Rebutan HP, Balita 4 Tahun Tewas Jatuh Dari Lantai 11 Rusun Cakung

Naas, balita berumur 4 tahun berinisial FFP dilaporkan tewas usai jatuh dari rusun (rumah susun) lantai 11 di Cakung, Jakarta Timur, Simak kronologinya!

Rebutan HP, Balita 4 Tahun Tewas Jatuh Dari Lantai 11 Rusun Cakung
Rebutan HP, balita 4 tahun tewas jatuh dari lantai 11 Rusun Cakung. Gambar : pixabay.com/Dok. FeeLoona

BaperaNews - Seorang balita berumur 4 tahun berinisial FFP dilaporkan telah tewas usai jatuh dari rusun (rumah susun) yang berlantai 11 di Cakung, Jakarta Timur.

Kejadian ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira pada Sabtu (27/8) sekitar pukul 17.10 WIB. Pada saat itu, balita sedang bermain handphone dengan abangnya dan ayahnya yang sedang mencuci pakaian.

“Korban sedang bermain handphone (HP) bersama abang dan ayah dari balita sedang mencuci baju” ujar Kompol Syarifah Chaira saat dikonfirmasi pada Minggu (28/8).

Namun, tiba - tiba balita tersebut mengambil HP dari abangnya dan langsung masuk ke kamar hingga menkuncikan diri di dalam.

Ayah dari FFP kemudian berusaha dengan mengetuk pintu dan memanggil, sayangnya tidak ada jawaban dari sang balita di balik pintu kamar rusun tersebut.

Baca Juga : Balita Di Kediri Tewas Bersimbah Darah, Sebuah Palu Ditemukan Disamping Korban

“Menurut keterangan dari ayah korban (balita FFP), jendela dari kamar yang dimasuki balita tersebut sedang terbuka, diduga balita keluar dari jendela” imbuhnya.

Kamar yang ditempati balita FFP tersebut terletak pada lantai 11 rusun di Cakung, Jakarta Timur.

“Sehingga balita terjatuh dari lantai 11 dan menyebabkan balita meninggal dunia” tutup Syarifah.

Kejadian menyedihkan balita terjatuh dari lantai 11 gara - gara sebuah HP sangat menyakitkan bagi keluarga atau orang disekitar bahwa anak yang sudah dirawat sejak keluar dari kandungan Ibu seketika meninggal akibat kelalaian keluarga sendiri. 

Untuk itu kita sebagai orang tua atau keluarga perlu memperhatikan lebih kepada seorang anak yang masih memasuki usia balita. Betapa pentingnya emosi anak yang harus diajarkan dan perhatikan struktur rumah yang begitu tinggi untuk tempat bermainnya sang anak atau balita di rumah.

Baca Juga : Heboh! Ojol Dapat Orderan Kubur Jenazah Bayi Di Bandung