya orang muslim yang boleh masuk kota itu, larangan itu juga termasuk wilayah udara di atas kota” jelas organisasi resmi Prancis tersebut.  

Baca Juga : Arab Saudi Rilis Aturan Baru Umroh Selama Ramadhan 2023

Diketahui pesawat terbang seringkali mengeluarkan suara bising ketika melintas, hal itu dikhawatirkan bisa mengganggu ketenangan dan konsentrasi para Jemaah yang sedang ibadah di ka’bah.

“Tidak Ada yang boleh terbang di atas atau di sekitar wilayah manapun yang dilalui oleh tempat atau masjid suci atau lainnya yang bertentangan dengan pembatasan oleh Presiden dan diterbitkan NOTAM (Pemberitahuan untuk Penerbang)” tegas situs resmi penerbangan Arab Saudi GACA.

NOTAM sendiri telah memberi petunjuk tempat-tempat mana saja yang boleh dan tidak boleh diterbangi. Maka seluruh maskapai penerbangan di dunia ini wajib menepatinya dan menjalankan aturan tersebut.

Meski demikian, kadang dalam kondisi tertentu helikopter diperbolehkan lewat di atas ka’bah, yakni ketika memonitor keamanan Jemaah yang sedang beribadah, memastikan semua Jemaah dalam keadaan baik dan tidak ada masalah.

Selain ka’bah, tempat lain yang juga dilarang dilewati pesawat terbang ilaah Machu Picchu, Taj Mahal, dan Parthenon Yunani karena mengutamakan untuk menjaga keindahan, kelestarian, dan ketenangan tempat tersebut.

Jadi bukan masalah medan magnet yang menjadi dasar larangan pesawat terbang melintas di atas ka’bah, namun karena murni untuk menghargai tempat suci tersebut, untuk memberi ketenangan dan menjamin Jemaah yang beribadah bisa fokus dan tenang selama menjalankan segala kegiatan ibadahnya.

Baca Juga : Israel Serang Masjid Al Aqsa, Negara-Negara Arab Gelar Rapat Darurat