Terungkap Pasutri Positif Covid-19 Yang Jalan-Jalan ke Malang Merupakan Warga Kalimantan Timur
Pasutri yang terkena Covid-19 namun nekat tetap jalan-jalan di Malang dan Kota Batu sudah terungkap oleh pihak kepolisian, mereka adalah warga dari Kalimantan Timur. Simak berita lengkapnya!
BaperaNews - Polisi berhasil mengidentifikasi pasangan suami istri (Pasutri) yang mengakui covid-19 namun nekat jalan-jalan di Malang dan Kota Batu, mereka adalah warga dari Kalimantan Timur. Kapolres Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menyatakan pihaknya sudah menyelidiki pemilik akun yang posting bahwa dia terpapar covid-19 namun nekat jalan-jalan ke Malang.
Hasilnya diketahui mereka bukan warga Malang. “Iya, sudah, bukan warga Malang, Pasutri tersebut dari Kalimantan Timur, saat ini mereka dalam proses pemanggilan Polresta” ujar Budi Senin, 7 Februari 2022.
Sebelumnya, Wali Kota Malang, Sutiaji mengungkap ia telah koordinasi dengan polisi untuk mencari seorang pria yang posting sedang jalan-jalan di Malang dalam kondisi sakit covid-19. “Sudah saya sampaikan ke polisi, dari hasil penyelidikan diketahui mereka warga Kalimantan Timur, sekarang sudah dipanggil untuk diperiksa” ujarnya.
Postingan tersebut akan diperiksa apakah benar atau suatu kebohongan semata, jika saat diperiksa nanti mereka benar positif covid-19 namun tidak isolasi mandiri, maka akan dituntut dengan UU Karantina Kesehatan. “Bisa kena UU Karantina Kesehatan karena berpotensi menyebar virus” lanjutnya.
Sebelumnya viral sepasang suami istri terkonfirmasi covid-19 jalan-jalan ke Malang dan Kota Batu, mereka bahkan mengunggah beberapa foto piknik yang diunggah di akun medsos mereka.
Pasutri tersebut menunjukkan beberapa lokasi pusat perbelanjaan dan di caption ditulis mereka terkonfirmasi positif covid-19. “Batal ke Bali, mau nyebrang kapal feri Ketapang Gili malah positif covid-19 akhirnya ke Batu Malang aja deh ternyata banyak destinasi yang belum dikunjungi. Omicron kali ini ringan gejalanya, mungkin karena dia alumni delta jadi hampir ga terasa, tenggorokan gatal agak sakit seperti radang, badan sumer dan bersin - bersin mulu, yah seperti divaksin moderna lah, tapi ya tetep jalan – jalan terooos, next time Bali lah” ujarnya dalam postingan tersebut.
Baca Juga : Ingat! 5 Obat Ini Sudah Tidak Bermanfaat Dalam Penanganan Covid-19
Pusat perbelanjaan di Jl. Semeru Malang yang dikunjungi pasutri tersebut pun kini terpaksa merugi karena ditutup selama 14 hari untuk antisipasi penyebaran covid-19, juga sebagai sanksi atas pelanggaran yang dilakukan yang tidak memasang scan barcode PeduliLindungi.
Penutupan selama 14 hari ke depan diiringi dengan tracing Satgas Kota Malang dan menjalankan tes covid-19 pada semua karyawan dan pihak yang ada di pusat perbelanjaan tersebut.