Seruan Boikot ZARA Ramai, Diduga Campaign Pake Isu Genosida Palestina

Seruan memboikot Zara menjalar luas di media sosial menyusul kontroversi yang dipicu oleh kampanye iklan terbarunya. Baca selengkapnya di sini!

Seruan Boikot ZARA Ramai, Diduga Campaign Pake Isu Genosida Palestina
Seruan Boikot ZARA Ramai, Diduga Campaign Pake Isu Genosida Palestina. Gambar : Twitter/@affaqzargar

BaperaNews - Seruan untuk memboikot merek fesyen ternama asal Spanyol, Zara, tengah mencuat di media sosial. Kontroversi ini dipicu oleh sebuah kampanye iklan di unggahan Instagram Zara yang menampilkan koleksi terbarunya "The Jacket".

Foto kampanye iklan yang diambil oleh fotografer Tim Walker dengan arahan seni dari perusahaan Perancis-Amerika Baron & Baron ini memperlihatkan model asal Amerika, McMenamy, mengenakan serangkaian jaket berbeda di ruangan putih bersih yang dikelilingi oleh peti kayu, patung tanpa anggota tubuh, manekin, dan puing-puing beton.

Salah satu foto yang telah dihapus dari kampanye menunjukkan McMenamy mengenakan jaket kulit sambil menggendong manekin yang dibungkus plastik.

Zara mengklaim bahwa koleksi ini adalah bagian dari seri Atelier-nya dan dijelaskan sebagai koleksi edisi terbatas dari rumah yang merayakan komitmen kami terhadap keahlian dan semangat untuk ekspresi artistik. Meskipun demikian, respons dari publik sangat berbeda.

Beberapa pihak berpendapat bahwa gambar-gambar tersebut tidak hanya tidak pantas, tetapi juga menunjukkan kurangnya empati terhadap korban-korban di kawasan tersebut.

Baca Juga: Starbucks di Mesir Beri Diskon Hampir 80% Imbas Gebrakan Boikot Anti-Israel

Netizen di berbagai belahan dunia menyuarakan ketidakpuasan mereka, menyerukan boikot terhadap Zara sebagai bentuk protes. Hasilnya, tagar #BoycottZara menjadi viral di media sosial.

Melanie Elturk, kepala eksekutif merek fesyen Haute Hijab, menyebut kampanye tersebut "memuakkan, menyimpang, dan sadis."

Sementara itu, seniman Palestina Hazem Harb menyerukan boikot terhadap Zara, menyatakan bahwa menggunakan kematian dan kehancuran sebagai latar belakang fesyen adalah tindakan yang sangat jahat.

Influencer Instagram, dr. Noor Amra dan dr. Hina Cheema, yang menjalankan akun @eyegirlmd dan @storyofstyle, membagikan foto kampanye iklan Zara dalam sebuah postingan bersama.

Mereka menyampaikan bahwa gambar tersebut merupakan ejekan terhadap warga Palestina dan menilai bahwa Zara sengaja melakukan hal ini.

Hingga saat ini, Zara belum memberikan tanggapan resmi terkait kontroversi ini. Seruan untuk memboikot terus bergaung di media sosial.

@baperanews.com Seruan untuk memboikot merek fesyen ternama asal Spanyol, Zara, tengah mencuat di media sosial. Kontroversi ini dipicu oleh sebuah kampanye iklan di unggahan Instagram Zara yang menampilkan koleksi terbarunya “The Jacket” #zara #palestina #viral #baperanews ♬ Tense Pulse - Tele Music

Baca Juga: Daftar 40 Produk Israel di Indonesia, Diboikot Tapi Tetap Dijual!