Siswi SMK Tangsel Dihamili Guru, Dipaksa Aborsi
Seorang guru di Tangerang Selatan (Tangsel) tega menghamili siswi nya sendiri hingga dipaksa untuk menggugurkan kandungannya dengan memberikan uang Rp 3 juta.
BaperaNews - Miris, seorang siswi SMK Tangsel dihamili guru sendiri. Ia bahkan sempat diminta untuk gugurkan kandungannya dan diberi uang Rp 3 juta sebagai bentuk ganti rugi. Pelaku ialah GM, telah dilaporkan ke polisi oleh korban.
Korban siswi SMK Tangsel Dihamili Guru Diberi Uang Rp 3 Juta Untuk Aborsi
Setelah siswi SMK Tangsel dihamili guru, korban datang ke rumah pelaku untuk meminta pertanggungjawaban, namun oleh pelaku hanya diberi uang Rp 3 juta dan diminta menggugurkan kandungan. Korban dan paman korban yang saat itu menemani korban pun emosi.
“Jadi awalnya korban datang ke rumah pelaku, di temenin sama saudara sepupunya minta pertanggungjawaban. Dari sana pelaku ngasih uang Rp 3 juta suruh gugurin kandungan. Saya pas tahu siswi SMK dipaksa aborsi juga langsung emosi” kata paman korban, S (39) pada Jumat (9/6).
Baca Juga : Jasad Wanita Dalam Karung Ditemukan di Bandung, Diduga Dibunuh Suami
Korban Siswi SMK Dihamili guru dan Pelaku Berhubungan Badan 2 Kali
S mengungkap korban siswi SMK dipaksa aborsi menolak untuk menggugurkan kandungan, korban mengaku sudah berhubungan badan 2 kali. Sebab itu S dan keluarga akhirnya memilih melaporkan pelaku ke Polres Tangerang Selatan atas dugaan tindak pencabulan tanpa pertanggungjawaban.
“Korban siswi SMK dihamili guru ga mau menggugurkan kandungannya, kalau saya tahu dari awal saya ga mau ke rumah dia, mending langsung laporin polisi saja. Kami tidak menyangka saja karena selama di rumah korban ini baik tingkahnya. Tapi dia ga terbuka, keluarga yang memperhatikan lama-lama kok besar perutnya, disuruh sekolah juga malas-malasan. Akhirnya ditanya sama kakak perempuannya disitu baru mengaku hamil, kakak sama keluarganya kaget sampai histeris” lanjutnya.
S akhirnya mengaku telah dihamili oleh gurunya berinisial GM. S juga sudah mengalami perubahan fisik karena kehamilannya.
Korban dan Pelaku Kenalan di Program Renang Sekolah
Korban dan pelaku berkenalan di sekolah, ketika ada program berenang di sekolah, disitulah keduanya saling suka dan bertukar nomor WhatsApp.
“Ada program renang di sekolah, pelaku itu teman guru olahraganya, terus minta kenalan dan diminta nomor WAnya. Mereka lanjut komunikasi, sampai akhirnya GM ngajak makan, namanya anak diajak makan ditraktir kan seneng, dan sampailah kejadian itu. Antara November 2022 dan tahun baru sudah berhubungan badan 2 kali” terang S.
Ketika diajak berhubungan badan, korban siswi SMK dihamili guru sempat melawan namun akhirnya terbujuk rayu oleh pelaku.
“Namanya laki-laki, modus, dia sedikit memaksa, korban awalnya ga mau. Akhirnya kami putuskan minta pertanggungjawaban tapi tidak direspon jadi kami pilih jalan hukum” tutup S.
Baca Juga : Sempat Hilang, Santri di Bogor Ternyata Tewas Didalam Septic Tank