Tabung Gas Meledak di Penjaringan, Warga: Seperti Gempa Bumi

Sebuah ledakan tabung gas di Jalan Kertajaya IV, Jakarta Utara, menyebabkan tiga orang terluka dan 12 rumah rusak.

Tabung Gas Meledak di Penjaringan, Warga: Seperti Gempa Bumi
Tabung Gas Meledak di Penjaringan, Warga: Seperti Gempa Bumi. Gambar : Detikcom/Bella

BaperaNews - Tabung gas meledak terjadi di Jalan Kertajaya IV Dalam, RT 17, RW 014, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu, (10/8), sekitar pukul 04.20 WIB. Insiden ini menyebabkan tiga orang terluka dan merusak 12 rumah di sekitarnya.

Menurut Iwan (51), seorang pengurus RW 14, ledakan berawal ketika seorang warga bernama Katun (76) sedang menyiapkan nasi uduk untuk jualan. Katun mengalami masalah saat tabung gas yang digunakan untuk memasak habis, lalu ia meminjam tabung gas dari depan rumahnya.

Iwan menjelaskan, Katun telah diperingatkan oleh tetangga untuk tidak langsung menyalakan kompor karena rumahnya masih berbau gas. Namun, peringatan tersebut diabaikan.

Katun kemudian mengganti tabung gas dan langsung menggunakannya, meski kondisi rumah masih tercium bau gas. Hal ini menyebabkan gas bocor dan mengarah ke bak mandi yang kosong. Gas yang tidak diatasi dengan benar akhirnya meledak, menyebabkan kerusakan parah.

Ledakan tersebut mengakibatkan getaran yang dirasakan seperti gempa bumi. Warga di sekitar merasa terkejut dan panik. Iwan menyebutkan bahwa semua warga keluar dari rumah mereka dan mengalami ketakutan serta syok akibat ledakan yang sangat keras.

"Getaran dari ledakan sangat kuat. Bahkan sepeda motor yang diparkir di depan rumah juga terpental dan rusak. Salah satu sepeda motor yang terparkir di depan rumah Katun rusak parah setelah tertimpa puing-puing dari ledakan," kata Iwan.

Baca Juga: Gudang Petasan di Filipina Meledak, Tewaskan 5 Orang dan 38 Luka-luka

Selain itu, ledakan juga menyebabkan atap-asbes terbang hingga ke RT 05.

 "Kami semua merasa gemetar seperti gempa bumi. Kondisi di sekitar sangat kacau. Warga langsung dievakuasi oleh tetangga," ungkap Iwan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa insiden ini menyebabkan dua orang terluka. Korban pertama mengalami luka bakar pada 40 persen tubuhnya, sementara korban kedua mengalami luka di bagian kepala.

Tiga RT di sekitar lokasi, termasuk RT 05, RT 06, dan RT 07, turut merasakan dampak dari ledakan ini. Iwan mengatakan bahwa ledakan terdengar hingga ke beberapa RT terdekat.

Sebelum insiden ini, sudah ada laporan bahwa gas di rumah Katun tidak aman. Namun, upaya pencegahan tidak dilakukan dengan tepat. Iwan menegaskan pentingnya memperhatikan keselamatan saat menangani tabung gas untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

Baca Juga: Petasan di Bangkalan Meledak Jelang Pernikahan, 1 Orang Tewas dan Pengantin Kritis