Halte TransJakarta Tendean Kembali Beroperasi Usai Kebakaran
Setelah mengalami kebakaran, halte TransJakarta Tendean di Jakarta Selatan kembali beroperasi dengan fasilitas lengkap.
BaperaNews - Halte TransJakarta Tendean di Jakarta Selatan kembali beroperasi pasca kebakaran pada hari Senin (14/8) lalu.
Pada hari Minggu (20/8), tidak ada lagi penumpang yang berada di halte bayangan. Semua penumpang bisa tap in maupun tap out di pintu masuk halte. Fasilitas di dalam halte juga lengkap. Sudah ada kursi dan kipas angin.
“Halte TransJakarta Tendean sudah dibuka mulai pagi ini” kata salah seorang petugas.
Kebakaran halte TransJakarta Tendean telah ditangani dan kini halte dilakukan perbaikan. Masih ada sejumlah fasilitas yang belum bisa digunakan. Dua pintu masuk dan keluar penumpang masih ditutup.
Begitu pula mushola yang berada di ujung halte, belum bisa dipakai untuk shalat. Sejumlah pekerja masih melakukan perbaikan untuk renovasi agar halte bisa kembali seperti sedia kala.
Dirut PT TransJakarta Welfizon Yuza sebelumnya menyebut kebakaran halte TransJakarta Tendean memang menyebabkan halte tidak bisa dipakai untuk sementara, penumpang harus berada di halte bayangan ketika menunggu bis.
Namun usai insiden, perbaikan langsung dilaksanakan dan bisa segera beroperasi secara penuh fasilitasnya.
Baca Juga : Hotel G2 di Panglima Polim Kebakaran, Polisi: 3 Orang Tewas
“Hari senin dioperasikan” ujar Yuza hari Jumat (18/8).
Proses perbaikan dilakukan usai aparat selesai menyelidiki sebab kebakaran halte TransJakarta Tendean. Ketika penyelidikan dilakukan, pihak pengelola membuat halte sementara di dekat lokasi kebakaran.
Kebakaran membuat sejumlah fasilitas tidak bisa dipakai. Atap dan lainnya perlu diperbaiki. Peralatan IT juga rusak. Yang masih aman hanya gatenya sebab kebakaran terjadi di bagian tengah.
“Kalau untuk kerugian kita masih hitung ya. Secara struktur itu masih bisa dipakai, tapi atap halte dan lainnya perlu diperbaiki dulu. Ada sejumlah alat IT lagi diinventaris. Gatenya masih aman. Kebakaran di bagian tengah” pungkas Yuza.
Kebakaran halte TransJakarta Tendean disebut karena korsleting di alat charging attraction. Api kemudian merembat ke tempat naik dan turun penumpang. Pemadam menerima laporan kebakaran pada hari Senin (14/8) pukul 17.40 WIB.
Kemudian dikerahkan 7 unit damkar dengan 30 personil. Api berhasil padam total pada pukul 18.23 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
“Penyebab kebakaran karena korsleting di alat charging attraction” terang Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jaksel Trianto.
Baca Juga : Fakta Terbaru Kebakaran Rumah Makan di Gandaria City