Rangkuman Covid-19, Bukber Boleh, 80 Juta Orang Diprediksi Mudik

Pemerintah mengizinkan untuk masyarakat menggelar bukber saat bulan puasa nanti dan 80 juta orang diprediksi akan mudik saat menjelang lebaran. Simak rangkuman berita Covid-19!

Rangkuman Covid-19, Bukber Boleh, 80 Juta Orang Diprediksi Mudik
Rangkuman Covid, Bukber Boleh, 80 Juta Orang Diprediksi Mudik. Gambar : Dok. Mohammad Hamzah/ ANTARA FOTO

BaperaNews - Menjelang bulan Ramadhan 2022 ini, situasi terasa berbeda, tidak seperti dua tahun ke belakang yang begitu ketat prokesnya akibat pandemi covid-19, meskipun hingga kini covid-19 masih ada, kekebalan masyarakat sudah meningkat karena sudah menjalankan vaksinasi, hal ini pun ditandai dengan berkurangnya kasus covid-19 maupun kematian akibat covid-19 secara drastis yang akhirnya berujung pada pelonggaran sejumlah aturan.

Jika di tahun sebelumnya shalat berjamaah, buka bersama atau bukber, mudik lebaran, dan lainnya dilarang, kini hal-hal tersebut sudah boleh dilakukan dengan syarat penyerta khusus, berita tersebut jadi bagian dari rangkuman covid-19 hari ini, ada juga aktivitas mudik yang diprediksi akan dilakukan oleh puluhan juta warga Indonesia.

Berikut perkembangan seputar covid19 di tanah air dalam 24 jam terakhir.

  1.       Buka Puasa Bareng Boleh, Namun Tidak Boleh Ngobrol

Satgas Covid-19 mengizinkan masyarakat melakukan buka bersama atau bukber di Ramadhan tahun ini, namun dilarang untuk berbicara demi menekan potensi penularan covid-19. “Kalau buka bersama atau bukber yang sebaiknya jaga jarak dan tak usah bicara ketika makan, ini prinsip kebersihan dan jangan lupa cuci tangan sebelum dan sesudah makan supaya kita benar-benar bersih dan sehat” ujar Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito.

Baca Juga : MUI: Warung Tak Perlu Tutup Saat Puasa Selama Tak Pamerkan Makanan

  1.       80 Juta Warga Indonesia akan Mudik Lebaran

Kapolri Jenderal Listyo Sigit memperkirakan akan ada 80 juta masyarakat Indonesia yang mudik ketika Lebaran tahun ini. “Sekitar 70 – 80 juta masyarakat akan mudik” ujarnya hari Selasa 29 Maret 2022. Sebab itu ia menilai vaksin booster perlu digencarkan untuk mencegah lonjakan kasus covid-19 seperti tahun-tahun sebelumnya.

  1.       PTM 100% Dimulai Kembali

Setelah sempat dihentikan karena banyaknya kasus covid-19 di lingkungan sekolah, per 1 April 2022, PTM 100% akan kembali dilaksanakan di Jakarta. Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria menyebut sudah membahasnya bersama Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta pada hari Selasa 29 Maret 2022.

“1 April, 100% benar-benar” ujarnya. Namun ia keberatan jika PTM 100% dilakukan di level PAUD.

  1.       KAI Tutup Layanan Antigen

KAI menutup layanan tes antigen covid-19 di 5 stasiun di wilayah operasi DAOP 4 di Semarang, penutupan karena minimnya calon penumpang yang minta tes antigen dimana saat ini naik kereta api sudah dilonggarkan aturannya, tidak perlu tes antigen lagi.

Baca Juga : Rangkuman Covid-19, Posko Vaksinasi Jalur Mudik Diprediksi Akan Ramai