Daftar Wilayah yang Terdampak Abu Vulkanik Erupsi Gunung Merapi
Gunung Merapi mengalami erupsi sejak Sabtu (11/3) pukul 12.12 WIB. Sejumlah wilayah ikut terkena abu panas hasil erupsi tersebut. Berikut daftar wilayah kena abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
BaperaNews - Gunung Merapi mengalami erupsi sejak Sabtu (11/3) pukul 12.12 WIB. Sejumlah wilayah terdampak, ikut terkena abu panas hasil erupsi tersebut. Guguran angin memicu abu vulkanik ke arah barat laut hingga utara.
Petugas Pos Babadan Yulianto menyebut abu vulkanik Merapi cukup tebal sehingga banyak wilayah yang terdampak.
“Kalau Pos Babadan sekarang ini sudah pasti terdampak abu, ini cukup tebal. Sudah ada beberapa wilayah yang juga terdampak abu vulkanik” tutur Yulianto pada Sabtu (11/3).
Berikut daftar wilayah kena abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi yang didata Yulianto :
Daftar Wilayah Kena Abu Vulkanik Erupsi Gunung Merapi
Kecamatan Dukun, Magelang
- Dukun
- Mangunsuko
- Paten
- Sengi
Kabupaten Magelang
- Wonolelo
- Krogowanan
Kecamatan Selo, Boyolali
- Klakah
- Tlogolele
Kecamatan Sawangan
- Desa Ketep
- Desa Wonotelo
Baca Juga : Gunung Kerinci Erupsi, Berstatus Level II Waspada
Kecamatan Dukun
- Desa Paten
- Desa Sengi
- Desa Ngargomulyo
- Desa Keningar
- Desa Sewukan
- Desa Mangunsuko
- Desa Krinjing
Kecamatan Candimulyo
- Desa Surojoyo
- Desa Giyanti
- Desa Bateh
Kecamatan Pakis
- Desa Pakis
- Desa Bawang
- Desa Kajangkoso
- Desa Pogalan
Kecamatan Tegalrejo
- Desa Kebonagung
- Desa Mangunrejo
- Desa Sukorejo
- Desa Purwosari
- Desa Donorejo
- Desa Ngadirejo
- Desa Klopo
- Desa Japan
- Desa Tegalrejo
- Desa Banyuurip
Kecamatan Tempuran
- Desa Prejegsari
- Desa Pringombo
- Desa Growong
- Desa Kemutuk
Kecamatan Badongan
- Desa Trasan
- Desa Banyuwangi
- Desa Salamkanci
- Desa Bandongan
- Desa Kebonagung
- Desa Kalegen
Kecamatan Windusari
- Desa Windusari
- Desa Kaliangkrik
- Desa Beseran
- Desa Balekerto
Kecamatan Ngablak
- Desa Ngablak
Kecamatan Mertoyudan
- Desa Mantenan
Warga Belum Mengungsi
Hingga berita ini disampaikan, belum ada warga yang mengungsi akibat abu vulkanik Merapi, warga yang terdampak masih berlindung di rumahnya.
Pihak Yulianto bersama Balai Penyelidikan & Pengembangan Teknologi Bencana Geologi akan memberi rekomendasi mengungsi jika cakupan wilayah terdampak abu vulkanik terus bertambah dan jumlah abu vulkanik yang berguguran terus berkembang.
“Ini baru satu kali kejadian, ada 5-6 kali guguran abu vulkanik. Kalau terus berkembang cakupannya dan jaraknya 7 k lebih makan kemungkinan warga akan diminta mengungsi” lanjut Yulianto.
Belum Ada Korban Jiwa Karena Erupsi Gunung Merapi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Yogyakarta juga melapor belum ada korban jiwa akibat erupsi gunung Merapi.
“Belum ada laporan tentang dampak yang signifikan maupun korban jiwa” pungkas Yulianto.
Kondisi masih aman terkendali, namun pihak berwenang terkait akan terus lakukan pemantauan dan monitoring secara berkala serta memperhatikan keselamatan warga. Jika dirasa abu vulkanik semakin banyak jumlahnya, maka yang terdekat dari lokasi akan diberi bantuan untuk mengungsi.
Diketahui abu vulkanik yang terbawa angin akan muncul berupa hujan debu dengan bentuk yang lebih besar seperti pasir, jika terkena mata atau kulit akan terasa pedih, abu vulkanik juga beresiko membuat jarak pandang berkurang, cuaca menjadi lebih kering dan panas.
Sebab itu ketika ada dampak erupsi di suatu wilayah, warga diminta untuk berdiam diri di rumah atau mengungsi jika dampak abu semakin membesar.
Baca Juga : Kondisi Terkini Banjir Bandang di Lahat Sumatera Selatan