Viral Gambar Provokatif Di Pameran Seni Italia, China Protes!

BaperaNews - Badiucao yang merupakan seniman asal Shanghai membuat suatu keputusan yang memancing amarah pejabat China terkait dengan karya yang dibuatnya. Ia memutuskan untuk tetap memamerkan karyanya dalam pameran Seni yang digelar padai Museum di Brescia, Italia Utara.

Pada gelaran pameran tersebut, Badiucao akan memamerkan gambar Presiden Xi Jinping dan Winnie the Pooh dengan lidah yang menjulur keluar.

Mengutip dari CNN pada Jumat (12/11/2021), gambar tersebut digantung berdampingan dengan karya penghormatan kepada whistleblower Wuhan, Li Wenliang, serta penggambaran polisi anti huru hara yang mengejar para pendemo.

Diketahui, gambar Xi Jinping dan Winnie the Pooh tersebut telah disensor pada media sosial China.

Selanjutnya, terdapat juga poster tiruan untuk Olimpiade Musim Dingin yang memperlihatkan seorang pemain snowboard meluncur di atas kamera CCTV, serta poster seorang biathlete mengarahkan senapan ke arah tahanan Uighur yang matanya tertutup.

Pada Sabtu (13/11/2021), karya-karya Badiucao yang provokatif tersebut ditampilkan kepada publik meski diprotes oleh China.

China pun mengirimkan surat melalui kedutaan kepada wali kota Brescia serta mengatakan bahwa karya seni tersebut adalah kebohongan anti-China. Selain itu, pemerintah China juga meminta agar pameran tersebut dapat dibatalkan.

Diberitakan surat kabar lokal Giornale di Brescia, bahwa itu adalah memutarbalikkan fakta, menyebarkan informasi-informasi palsu, serta menyesatkan pemahaman orang-orang Italia dan juga sangat melukai perasaan orang-orang China.

Laura Catelletti selaku Wakil Wali Kota Brescia menyampaikan bahwa ia terkejut ketika melihat isi surat tersebut, lantaran China menilai pameran itu dapat menjadi gangguan terhadap artistik dan juga budaya kota.

Laura menuturkan bahwa ia sampai harus membaca surat tersebut dua kali lantaran hal itu mengejutkan dirinya.

Adapun respons dari pemerintah China tak begitu mengejutkan untuk Badiucao yang telah tinggal di pengasingan di Australia sejak 2009 lalu.

Badiucao menyatakan bahwa akhir-akhir ini, hampir tidak mungkin menghindari menyinggung pemerintah China. Apapun dapat menjadi hal yang sangat sensitif dan dapat menuai masalah.

Sebagai informasi, dalam beberapa tahun terakhir, Winnie The Pooh menjadi karakter yang telah dilarang oleh pemerintah China. Hal tersebut lantaran masyarakat China yang seringkali menggunakan Winnie The Pooh sebagai kata sandi ketika membicarakan Presiden Xi Jinping.

Contohnya seperti ketika pada 2013 Xi Jinping bertemu dengan Obama, viral gambar Winnie the Pooh dan Tiger berjalan bersama di Weibo.