Perjalanan Hidup, Motif, dan Kronologi Kasus Penipuan Ajudan Pribadi

Selebgram Ajudan Pribadi ditangkap oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat karena melakukan penipuan Rp 1,3 Milyar. Berikut perjalanan hidup hingga kronologi kasus penipuan Ajudan Pribadi.

Perjalanan Hidup, Motif, dan Kronologi Kasus Penipuan Ajudan Pribadi
Perjalanan Hidup, Motif, dan Kronologi Kasus Penipuan Ajudan Pribadi. Gambar : Kumparan.com/Dok. Jamal Ramadhan

BaperaNews - Ramai berita penangkapan selebgram Ajudan Pribadi karena melakukan penipuan Rp 1,3 Milyar. Selebgram bernama asli Akbar Pera Baharudin tersebut ditangkap oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat pada Minggu sore 12/3 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Berikut informasi lengkap kasus penipuan Ajudan Pribadi mulai dari kronologi kasus penipuan Ajudan Pribadi, hingga motif kasus penipuan Ajudan Pribadi, hingga perjalanan hidup Ajudan Pribadi. 

Serba Serbi Kasus Penipuan Ajudan Pribadi : 

Motif Kasus Penipuan Ajudan Pribadi

Kapolres Metro Jakbar Kombes M Syahduddi mengungkap, motif kasus penipuan Ajudan Pribadi ialah alasan ekonomi. “Alasan tersangka karena kebutuhan ekonomi dan kepentingan pribadi” tutur M Syahduddi pada Rabu (15/3).

Ajudan Pribadi mengaku menyesal dan telah meminta maaf atas perbuatannya, ia mengakui telah menipu dan menggelapkan uang milik AL. “Saya menyesal, saya akan selesaikan secepatnya kasus penipuan Ajudan Pribadi ini” ucap Ajudan Pribadi.

Namun Ajudan Pribadi membantah memakai uang tersebut untuk foya-foya. “Enggak, bukan untuk foya-foya, itu untuk kebutuhan pribadi” imbuhnya. Ajudan Pribadi kini telah ditahan di Rutan Polres Metro Jakbar.

Baca Juga : Polda Metro Jaya Perpanjang Masa Tahanan Mario Dandy dan Agnes Gracia!

Kronologi Kasus Penipuan Ajudan Pribadi

Kronologi kasus penipuan Ajudan Pribadi berawal ketika Ajudan Pribadi menghubungi korban AL untuk menawarkan dua mobil mewah Toyota Land Cruiser tahun 2019 harga Rp 400 juta dan Mercedes Benz G 63 tahun 2021 harga Rp 950 juta.

“Korban AL setuju membeli dua mobil tersebut dan kemudian transfer ke rekening pelaku” lanjut Syahduddi. Korban transfer uang selama dua kali, Rp 400 juta dan Rp 750 juta pada 6 Desember 2021. Sisanya Rp 200 juta ditransfer pada 14 Desember 2021.

“Namun kendaraan yang dijanjikan tak kunjung datang dan tidak diserahkan pada korban. Korban lakukan somasi dua kali kepada pelaku dan tidak ada tanggapan. Karena tidak ada itikad baik, korban melaporkan ke Polres Metro Jakbar, korban sudah rugi Rp 1,35 Miliar” terangnya.

Perjalanan Hidup Ajudan Pribadi

Ajudan Pribadi dikenal sebagai seorang selebgram, ia mengaku pernah menjalankan berbagai jenis usaha untuk hidup. Ia berhenti sekolah pada kelas 2 SMP karena tak punya biaya. Ia pernah jadi kuli bangunan, pemulung, hingga jualan kacang.

Ketika di lapangan golf Makassar, ia membuka jasa pijat, ia akhirnya bertemu dengan Andi Rukman. Andi Rukman memboyongnya ke Jakarta. Ajudan Pribadi menjadi tukang bersih-bersih dahulu, baru ketika Andi Rukman memecat ajudan lamanya, Ajudan Pribadi dijadikan ajudan pribadi Andi. Sejak itulah ajudan menyebut dirinya Ajudan Pribadi.

Sejak jadi Ajudan Pribadi, hidupnya berubah, Ajudan Pribadi bahkan sempat mendapat undangan pada pernikahan anak Presiden Jokowi Kahiyang dan Bobby pada tahun 2017 lalu. Ajudan Pribadi terus memiliki kehidupan yang baik, bahkan bisa membeli apartemen mewah seharga Rp 20 Miliar.

Baca Juga : Kronologi Guru Dipecat Usai Komentar 'Maneh' di Instagram Ridwan Kamil