Vanessa Khong Diduga Terima Uang Dan Aset Hingga Rp 8,9 Miliar Dari Indra Kenz

BaperaNews - Bareskrim menduga kekasih Indra Kenz, Vanessa Khong mendapatkan aliran dana mencapai Rp 8,9 Milyar dari Indra Kenz terkait kasus dugaan penipuan investasi bodong platform Binomo. Karopenmas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, menuturkan Vanessa Khong menerima uang senilai Rp 1,1 Milyar dan rumah juga senilai Rp 7,8 Milyar.

“Vanessa punya peran menerima aliran dana dari saudara Indra Kenz sebanyak Rp 1,1 Milyar” ujarnya kepada awak media hari Senin 11 April 2022. Dari penyelidikan polisi, diketahui juga bahwa Vanessa menerima sebidang tanah di kawasan Tangsel senilai Rp 7,8 Milyar.

Saat ini penyidik pun sudah memblokir rekening milik Vanessa Khong karena telah menetapkan statusnya jadi tersangka. “Menerima sebidang tanah di Tangsel senilai Rp 7,8 Milyar” lanjutnya.

Rumah seharga Rp 7,8 Milyar tersebut pun sudah disita oleh polisi pada hari Jumat lalu 18 Maret 2022, bangunan tersebut berada di sebuah klaster rumah mewah dan masih belum selesai pembangunannya, saat ini sudah tak Nampak pembangunan di lokasi tersebut.

Rumah tersebut juga masih berupa rangka dan dikelilingi seng pembangunan, polisi pun memberikan spanduk penyitaan di lokasi tersebut. Vanessa ditetapkan jadi tersangka bersama dengan adik dan ayah Indra Kenz dimana mereka diduga ikut menyembunyikan uang Indra yang didapatkannya dari hasil pidana.

Baca Juga: Vanessa Khong Pacar Indra Kenz Jadi Tersangka Kasus Binomo

Polisi hingga kini belum menahan ketiganya, hanya akan melakukan pemeriksaan, jadwal pemeriksaan berikutnya ialah hari Kamis 14 April 2022. Mereka bertiga juga sudah dicekal dan tidak diperbolehkan untuk pergi ke luar negeri. “Demi kepentingan penyelidikan, mereka bertiga diajukan cekal ke Ditjen Imigrasi” tambahnya.

Vanessa Khong sendiri menyampaikan pendapatnya, ia menyebut kasus Binomo sebenarnya hanya kasus simple namun dibesar-besarkan, ia menyampaikan di akun Instagramnya pada hari Minggu 10 April 2022.

“Yang jelas itu kita sangat bisa membuktikan kalau kita tak melakukan apa yang dituduhkan, kasus Binomo sebenarnya simple tapi diheboh-hebohkan. Kehebohan Binomo melebihi kasus minyak goreng, kenaikan BBM, dan lainnya, sudah 3 bulan lebih tapi masih ada pemberitaannya” ujarnya.

Menurut Vanessa, Indra hanya membuat konten tentang Binomo dan orang-orang lah yang mengikutinya lalu mereka kalah dan rugi, Vanessa Khong juga mengkritik karena Bos Binomo tak kunjung ditangkap hanya karena dia warga Negara asing dan menyebut polisi tak bisa berbuat apa-apa karena Binomo legal di luar negeri.

Terakhir, ia menyebut seharusnya semua orang yang terima uang dari Indra juga dipenjara dan jadi tersangka, “Gak paham sih aku kalau ini, penjara bakal penuh” cetusnya.

Baca Juga : Binomo Legal di Luar Negeri, Polri Kesulitan Tangkap Bosnya