Rudal Israel Hantam Gedung di Damaskus, Lima Orang Tewas
Rudal Israel menghantam gedung di pemukiman kafr Sousa, pusat kota Damaskus, Suriah hingga membuat lima warga sipil tewas.
BaperaNews - Rudal Israel menghantam gedung di pemukiman kafr Sousa, pusat kota Damaskus, Suriah pada Minggu dini hari (19/2), membuat lima orang tewas. Kasan Kafr Sousa berada di kompleks Keamanan Besar dan dijaga dengan ketat, berada dekat pula dengan beberapa instalasi milik Iran.
Damaskus atau juga disebut Syam ialah ibu kota dan kota terbesar di Suriah. Kota ini ialah salah kota paling tua di dunia yang masih dihuni. Damaskus dihuni sekitar 3,67 juta warga.
Dalam sejarah, Damaskus jadi kota pusat pemerintahan pertama yang berada di luar Jazirah Arab. Dalam sejarah islam, Damaskus juga diriwayatkan sebagai tempat tinggal Nabi Nuh.
Sedangkan serangan terarah yang jarang terjadi tersebut membuat beberapa bangunan padat penduduk di dekat alun-alun Umayyad (pusat kota Suriah) rusak. Di wilayah itu juga menjadi tempat gedung-gedung keamanan yang berada dekat dengan lokasi pemukiman warga.
Seorang pejabat polisi menyampaikan ada sejumlah korban terluka dan tewas akibat rudal Israel hantam gedung di Damaskus, namun Jubir Militer Israel menolak untuk berkomentar. Media Suriah mengatakan Israel memang melancarkan serangan udara dan menarget wilayah kota Suriah di tengah malam.
Baca Juga : Selandia Baru Buka Suara Soal OPM Rilis Foto dan Video Philip Mehrtens
Peristiwa rudal Israel hantam gedung di Damaskus ini menyebabkan setidaknya 15 orang luka dan merusak gedung yang jadi hunian warga. “Serangan rudal Israel itu membuat rumah warga sipil rusak, terdapat kerugian di pemukiman Damaskus dan sekitarnya” tutur polisi Suriah.
Namun belum bisa dijelaskan kepada siapa sebenarnya serangan tersebut ditujukan, apa ada tujuan untuk individu tertentu. Kondisi usai pengeboman terekam dan diposting media pemerintah, menunjukkan sebuah bangunan 10 lantai rusak parah hingga struktur lantai bawahnya hancur.
“Serangan di hari Minggu ialah serangan Israel yang paling mematikan di pusat kota Suriah” tutu Kepala Observatorium Inggris Rami Abdel.
Peristiwa rudal Israel hantam gedung di Damaskus ini terjadi lebih dari sebulan usai rudal Israel menghantam Bandara Internasional Damaskus, membuat empat orang tewas dimana dua diantaranya tentara. Peristiwa rudal Israel hantam gedung di Damaskus ini juga terjadi dua minggu usai Suriah dilanda gempa besar.
Sebelumnya pada tahun 2008, Komandan pro Iran Imad Mughniyeh tewas dalam bom di Kafr Sousa. Kafr Sousa selama ini menjadi tempat pusat kebudayaan. Sudah hampir satu dekade, Israel melakukan serangan udara di Negara tetangga Suriah, meski demikian para pejabat Israel enggan bertanggung jawab pada operasi tertentu.
Baca Juga : Perkampungan Ilegal Warga Indonesia di Tengah Hutan Malaysia