Tahun 2025 Mendatang, Stasiun Manggarai Akan Mempunyai Akses Transit

Kemenhub targetkan pembangunan kereta api 2025 selesai, salah satunya Stasiun Transit Manggarai , Simak operasi proyek tersebut!

Tahun 2025 Mendatang, Stasiun Manggarai Akan Mempunyai Akses Transit
Target Akses Transit di Stasiun Manggarai tahun 2025. Gambar : Unplash/Fachry Hadid

BaperaNews - Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KAI) melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pembangunan Stasiun Transit Manggarai yang akan selesai pada tahun 2025. Hingga saat ini, progres pembangunan Stasiun Transit Manggarai per Mei 2022 telah mencapai 60,18 persen.

Dalam pernyataan pada hari Rabu (25/5) oleh Rode Paulu selaku Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten, menjelaskan bahwa pihaknya targetkan tahun 2025 selesai, karena pembangunan ini tantangannya luar biasa. 

Rode Paulu menguraikan bahwa ketika bangun di track aktif pihaknya harus melakukannya dengan sangat berhati-hati. Ia menghimbau bahwa jangan sampai pelayanannya berhenti, namun pembangunan harus terus berjalan.

Sebagai informasi, target pengoperasian stasiun Manggarai sisi Timur Paket A Tahap II diperkirakan selesai pada 2023. Sementara itu, untuk target pengoperasian Jalur KA Jarak Jauh di Stasiun Manggarai Sisi Timur diperkirakan selesai pada 2025.

Selain itu, ia pun melanjutkan bahwa kegiatan SO 5 ini dilakukan dengan mengaktifkan jalur sementara (temporary track) untuk Jalur 1 dan 2, menutup Jalur 3, mengganti sistem persinyalan, memasang dan mengganti jaringan listrik aliran atas (JLAA) untuk menyesuaikan perubahan jalur.

Baca Juga : Gerbang Tol Mau Dihapus, Bayar Tol Tanpa Sentuh dan Tanpa Berhenti Pakai Alat Ini !

Terdapat 8 titik pengerjaan saat SO 5 yang nantinya akan menyambungkan Jalur 1 dan Jalur 3. Pihaknya sementara waktu menutup Jalur 3, sehingga pekerjaan struktur sipil bangunan gedung Stasiun Manggarai sisi timur dapat segera mulai dikerjakan agar target pengoperasian bangunan gedung di tahun 2023 dapat terealisasikan.

Hingga saat ini, KAI tengah menjalankan tahap ketiga yang berupa kegiatan pengalihan jalur ke-5 atau Switch Over 5 (SO 5). Anne Purba selaku VP Corporate Secretary KAI Commuter menyampaikan bahwa penumpang KRL yang transit di Stasiun Manggarai tidak perlu lagi menyebrang rel kereta untuk pindah jalur. Para penumpang KRL hanya perlu turun atau naik menggunakan tangga manual atau lift. Jalur bawah ada Jalur 6 dan 7, sementara di atas ada Jalur 11 dan 12.

Dengan begitu, usai kegiatan SO 5 dilakukan akan terjadi penyesuaian jalur di Stasiun Manggarai yang digunakan untuk melayani penumpang KRL.

Lebih lanjut, Jalur 1 dan 2 Stasiun Manggarai hanya akan melayani perjalanan Kereta Api Jarak Jauh, dan Jalur 3 akan dinonaktifkan sementara.

Hal lain, bagi KRL Commuterline lintas Bekasi/Cikarang Line akan dilayani di Jalur 6 dan Jalur 7 Stasiun Manggarai. Lalu untuk Lintas Bogor Line akan beroperasi di Jalur 10, 11, 12, dan 13.

Sementara itu, perubahan pada pola operasi perjalanan KRL Lintas Cikarang/Bekasi hanya akan melayani dengan 2 skema operasi yang jumlah frekuensi perjalanannya sebanyak 246 per hari, yaitu sebagai berikut :

  1. Full Racket (Looping)
  1. Cikarang/Bekasi - Jatinegara - Manggarai - Kampung Bandan - Pasar Senen - Jatinegara - Bekasi/Cikarang, dengan penomoran perjalanan yaitu mulai 5500 - 5999.
  2. Cikarang/Bekasi - Jatinegara - Pasar Senen - Kampung Bandan - Manggarai - Jatinegara - Bekasi/Cikarang, dengan penomoran perjalanan mulai 6000.

Baca Juga : Polri Bakal Gelar Operasi Mantap Brata Untuk Amankan Pemilu 2024

2. Half Racket

  1. Cikarang/Bekasi - Jatinegara - Manggarai - Tanah Abang - Kampung Bandan (PP)
  2. Cikarang/Bekasi - Jatinegara - Manggarai - Tanah Abang - Angke (PP).

Pada skema half racket ini, seluruh penomoran perjalanannya mulai 5000 - 5499.