Viral Video Pelajar SMP di Balikpapan jadi Korban Bullying, Dijambak dan Ditinju

Kasus bullying menggemparkan di SMPN 13 Balikpapan, Kalimantan Timur. Seorang pelajar berusia 15 tahun, R, menjadi korban pengeroyokan di dalam kelas. Baca kronologinya di sini!

Viral Video Pelajar SMP di Balikpapan jadi Korban Bullying, Dijambak dan Ditinju
Viral Video Pelajar SMP di Balikpapan jadi Korban Bullying, Dijambak dan Ditinju. Gambar : Kolase Foto Tangkapan Layar Instagram/@ahmadsahroni88

BaperaNews - Kejadian memilukan terjadi di SMPN 13 Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Selasa, (27/2). Seorang pelajar berinisial R (15) menjadi korban bullying teman-temannya di dalam kelas. Video penganiayaan tersebut viral di media sosial, memperlihatkan adegan di mana R dijambak dan ditinju oleh sejumlah teman di sekolah.

Peristiwa tragis ini terjadi pada jam istirahat sekolah, di mana korban bullying, R, sedang duduk di kelas dan didatangi oleh sejumlah teman. Konflik bermula dari adu mulut antara korban dan salah satu pelaku, yang kemudian berkembang menjadi aksi penganiayaan oleh beberapa siswa lainnya.

Kejadian tersebut sempat dimediasi oleh pihak sekolah, yang pada awalnya hanya mengetahui tentang perkelahian antara dua siswa.

Wali Kelas Nasrun menjelaskan kepada media bahwa pihak sekolah tidak mengetahui adanya pengeroyokan sebelumnya.

"Memang sebelumnya ada kasus perkelahian, tapi itu hanya dua pihak yang disebutkan namanya. Selang beberapa hari ternyata ada video yang tersebar," ujar Nasrun. Namun, pihak sekolah langsung mengambil tindakan dengan memanggil para siswa yang terlibat beserta orang tuanya setelah mengetahui adanya video aksi penganiayaan.

Kasus pelajar SMP dibully ini semakin memanas ketika diketahui bahwa pertikaian awalnya dipicu oleh korban yang mengirimkan gambar tidak senonoh ke salah satu keluarga pelaku melalui media sosial. Meskipun tindakan pembullyan tidak bisa dibenarkan, namun informasi ini memberikan konteks lebih lanjut mengenai latar belakang konflik para siswa tersebut.

Baca Juga: Viral Video Remaja Wanita di Batam jadi Korban Bullying, Kepala dan Wajah Ditendang

Pihak kepolisian setempat turut serta dalam menangani kasus ini. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Balikpapan telah memintai keterangan dari keenam pelaku, yaitu S, M, MR, AB, AMR, dan F. Korban penganiayaan, R, mengalami luka lebam pada bagian kepala akibat pengeroyokan.

Menyikapi kasus ini, Kepolisian memberikan pernyataan resmi.

"Kami telah memulai penyelidikan dan akan menindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku. Kekerasan di lingkungan sekolah tidak dapat dibiarkan dan harus diatasi dengan serius," ungkap juru bicara Polres Balikpapan.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni'am Sholeh, pun turut mengomentari kejadian ini.

"Bullying di sekolah adalah masalah serius yang perlu segera ditangani. Sekolah harus menjadi tempat yang aman bagi anak-anak untuk belajar dan berkembang," ujarnya.

Penting untuk diingat bahwa kasus ini mencuat di tengah upaya masyarakat untuk lebih peka terhadap isu bullying di lingkungan sekolah. Tindakan tersebut tidak hanya merugikan korban secara fisik, tetapi juga berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan psikologis pelajar yang menjadi sasaran pembullyan.

Baca Juga: Kemendikbud Pastikan Binus Tak Dapat Sanksi Terkait Kasus Bullying