Satpam Koperasi di Agam Sumbar Tewas dengan 2 Mata dan 1 Telinga Hilang

Kasat Reskrim Polres Agam, AKP Efrian Mustaqim Batiti menyebut bahwa kematian satpam koperasi ini sebagai kematian yang tidak wajar. Baca selengkapnya di sini!

Satpam Koperasi di Agam Sumbar Tewas dengan 2 Mata dan 1 Telinga Hilang
Satpam Koperasi di Agam Sumbar Tewas dengan 2 Mata dan 1 Telinga Hilang. Gambar : Padang Viva

BaperaNews - Seorang satpam bernama Aliwarman (45) yang bertugas di Koperasi Unit Desa (KUD) Plasma Tiku V Jorong, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan.

Jenazahnya ditemukan dengan dua bola mata dan telinganya hilang. Kasus ini menjadi sorotan dan tengah diselidiki oleh Polres Agam.

Kasat Reskrim Polres Agam, AKP Efrian Mustaqim Batiti, menyampaikan bahwa satpam koperasi ini ditemukan pada Senin (29/4) sore sebelumnya. Saat ditemukan, korban tergeletak di lahan sawit dengan kehilangan dua bola mata dan telinganya.

Polres Agam telah mengambil alih penyelidikan kasus ini dan masih belum bisa memastikan penyebab kematian Aliwarman. Hingga saat ini, termasuk dugaan pembunuhan, belum dapat dipastikan. Namun, kasus ini telah disimpulkan sebagai kematian yang tidak wajar.

"Jadi ini (awalnya) kasus penemuan mayat dalam kondisi tidak wajar. Mata dan telinganya hilang. Benar, itu faktanya," jelas AKP Efrian Mustaqim Batiti pada Selasa (30/4).

Efrian juga menjelaskan bahwa jenazah Aliwarman telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian. Selain itu, pihak kepolisian juga tengah melakukan pendalaman kasus ini dengan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan.

Baca Juga: Pria Bunuh dan Masukkan Wanita ke Dalam Koper, Ternyata Ada Hubungan Kerja

Fakta-fakta terkait kejadian ini masih terus dicari dan diselidiki untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Aliwarman.

Peristiwa tragis ini menimbulkan keterkejutan di masyarakat setempat dan memicu kekhawatiran akan keamanan dan keamanan. Sejumlah pertanyaan pun muncul terkait motif dan pelaku di balik kematian sadis tersebut. Masyarakat pun berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap kebenaran dan menindaklanjuti kasus ini dengan tuntas.

Kematian Aliwarman sebagai seorang satpam yang bertugas menjaga keamanan koperasi di wilayah Agam, Sumbar, telah menjadi perhatian serius.

Penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Agam diharapkan dapat memberikan kejelasan terkait kronologi dan motif di balik peristiwa tragis ini. Semua pihak berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan pelaku di balik peristiwa ini dapat diungkap serta diberikan sanksi yang setimpal sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga: Perut Bayi di Lebak Banten Robek Usai Diserang Monyet Liar