Rekaman CCTV Security di Mall yang Pukul Anjing, Ternyata Selamatkan Anak Kucing yang Diterkam
Sebuah rekaman CCTV mengungkapkan fakta terbaru security di mall yang pukul anjing, ternyata menyelamatkan anak kucing yang diterkam. Simak Selengkapnya!
BaperaNews - Sebuah rekaman CCTV di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, di mana seorang security pukul anjing, yang kemudian mengungkapkan fakta terbaru.
Nasarius, seorang security di Mall Plaza Indonesia, mendapati dirinya dalam kontroversi setelah rekaman yang memperlihatkannya memukul seekor anjing viral di media sosial.
Namun, fakta terbaru menunjukkan bahwa tindakan Nasarius tersebut dilakukan untuk menyelamatkan anak kucing yang diserang oleh anjing tersebut.
Dalam klarifikasi yang diberikan oleh Nasarius, ia menjelaskan bahwa anjing yang menjadi korban pukulan adalah hewan peliharaannya sendiri.
Kejadian tersebut terjadi ketika anjing tersebut menyerang anak kucing, seperti yang terlihat dalam rekaman CCTV yang tersebar luas.
"Secara pribadi saya mohon maaf, maafkan saya, itu anjing saya, saya pukul dia karena terpaksa, supaya dia berhenti terkam anak kucing, saya sayang dia... dia anjing saya," ucap Nasarius dalam video klarifikasi yang diunggah.
Tindakan Nasarius yang awalnya menuai kecaman dari berbagai pihak, kini mendapat pemahaman lebih lanjut setelah motif di balik pemukulan tersebut terungkap.
Doni Herdaru Tona, Pendiri Animal Defender-19, sebelumnya mengancam untuk mempolisikan Nasarius atas dugaan penganiayaan hewan.
Namun, setelah diketahui bahwa tindakan security pukul anjing tersebut dilakukan untuk menyelamatkan anak kucing.
Meski demikian, Nasarius tetap menghadapi ancaman hukuman atas tindakannya. Kini, ia harus menghadapi kemungkinan dipolisikan dengan tuduhan penganiayaan hewan.
Baca Juga : Security Pukul Anjing Pelacak di Mall, Robby Purba: Sakit Hati Banget
Reaksi dari netizen pun beragam. Ada yang tetap mengkritik tindakan Nasarius, namun banyak juga yang memberikan simpati dan pemahaman setelah mengetahui konteks di balik peristiwa tersebut.
Beberapa netizen menyoroti kekuatan gigitan anjing jenis Herder yang memang terkenal kuat. Mereka menilai bahwa tindakan fisik mungkin diperlukan untuk melindungi korban serangan.
"Sangat mengerikan melihat video itu tapi harus dipahami juga bahwa anjing jenis Herder memiliki gigitan yang sangat kuat. Nasarius mungkin melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan anak kucing," komentar seorang netizen.
Namun, ada juga yang menyalahkan kurangnya pemahaman tentang perilaku hewan. Mereka menganggap bahwa reaksi yang lebih bijak seharusnya diambil sebelum resort ke tindakan fisik.
"Wajar jika Nasarius ingin melindungi hewan peliharaannya, tapi sebagai seorang yang bertanggung jawab terhadap keamanan, seharusnya ada pemahaman lebih dalam tentang perilaku hewan sebelum mengambil tindakan," komentar seorang netizen lainnya.
Kontroversi security pukul anjing menunjukkan perlunya pemahaman yang lebih baik tentang perilaku hewan serta urgensi untuk mempertimbangkan konteks sebelum membuat keputusan.
Meskipun tindakan fisik dapat dijustifikasi dalam situasi tertentu, pendekatan yang lebih bijak dan penuh pemahaman terhadap hewan dapat mencegah terjadinya konflik serupa di masa depan.
Dengan demikian, kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran akan hak dan perlindungan hewan, sekaligus menyoroti kompleksitas dalam menangani situasi di mana kepentingan hewan saling bertentangan.
Baca Juga : Plaza Indonesia Rilis Ucapan Permintaan Maaf Usai Viral Video Security Pukul Anjing