Rumah Bacagub Aceh Diduga Dilempar Granat oleh OTK, 2 Orang Terekam CCTV

Rumah bakal calon gubernur Aceh, Bustami Hamzah, diduga menjadi target serangan granat oleh orang tak dikenal. Polisi lakukan penyelidikan intensif.

Rumah Bacagub Aceh Diduga Dilempar Granat oleh OTK, 2 Orang Terekam CCTV
Rumah Bacagub Aceh Diduga Dilempar Granat oleh OTK, 2 Orang Terekam CCTV. Gambar : Metrotvnews.com/ Fajri Fatmawati

BaperaNews - Rumah bakal calon gubernur (bacagub) Aceh, Bustami Hamzah, diduga menjadi target pelemparan granat oleh orang tak dikenal (OTK) pada Senin (2/9), sekitar pukul 05.15 WIB. Insiden ini terjadi di kediaman Bustami yang berlokasi di Dusun Tgk Chik Dipineung, Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. 

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama, menjelaskan bahwa peristiwa pelemparan granat tersebut terekam oleh kamera CCTV. Dalam rekaman tersebut, terlihat dua orang pelaku mengenakan hoodie dan mengendarai sepeda motor. Namun, wajah pelaku tidak terlihat jelas karena kejadian berlangsung pada waktu subuh.

"Saat ini kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan terus melakukan pendalaman serta penyelidikan. Kami telah membentuk tim bersama Polda Aceh, Jibom, dan Densus untuk menangani kasus ini," ujar Fadillah di lokasi kejadian kepada awak media, Senin (2/9).

Petugas yang tiba di lokasi langsung mengamankan area sekitar rumah Bustami Hamzah dan memasang garis polisi untuk menjaga tempat kejadian. Tim Gegana Brimob juga sudah berada di lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan pengamanan lebih lanjut.

Dalam keterangannya, Fadillah menegaskan bahwa barang bukti yang ditemukan di lokasi mengindikasikan adanya serangan granat.

"Kami menemukan pin jenis granat di lokasi, namun saat ini belum dapat diidentifikasi lebih jauh. Tim Jibom Polda Aceh sudah melakukan pemeriksaan awal, dan dipastikan ada pelaku yang melemparkan bom tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Tabung Gas Meledak di Penjaringan, Warga: Seperti Gempa Bumi

Selain melakukan olah TKP, polisi juga telah mengumpulkan beberapa barang bukti lainnya dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk anggota keluarga Bustami Hamzah serta perangkat desa setempat.

"Kami sedang menggali informasi lebih lanjut dari saksi-saksi, dan barang bukti yang sudah dikumpulkan akan dianalisis untuk mengidentifikasi pelaku lebih lanjut," tambah Fadillah.

Insiden pelemparan granat ini mengejutkan warga sekitar Dusun Tgk Chik Dipineung. Beberapa warga melaporkan bahwa mereka mendengar suara ledakan keras yang berasal dari rumah Bustami. Ledakan tersebut sontak membuat warga sekitar bergegas menuju lokasi untuk mencari tahu apa yang terjadi.

"Kami mendengar suara ledakan yang sangat keras, dan ternyata sumbernya dari rumah Pak Bustami," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Pihak kepolisian saat ini masih terus bekerja untuk mengungkap motif di balik serangan ini dan siapa dalang di balik aksi tersebut.

"Kami akan terus melakukan penyelidikan hingga kasus ini terang benderang. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak yang berwenang," tutup Fadillah.

Baca Juga: Gudang Petasan di Filipina Meledak, Tewaskan 5 Orang dan 38 Luka-luka