Fahd A Rafiq Mendukung Presiden Jokowi Dorong Kesiapan TNI-Polri Hadapi Tantangan Global
Presiden Jokowi membahas tantangan global dan stabilitas ekonomi di Rapat TNI-Polri 2024. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Presiden Joko Widodo memimpin Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta. Dalam rapat tersebut, Presiden menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia, termasuk ketidakpastian ekonomi global, konflik geopolitik, dan dampaknya terhadap ekonomi nasional.
Presiden menggarisbawahi pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global, dengan probabilitas resesi yang rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Beliau meminta semua pihak, termasuk jajaran TNI-Polri, untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi kompleksitas kompetisi global yang semakin meningkat.
Dalam konteks pertahanan dan keamanan, Presiden menyoroti perlunya TNI dan Polri untuk mengikuti perkembangan teknologi, khususnya dalam bidang perang siber dan penggunaan drone. Beliau juga menekankan pentingnya memperkuat profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat, serta menjaga sinergi antarkesatuan.
Presiden menekankan bahwa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) semakin penting. TNI-Polri diharapkan dapat menjadi pembelajar yang aktif dan adaptif, mampu melakukan deteksi dini, mengambil langkah antisipasi, serta memperkuat nilai-nilai profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat.
Ketua umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq mengapresiasi kesadaran Presiden akan tantangan global yang dihadapi Indonesia serta banyak langkah-langkah yang diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan nasional.
“Dalam hal ini Presiden menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan pemahaman yang mendalam akan situasi global dan nasional. Pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan nasional serta kesiapan untuk menghadapi tantangan global,” ujar Fahd A Rafiq, Senin (04/03)
Selain itu, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri atas dedikasinya dalam menjaga keamanan selama pemilihan umum (pemilu), serta mengingatkan bahwa masih ada tahapan pemilu hingga Oktober yang memerlukan langkah-langkah proaktif untuk menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.
“Saya berharap bahwa upaya-upaya yang ditekankan oleh Presiden dalam memperkuat profesionalisme TNI-Polri akan membuahkan hasil yang positif dalam mewujudkan masyarakat yang lebih aman dan terlindungi. Saya yakin bahwa kerja keras dan dedikasi para anggota TNI dan Polri akan terus dihargai dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Fahd A Rafiq, Senin (04/03)
Rapat itu ditutup dengan pemberian penghargaan kenaikan pangkat istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai Jenderal TNI Kehormatan, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya kepada rakyat, bangsa, dan negara.