Seorang Remaja Diduga Jadi Korban Tabrak Lari di Flyover Purwosari
Polisi tengah melakukan penyelidikan kasus tabrak lari di flyover Purwosari Solo mengakibatkan seorang remaja meninggal dunia.
BaperaNews - Misteri remaja tewas diduga menjadi korban tabrak lari di flyover Purwosari Solo diselidiki oleh kepolisian.
Garis putih dipasang di lokasi kejadian. Informasi yang beredar menyebut kejadian pada hari Selasa (23/8) pukul 02.00 WIB dini hari namun baru dilaporkan pada aparat pukul 04.00 WIB.
Sejumlah akun media sosial salah satunya akun Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya mengunggah gambar terkini di lokasi kejadian dimana masih nampak ada bercak darah.
“Semalam terjadi kecelakaan lalu lintas di flyover Purwosari Solo. Korban adalah keponakan saya. Meninggal dunia di tempat kejadian, Penbarak melarikan diri. Mohon yang mengetahui informasi ini segera hubungi kami” bunyi caption unggahannya.
Pada unggahan dijelaskan remaja tewas korban tabrak lari flyover Purwosari berinisial RAD (1) warga Laweyan, Solo. Lurah Laweyan Agus Wahyu membenarkan RAD ialah warganya. RAD tewas karena luka berat di kepala.
“Iya, itu warga Laweyan” kata Agus.
Baca Juga : Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswa Asal Bekasi Meninggal Dunia
Kasatlantas Polresta Solo Kompol Agung Yudiawan pun membenarkan kejadian remaja tewas akibat tabrak lari di flyover Purwosari namun kronologi kejadian maupun pelaku belum bisa ia ungkap.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa CCTV dan saksi di sekitar lokasi. Terduga pelaku baru dimintai keterangan.
“Kita periksa CCTV untuk memastikan adanya kecelakaan. Terduga pelaku telah dimintai keterangan kemarin” kata Agung hari Rabu (23/8).
Teman korban berinisial MRG (19) yang berkendara bersama korban ketika kejadian juga dimintai keterangan. MRG juga mengalami luka akibat ditabrak berupa kaki kanan patah.
Nyawa MRG bisa terselamatkan dan dirawat di RSUD Moewardi Solo. Namun aparat masih mencari kelengkapan penyelidikan lainnya untuk bahan pemeriksaan lanjutan.
Terduga pelaku adalah G (32) warga Banjarsari, Solo. Kejadian diduga bermula ketika motor Yamaha Jupiter MX yang dinaiki korban dan mobil KIA yang dinaiki pelaku melaju dari arah yang sama dari barat ke timur di Jalan Slamet Riyadi.
Kecelakaan terjadi karena G kurang memperhatikan jalan sehingga menabrak motor yang ada di depannya yang dinaiki korban RAD. Setelah kejadian kecelakaan, G pergi begitu saja meninggalkan lokasi kejadian.
“Karena pelaku G berjalan kurang memperhatikan kondisi lalu lintas di depannya dan kurang bisa menjaga jarak sehingga terjadi kecelakaan. Setelah kecelakaan pelaku lari meninggalkan TKP” pungkas Agus.
Baca Juga : Kecelakaan Truk Tabrak 7 Pengendara Motor Lawan Arah di Lenteng Agung