Polisi Sebut Aplikasi Adzan Dan Shalat Curi Data Pribadi

Subdir Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memberi himbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap pencurian data pribadi dari aplikasi Shalat dan Adzan di Play Store!

Polisi Sebut Aplikasi Adzan Dan Shalat Curi Data Pribadi
Polisi Sebut Aplikasi Adzan Dan Shalat Curi Data Pribadi. Gambar: Pixabay.com

BaperaNews - Subdir Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memberi himbauan kepada masyarakat untuk waspada pencurian data pribadi dari aplikasi Shalat dan Adzan di Play Store. Himbauan disampaikan di akun instagram @siberpoldametrojaya.

“Waspada aplikasi Shalat dan Adzan pencuri data pribadi ada di Play Store, sudah diunduh pengguna lebih dari 10 juta kali. Sobat siber, waspada modus pencurian data pribadi dengan kedok aplikasi Shalat dan Adzan , aplikasi itu sudah banyak diunduh di Play Store, silahkan disimak dan beritahu kepada orang terdekatmu” tulisnya.

Dalam postingan tersebut, juga dijelaskan analisis tentang serangkaian aplikasi yang ada di Google Play Store sudah mengumpulkan data sensitif milik penggunanya dan diunduh lebih dari 45 juta kali, data pengguna tersebut tentu rawan disalahgunakan jika database buruk atau akibat keamanan server.

Disampaikan pula aplikasi tersebut mencuri data dari pengembangan perangkat lunak (SDK) bersama pihak ketiga dimana mencakup kemampuan untuk menangkap data GPS, email, konten clipboard, SSID jaringan, juga alamat MAC router modern.

Baca Juga : Menko PMK Tekankan Prokes Saat Mudik Biar Tak Bawa Oleh – Oleh Covid

Aplikasi lain yang masuk daftar tersebut selain Adzan dan Shalat ialah :

  1.       Speed Camera Radar sudah diunduh 10 juta kali.
  2.       WiFi Mouse diunduh 10 juta kali.
  3.       Am Moazin Lite diunduh 10 juta kali.
  4.       QR Code & Barcode Scanner diunduh 5 juta pengguna.
  5.       Qibla Compass diunduh 5 juta pengguna.
  6.       Simple Weather & Clock Widget 1 juta unduhan.
  7.       Handcent Nex SMS-Text 1 juta unduhan.
  8.       Smart Kid 360 1 juta unduhan.
  9.       Al Qur’an MP3 1 juta unduhan.
  10.   Full Quran MP3 1 juta unduhan.
  11.   Audio Studio DAW 1 juta unduhan.

Tentunya bagi Anda yang memakai sejumlah aplikasi tersebut lebih baik untuk menghapusnya, kemudian reset data pribadi di bagian pengaturan aplikasi agar tidak beresiko kecurian data pribadi. Sejumlah aplikasi memang bisa jadi salah satu modus untuk pencurian data, dilakukan dengan meminta alamat email dan nomor telepon yang nantinya akan bisa mengambil data lainnya, sebab itu lakukan update informasi dari Subdit Siber dan pihak sejenis agar mengetahui aplikasi apa saja yang mungkin beresiko mengambil data pribadi Anda.

Baca Juga : Hari Terakhir PPKM Level 2, KRL Di Jakarta Sudah Penuh Sesak