Pejabat Kemlu AS Resign Setelah Dipaksa Pasok Senjata ke Israel

Pejabat Kemlu Amerika Serikat mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pengiriman senjata ke Israel untuk digunakan dalam melawan milisi Hamas di Palestina.

Pejabat Kemlu AS Resign Setelah Dipaksa Pasok Senjata ke Israel
Pejabat Kemlu AS Resign Setelah Dipaksa Pasok Senjata ke Israel. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengundurkan diri dari jabatannya sebagai protes atas kebijakan pengiriman senjata ke Israel melawan milisi Hamas Palestina. Keputusan ini telah mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan pertanyaan tentang dukungan AS dalam konflik yang sedang berlangsung.

Josh Paul, yang telah menjadi direktur kongres dan urusan publik untuk Biro Urusan Politik-Militer Kementerian Luar Negeri AS selama lebih dari 11 tahun, menyampaikan pengunduran dirinya sebagai bentuk protes yang tegas.

Dalam surat pengunduran dirinya, Paul menyoroti keprihatinannya terhadap situasi yang tengah berkembang di Timur Tengah dan menganggap kebijakan Washington yang mendukung Israel dalam konflik tersebut sebagai langkah yang tidak adil.

Pejabat Kemlu AS ini menyatakan bahwa pengiriman senjata dan amunisi ke Israel dalam konteks konflik saat ini hanya akan memperburuk penderitaan rakyat Palestina dan Israel. Ia mencatat bahwa pasokan air, makanan, obat-obatan medis, dan listrik telah diputus oleh Israel ke Jalur Gaza, yang menurutnya merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang serius. 

Baca Juga : Disebut Beri Serangan Genosida, Israel Bom Rumah Sakit Gaza Akibatkan 500 Orang Tewas

Paul berpendapat bahwa AS harus memiliki aturan dan kebijakan yang jelas untuk menjauhkan diri dari pelanggaran hak asasi manusia dalam perang Israel Palestina. Namun, ia mengkritik ketidakkonsistenan dalam mempertimbangkan pendapat berbagai pihak dan mengambil keputusan kebijakan yang berdampak besar.

Amerika Serikat selama ini telah dikenal sebagai pendukung kuat Israel dan telah memasok persenjataan untuk membantu Israel dalam menghadapi milisi Hamas Palestina. Meski mendukung Israel, AS juga telah menekan Israel untuk tidak mengambil langkah yang terlalu berlebihan dan membatasi jumlah kematian warga sipil.

Dengan pengunduran dirinya, Josh Paul bergabung dengan sejumlah individu yang mengekspresikan keprihatinan dan protes atas perkembangan terkini di Timur Tengah. Keputusan ini juga memunculkan pertanyaan tentang dukungan AS terhadap Israel dan bagaimana konflik ini akan berlanjut dalam beberapa waktu mendatang.

Baca Juga : Imbas Konflik Palestina Israel: Bocah Asal Palestina Tewas Ditikam di Amerika Serikat