Codeblu Buka Suara Soal Tuduhan Bikin Omzet Warung Steak Turun 50%
Codeblu memberikan klarifikasi terkait kontroversi review buruknya terhadap Meat a Meat. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Codeblu memberikan klarifikasi terkait kontroversi yang melibatkannya dalam penurunan omzet sebuah warung steak tenda. Kontroversi ini bermula dari review buruk yang diberikan Codeblu terhadap Meat a Meat, sebuah warung steak kaki lima di Sunter, Jakarta Utara.
Codeblu, yang dikenal dengan gaya kritiknya yang tajam, kerap memberikan ulasan jujur terhadap tempat-tempat makan. Dalam reviewnya, ia menyampaikan ketidakpuasannya terhadap penggunaan daging jenis meltique oleh Meat a Meat pada bulan September 2023.
Menurutnya, daging ini tidak hanya memiliki tekstur yang tidak enak, tetapi juga berisiko bagi kesehatan karena kemungkinan mengandung bahan-bahan yang berbahaya.
Review jujur Codeblu terhadap Meat a Meat berdampak besar pada omzet warung tersebut. Seorang TikToker dengan akun @ardyawahnhalley23 mengungkapkan bahwa omzet Meat a Meat turun drastis hingga 50-60% setelah video review jujur Codeblu viral.
Meskipun demikian, beberapa waktu setelah kontroversi ini mencuat, seorang TikToker lainnya, yaitu Ardy, mencoba steak di Meat a Meat dan memberikan ulasan yang berbeda. Menurutnya, rasa steaknya enak dan sayurannya bersih, serta harga yang ditawarkan sepadan dengan kualitasnya.
Baca Juga: Chef Arnold Ngaku Kena Mental hingga Nangis Saat Restorannya Dikritik Codeblu
Dalam sebuah podcast bersama Denny Sumargo, Codeblu memberikan klarifikasi terkait tindakannya. Ia menegaskan bahwa review jujur merupakan prinsipnya, terlepas dari apakah tempat tersebut merupakan UMKM atau tidak.
Meskipun pihak Meat a Meat kemudian menyatakan keinginannya untuk tetap direview oleh Codeblu, Codeblu tetap bersikukuh untuk memberikan review yang jujur.
Codeblu juga menyebut bahwa dia telah memberikan opsi kepada pemilik Meat a Meat untuk tidak mengunggah video review tersebut jika mereka tidak setuju dengan kritik yang diberikan. Namun, pemilik warung steak tersebut justru memilih untuk tetap mengizinkan videonya diunggah oleh Codeblu.
Meskipun Codeblu membela tindakannya sebagai bagian dari prinsip review jujurnya, ia mengakui bahwa ia tidak mengetahui secara langsung dampak penurunan omzet yang dialami oleh Meat a Meat.
Baginya, memberikan ulasan jujur merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai pengulas makanan, terlepas dari reaksi yang mungkin timbul dari pemilik tempat makan yang mendapat kritik.
Baca Juga: 2 Kali Hantam di Wajah, Codeblu Menang TKO Lawan Chef Arnold