Respons Jokowi Usai LRT Jabodebek Disebut Salah Desain
Presiden Jokowi merespons isu kesalahan desain LRT Jabodebek. Simak selengkapnya!
BaperaNews - LRT Jabodebek disebut salah desain. Kabarnya ada kesalahan dalam desain proyeknya. Kesalahan ini pun menjadi sorotan masyarakat. Presiden Jokowi kemudian memberi tanggapan dengan bijak tentang isu LRT Jabodebek salah desain, menurutnya, ini adalah bagian dari perbaikan dan evaluasi.
LRT Jabodebek salah desain sebelumnya disampaikan oleh Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang menyebut ada kesalahan teknis di lengkung jembatan bentang panjang (longspan) di atas jalan tol lama kota kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Hal tersebut berdampak pada LRT Jabodebek ketika melintas di jembatan itu harus melaju sangat pelan dan beresiko kecelakaan karena jembatan dibangun namun tidak dites sudut kemiringan keretanya. Maka harus diperlebar agar LRT bisa berjalan lebih cepat ketika lewat tikungan.
“Ya itu kan MRT LRT baru pertama kali kita bangun. LRT ini baru pertama kali, MRT juga, pertama kali semua. Kereta cepat juga baru pertama kali. Jadi kalau ada yang masih salah, kurang sempurna, ya memang perlu evaluasi, bisa diperbaiki, bisa dikoreksi. Yang paling penting adalah keamanan dan keselamatan” kata Jokowi hari Kamis pagi (3/8) ketika meninjau persiapan LRT Jabodebek di Stasiun LRT Dukuh Atas.
Baca Juga : Proyek LRT Ada Salah Desain, Wamen BUMN: Belok Harus Pelan Sekali
Usai meninjau dari Stasiun Harjamukti Depok ke Stasiun Dukuh Atas Jakarta, Jokowi merasa nyaman menaiki LRT Jabodebek. Jokowi juga sempat berhenti di Stasiun Cawang.
“Kita sudah coba dari Harjamukti ke Cawang, ini terus dari Cawang ke Dukuh Atas. Nanti ada lagi Cawang ke Bekasi. Saya sudah merasa nyaman, saya rasakan semuanya nyaman. Sekali lagi ini pertama kali kita bangun LRT dan MRT juga kereta cepat. Jangan mengharap semuanya sempurna. Pasti ada koreksi, evaluasi, perbaikan lah” lanjutnya.
Jokowi berharap masyarakat dan semuanya bisa melihat dari sisi positifnya karena ini memang yang pertama kali untuk Indonesia. LRT Jabodebek salah desain tetap akan diperbaiki dan dievaluasi untuk kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna nantinya.
“Jangan senang cari kesalahan. Kesalahan memang pasti ada namanya juga baru pertama kali. Semuanya oleh kita sendiri, jadi kalau ada kurang-kurang kita maklumi, tapi tetap kita perbaiki. Semuanya direncanakan dan dihitung. Pasti ada perencanaan, namun di lapangan kan kadang bisa ada penyesuaian, saya kira ini biasa. Secara keseluruhan enak, nyaman” pungkas Jokowi.
Turut mendampingi Jokowi Menhub Budi Karya, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Gubernur DKI Jakarta Heru Budi.
Baca Juga : Uji Coba LRT Jabodebek Dihentikan, Kemenhub Buka Suara