Truk Tangki Pertamina Kecelakaan Tunggal, Polisi Amankan Sopir
Sebuah truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) Pertamina mengalami kecelakaan tunggal, diduga sopir kehilangan kendali dan kini telah diamankan oleh polisi.
BaperaNews - Sebuah truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina mengalami kecelakaan tunggal di ruas Pandeglang-Labuan Km 1, tepatnya di Kampung Gardu Tanjak, Kelurahan Pandeglang, Banten.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran terkait kebocoran BBM dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Polisi telah menangkap sopir truk tangki tersebut dan mengamankannya di Polres.
Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP Made Hendra Kusumanata, memberikan keterangan di lokasi kejadian. Menurutnya, kecelakaan truk tangki Pertamina tersebut disebabkan oleh kehilangan kendali yang dilakukan oleh sopir truk.
Saat ini, polisi belum dapat memastikan apakah kecelakaan truk tangki Pertamina tersebut disebabkan oleh rem blong atau faktor lainnya.
"Untuk sementara informasi yang kami terima dari pengendara ini kelalaian dari sopir, untuk rem blong bisa kami sampaikan kembali. Jadi kami akan melakukan pengecekan kendaraan dulu," jelas Hendra.
Baca Juga : Fenomena Misterius di Demak: Semburan Lumpur Muncul dari Kamar
Pada saat kejadian, kondisi jalan sedang lengang, dan tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan. Hendra menjelaskan bahwa dari keterangan saksi, sopir truk kehilangan kendali dan banting setir ke kiri. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Meskipun demikian, ada seorang ibu dan anak yang hampir tertabrak oleh truk tangki Pertamina. Keduanya berhasil menghindar dan hanya mengalami luka ringan.
"Korban jiwa tidak ada, tapi di TKP ada dua orang ibu dan anak yang sedang menunggu angkot kebetulan ada di lokasi, dan menghindari mobil tersebut sehingga terjatuh hanya mengalami luka lecet saja," ungkap Hendra.
Proses evakuasi truk tangki Pertamina masih berlangsung, melibatkan bantuan dua alat berat dari UPT PJJ Pandeglang. Hendra menuturkan bahwa evakuasi dilakukan bekerja sama dengan beberapa instansi, seperti DPUPR dan DPBD, serta menunggu pihak Pertamina untuk mengamankan bahan bakar yang ada di truk.
Baca Juga : Viral! Siswa di Kupang Mabuk Alkohol, Tidur di Semak-semak Hingga Pelukan