Saat Lagi Healing 2 Mahasiswi Disambar Petir, 1 Mahasiswi Tewas

Dua orang mahasiswi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan disambar petir ketika sedang healing, satu orang diantaranya tewas.

Saat Lagi Healing 2 Mahasiswi Disambar Petir, 1 Mahasiswi Tewas
Saat lagi healing 2 Mahasiswi disambar petir. Gambar : Pixabay.com/Dok. Oimheidi

BaperaNews - Dua orang mahasiswi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan disambar petir ketika sedang healing alias berlibur di tempat wisata. Satu orang diantaranya tewas. Korban tewas berinisial DS warga Desa Srijaya Makmur, Nibung, Muratara. Sedangkan mahasiswi yang selamat ialah CS, warga Batu Urip, Lubuklinggau Utara II.

“Iya betul, DS memang warga kita, dia warga SP 10 Desa Srijaya Makmur, Kadesnya yang ke Lubuklinggau untuk menjemput jenazah korban” jelas camat Nibung Muratara Yusnadi pada Kamis (3/11).

Peristiwa naas dua mahasiswi disambar petir tersebut terjadi di kawasan wisata Bendungan peninggalan Belanda yakni Bendungan Watervang di Lubuklinggau Timur II pada Rabu (2/11) petang pukul 15.15 WIB. Sebelum kejadian, lokasi wisata hujan deras, kedua mahasiswi yang sedang healing bersama berteduh di DAM 1.

Usai berteduh selama 15 menit, CS mengajak DS pulang dengan motornya, mengingat hujan terus turun dan tidak ada tanda akan reda dalam waktu singkat. Namun, baru 50 meter perjalanan meninggalkan lokasi wisata, ketika keduanya melewati pohon besar, keduanya disambar petir hingga tidak sadarkan diri.

Sebagai informasi, healing ialah penyembuhan diri terkait psikologis jiwa, perasaan, batin, dan pikiran pada seseorang. Banyak orang healing untuk menenangkan diri dari masalah yang ia hadapi.

Baca Juga : Gagal Nikah, Pengantin Pria Tewas Tersambar Petir Saat Foto Prewedding

Dua mahasiswi tersebut tidak menyadari pohon besar yang ada di dekat lokasi wisata membuat mereka celaka, hujan deras diiringi petir menyambar, petir tersebut mengalir pada pohon besar tempat keduanya lewat, sehingga keduanya ikut terkena aliran petir dari tanah mereka berpijak.

Pohon yang terkena petir memang akan mengalirkan listrik di sekitarnya, termasuk di tanah sekitar pohon tersebut, sebab itu, ketika hujan dianjurkan untuk tidak berteduh atau berada dekat dengan pepohonan.

Korban kemudian ditemukan oleh warga. Keduanya kemudian dibawa ke RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau untuk diberi pertolongan medis, sayangnya, DS dinyatakan telah meninggal dunia sedangkan CS berhasil bangun dan selamat, ia sadar dari pingsannya.

Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP Sugito menjelaskan DS luka dengan kondisi luka bakar di punggung dan belakang kepala.

“Korban yang tewas mengalami luka di punggung dan di belakang kepala. Sedangkan yang satunya selamat dan sudah kembali sadar” ujarnya.

Jenazah DS telah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan, korban CS juga sudah pulang ke rumahnya. “Jenazah korban tewas sudah dibawa pulang keluarganya, semuanya sudah dibawa pulang keluarganya” jelas Humas RSUD Siti Aisyah Yasser Watera dalam kesempatan terpisah.

Baca Juga : Asik Camping, Sepasang Remaja Tersambar Petir Di Bukit Waruwangi Serang. Satu Orang Tewas