Rayakan Idul Adha, Fadh A Rafiq: Arti Pengorbanan dan Keikhlasan
Pelajari tentang makna berkurban pada Hari Raya Idul Adha, di mana muslim meyakinkan keikhlasan dan ketundukan mereka kepada Allah SWT melalui pengorbanan hewan tertentu.
Bapera News - Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz Arafiq mengungkapkan makna terkait berkurban pada saat Idul Adha. Kurban pada saat Idul Adha merupakan ajaran Islam yang tua. Kurban dilaksanakan sebagai bentuk pengorbanan dan ibadah kepada Allah SWT.
Menurutnya, makna berkurban adalah untuk menimbulkan keikhlasan dan ketundukan dalam diri kepada Allah SWT. Kurban adalah ibadah yang dilakukan dengan menyembelih hewan tertentu, seperti sapi, kambing, atau domba, yang menggambarkan kesediaan dan keikhlasan seorang Muslim kepada Allah SWT.
“Untuk semua umat muslim, saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H, semoga Idul Adha tahun ini, kita bisa banyak mengambil keikhlasan dan ketundukan dalam diri kita sendiri kepada Allah SWT, dengan cara ibadah kurban yang dilakukan dengan menyembelih hewan tertentu, untuk menggambarkan kesediaan, keikhlasan dan pengorbanan kita seorang muslim kepada Allah SWT.” Ujar Fahd A Rafiq.
Dalam memberikan yang terbaik dari apa yang dimiliki sebagai ungkapan syukur atas nikmat-nikmat Allah yang melimpah. Dalam kurban mengorbankan sesuatu yang berharga bagi kita sebagai bentuk keikhlasan dan ketaatan kita pada Allah.Dengan melakukan ibadah kurban dengan niat yang tulus dan ikhlas, kita memperoleh pahala dan mendekatkan diri kepada Allah.
“Mengorbankan sesuatu yang berharga bagi kita dalam berkurban sebagai bentuk keikhlasan dan ketaatan kita kepada Allah SWT, niat yang tulus dan ikhlas, apa yang diperbuat memperoleh pahala dan untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT.” Tutup Fahd A Rafiq.
Penulis : Fachrul Nopendri