Sampaikan Permintaan Maaf, Puan Maharani Teteskan Air Mata di Sidang Paripurna Terakhir
Ketua DPR RI, Puan Maharani terlihat meneteskan air mata saat menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan anggota DPR di Sidang Paripurna terakhir.
BaperaNews - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan anggota DPR atas segala kekurangan selama masa tugas DPR periode 2019-2024.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Paripurna Penutupan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 yang digelar di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (30/9). Rapat tersebut menandai berakhirnya masa tugas DPR periode 2019-2024.
"Atas nama Pimpinan dan seluruh anggota DPR RI, kami menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan kami selama lima tahun masa tugas ini," ujar Puan dalam pidatonya.
Puan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan DPR selama periode tersebut. Dia menekankan bahwa DPR RI perlu terus melakukan perbaikan dan menerima kritik untuk meningkatkan kualitas kelembagaan.
"DPR RI harus terus menyempurnakan diri, menerima kritik dan otokritik, memperbaiki segala kekurangan, meningkatkan kualitas kelembagaan, serta semakin memenuhi harapan rakyat," lanjut Puan.
Dalam pidatonya, Puan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra kerja DPR, lembaga negara, pemerintahan, dan media massa yang telah berperan aktif dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penyaluran informasi kepada masyarakat.
Menurut Puan, kritik dan masukan dari media merupakan bagian penting dalam upaya DPR untuk terus berkembang.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh akademisi, mahasiswa, LSM, media, dan masyarakat yang telah menjadi mitra kritis atas setiap kebijakan yang diputuskan oleh DPR RI," tambahnya.
Lebih lanjut, Puan mengakui bahwa tidak semua hal dapat dijalankan secara sempurna selama lima tahun masa kerja DPR periode 2019-2024. Meski demikian, dia menegaskan komitmen DPR untuk terus memperbaiki diri ke depannya.
Puan tidak hanya menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia, tetapi juga kepada seluruh anggota DPR periode 2019-2024. Dia meminta maaf jika selama masa jabatannya sebagai Ketua DPR terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Baca Juga : Momen Hangat Jokowi Bareng Puan dan Prabowo Berbincang usai Upacara Kesaktian Pancasila
"Atas nama Pimpinan DPR RI, kami juga memohon maaf apabila selama memimpin DPR RI terdapat hal-hal yang kurang berkenan bagi Anggota DPR RI ataupun bagi fraksi-fraksi DPR RI," ucap Puan.
Permohonan maaf Puan tersebut diikuti dengan tepuk tangan dari para anggota DPR yang hadir. Puan juga terlihat beberapa kali menyeka air mata saat menyampaikan pidato penutupnya. Rapat paripurna terakhir ini menjadi momen emosional bagi Puan dan anggota DPR lainnya.
Puan Maharani juga menyampaikan ucapan selamat kepada anggota DPR terpilih untuk periode 2024-2029. Sebanyak 580 anggota DPR dari 84 daerah pemilihan (dapil) akan dilantik pada Selasa (1/10/2024), dan Puan berharap mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik untuk lima tahun ke depan.
"Esok tanggal 1 Oktober 2024, para calon Anggota DPR RI hasil Pemilu 2024 akan mengucapkan sumpah/janji di hadapan Sidang Paripurna Dewan untuk memulai masa tugas mereka. Selamat bertugas kepada Anggota DPR RI periode 2024-2029," ujarnya sambil terharu.
Selain itu, Puan juga memberikan apresiasi kepada anggota DPR periode 2019-2024 yang tidak terpilih kembali. Dia mengucapkan selamat bekerja di tempat tugas yang baru dan berharap mereka tetap berkomitmen untuk membangun Indonesia.
"Bagi Anggota DPR RI yang belum terpilih kembali, selamat bekerja dan mengabdikan diri di tempat tugas yang baru, serta terus menjalankan komitmennya membangun Indonesia," imbuhnya.
Setelah menyampaikan pidatonya, Rapat Paripurna DPR dilanjutkan dengan pemberian piagam dan pin penghargaan kepada anggota DPR periode 2019-2024.
Perwakilan dari tiap fraksi menerima penghargaan tersebut, antara lain Diah Pitaloka dari Fraksi PDIP, Meutya Hafid dari Fraksi Golkar, Subarma dari Fraksi Gerindra, dan perwakilan lainnya.
Puan menutup masa kerja DPR periode 2019-2024 dengan bersalaman dan berfoto bersama seluruh anggota DPR yang hadir dalam rapat tersebut. Momen ini menjadi simbol berakhirnya masa tugas anggota dewan yang telah mengabdi selama lima tahun terakhir.
Di akhir pidatonya, Puan kembali mengingatkan bahwa membangun Indonesia adalah tugas semua elemen masyarakat. Menurutnya, kerja sama dan gotong royong adalah kunci dalam menjaga serta memajukan bangsa.
"Kita tidak perlu menjadi luar biasa untuk memulai kerja membangun Indonesia. Yang terpenting adalah kita harus memulai kerja untuk dapat menjadikan Indonesia luar biasa," pungkas Puan, disambut dengan standing applause dari seluruh anggota DPR.
Baca Juga : Puan Pastikan Prabowo-Megawati Akan Bertemu, Bahas Apa?