Viral Pria Tanpa Baju 'Mandi' Beras Bulog, Netizen: Alasan Kenapa Selalu Bau!
Viral video di media sosial seorang pria tanpa pakaian tengah berguling-guling di atas tumpukan beras Bulog di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya Utara.
BaperaNews - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria tanpa pakaian tengah berguling-guling di atas tumpukan beras Bulog.
Momen yang terbilang tak pantas ini segera menjadi perbincangan di dunia maya setelah diunggah oleh salah satu akun dengan keterangan 'alasan kenapa beras Bulog selalu bau apek'.
Dalam video yang beredar luas, tampak seorang pria dengan topi hitam tanpa pakaian sedang asyik bermain di atas tumpukan beras.
Temannya yang mengenakan kaos berwarna merah tampak mengguyurkan butiran beras dari karung bertuliskan Bulog kepada pria tersebut, bahkan butiran beras terlihat menempel di tubuhnya.
Kejadian yang diunggah pada Senin, 25 Desember 2023, ini belum diketahui lokasinya, tetapi telah menyulut emosi warganet.
Banyak yang menilai aksi mandi beras Bulog ini tidak hanya tidak senonoh, tetapi juga merugikan karena beras tersebut kemungkinan besar akan digunakan sebagai bahan konsumsi oleh masyarakat.
Baca Juga : Tak Sanggup Beli Beras Untuk Keluarga, Pria di NTT Tikam Perutnya Sendiri
Tidak heran jika unggahan video pria mandi beras Bulog tersebut segera menjadi viral di media sosial. Warganet langsung mengekspresikan ketidaksetujuan mereka terhadap aksi pria tanpa pakaian tersebut.
Hujatan pun dilayangkan kepada pelaku, dengan banyak warganet mempertanyakan sanksi yang seharusnya diberikan kepada oknum tersebut.
"Orang-orang kayak gini yang bikin rusak pekerjaan orang lain. Nggak heran pemerintah impor beras dari luar. Masuk akal kalau kelakuan manusianya kayak gini,"
"Kayak gini bisa dituntut nggak sih? Kan udah merugikan konsumen dan perusahaan kalau kayak gini tuh?"
Berdasarkan informasi yang beredar, kejadian memalukan ini diketahui terjadi di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya Utara pada Selasa, 19 Desember 2023.
Meskipun video tersebut baru viral belakangan ini, kejadian tersebut memunculkan kekhawatiran akan kualitas dan keamanan beras Bulog yang dihasilkan oleh lembaga tersebut.
"Biasanya beras yang disalurkan pemerintah untuk bantuan raskin, tapi tindakan mereka itu tidak menghargai petani yang menanam bagaimana perjuangan petani penuh kerja keras sampai menghasilkan beras. Mereka tidak menghargai itu," timpal seorang warganet.
Baca Juga : Sulit Cari Impor Beras, Jokowi Minta Kepala Daerah Beri Bansos ke Masyarakat