Simak! Hukum Makan Sebelum Berangkat Shalat Idul Fitri
Makan sebelum berangkat shalat Idul Fitri Salah satu ibadah sunah yang bisa dilakukan oleh Umat Muslim dalam Hari Raya Idul Fitri.
BaperaNews - Setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh, umat muslim didunia akan menutup dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri. Umat Muslim akan menyambut dengan penuh suka cita. Dalam Hari Raya Idul Fitri terdapat beberapa amalan sunah yang bisa dilaksanakan oleh Umat Muslim
Sunah memiliki arti sebagai ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan namun tidak akan mendapat dosa jika tidak mengerjakannya. Salah satu ibadah sunah yang bisa dilakukan oleh Umat Muslim dalam Hari Raya Idul Fitri adalah makan sebelum berangkat salat Idul Fitri.
Hal tersebut sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW yang ada dalam hadis Anas bin Malik yang berbunyi “Pada hari raya Idul Fitri Nabi SAW tidak keluar (salat) hingga makan beberapa butir kurma,” (H.R Ibnu Majah 1744).
Sejalan dengan itu, ada sebuah hadis dalam riwayat Ibnu Majah yang mengatakan hal serupa “Pada hari Idul Fitri Rasulullah SAW tidak keluar untuk salat hingga beliau makan terlebih dahulu. Sementara pada hari raya kurban (Nahr) beliau tidak makan hingga kembali (dari salat),” (H.R. Ibnu Majah 1746).
Baca Juga: Catat! Ini Waktu Yang Dianjurkan Untuk Membayar Zakat Fitrah
Kemudian, Said bin Musayyab radhiyallahu anhu meriwayatkan di dalam kitab al-Muwaththa' bahwa orang-orang diperintahkan makan terlebih dahulu sebelum pergi shalat Idul Fitri. Ibnu Qudamah berkata, "Mengenai disunnahkannya makan terlebih dahulu pada hari Idul Fitri sebelum pergi ke tempat shalat, kami tidak menemukan adanya perselisihan (di antara ulama)."
Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU) online, Rasulullah SAW pun diriwayatkan memakan beberapa kurma sebelum berangkat ke lokasi pelaksanaan sholat id.
Hal ini berdasarkan hadis dari Imam Bukhari yang dikutip At-Tabrizi: “Adalah Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallama tidak pergi untuk melaksanakan shalat Idul Fitri sampai beliau memakan beberapa butir kurma. Beliau memakannya ganjil.”
Buah kurma dipilih sebagai kudapan menjelang shalat id oleh Nabi, lantaran rasa manisnya yang membuat pandangan menjadi lebih kuat setelah sebulan penuh menjalankan puasa. Dalam hadist tersebut memakan buah kurma sebelum berangkat ke tempat shalat Idul Fitri memakan dengan jumlah yang ganjil seperti tiga, lima, tujuh, dan seterusnya. Meskipun demikian, jika tidak ada kurma dapat diganti dengan makanan manis lainnya.