Diperiksa 5 Jam, Rizky Billar Dan Lesty Kejora Akui Terima Rp 1 M Dari DNA Pro
Pasangan selebriti Rizky Billar dan Lesty Kejora sudah selesai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri sehubungan dengan kasus investasi robot trading bodong, DNA Pro pada hari Rabu (20/4/22).
BaperaNews - Pasangan selebriti Rizky Billar dan Lesty Kejora sudah selesai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri sehubungan dengan kasus investasi robot trading bodong, DNA Pro pada hari Rabu kemarin (20/4/22).
Mereka menjalani pemeriksaan selama 5 jam sejak 14.35 WIB hingga 19.30 WIB dan mendapatkan 19 pertanyaan. Rizky mengaku mendapatkan uang Rp 1 Miliar dari DNA Pro untuk kolaborasi menaikkan popularitas aplikasi tersebut.
“Ternyata beliau itu bawa uang banyak, uang 1 koper senilai Rp 1 Miliar, kami juga sempat Tanya sebelumnya, ini terlalu banyak untuk nilai postingan kami, kan saat itu dia minta kita posting di Instagram” ujar Rizky Billar kepada awak media setelah menjalani pemeriksaan.
Rizky Billar mengaku ia tak pernah memakai uang tersebut sehingga tidak masalah jika harus menyerahkan uang tersebut kepada penyidik yang sedang mengusut perkara DNA Pro. “Saya saat itu tidak punya prasangka buruk, Cuma memang ke depannya ini jadi pelajaran untuk mawas diri lagi” imbuhnya.
Sebelumnya Lesty Kejora dan Rizky Billar mendapatkan uang langsung dari co founder DNA Pro, Stevan Richard, hal itu diposting di instagram dan viral, Nampak Lesty Kejora sedang menggendong anaknya ditemani Rizky Billar di sampingnya, dan Stevan juga duduk di dekat mereka, terlihat koper warna abu-abu di atas meja yang ketika dibuka berisi uang tunai Rp 1 Miliar.
DNA Pro sendiri ialah aplikasi investasi bodong sebagaimana Binomo, sejumlah aplikasi investasi bodong sering menggaet selebriti untuk menaikkan popularitas mereka dan mendapatkan pengguna lebih banyak lagi. DNA Pro sudah menipu banyak penggunanya dimana total kerugian yang dialami pengguna lebih dari Rp 97 Miliar.
“Untuk kasus DNA Pro ini total kerugiannya Rp 97 Miliar lebih, itu dari laporan pengaduan hingga 4 April 2022” ujar Karopenmas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan. Polisi sendiri hingga kini masih terus mengusut untuk aplikasi yang sudah tertangkap untuk bisa mengetahui kemana arah aliran dananya dan mengetahui dalang di baliknya.
Sejumlah selebriti memang terdampak akibat kasus ini, mereka biasanya menjadi pihak yang diendorse dan mendapatkan bayaran fantastis, hal ini dilakukan agar pengguna tertarik berinvestasi di aplikasi yang diiklankan.
Baca Juga : Chandrika Chika Dipanggil Polisi, Usai Diduga Terlibat Dalam Kasus Pengeroyokan