Pria di Jakpus Ditusuk Teman Hingga Tewas Usai Cekcok Saat Mabuk

BaperaNews - Pria di Jakarta Pusat berinisial PW (39) tewas ditusuk rekannya berinisial BI (40) di Tanah Abang, Jakpus. Korban kasus pria Jakpus ditusuk teman ketika cekcok dengan BI dalam pengaruh alkohol dan mabuk. 

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Bona menyebut kejadian penusukan di Jakpus terjadi pada Rabu (22/3) pukul 01.20 WIB tepatnya di Jalan Jatibaru Raya 002/001, Tanah Abang. Korban dan pelaku sempat nongkrong bersama hingga kemudian mabuk bersama dan terjadi cekcok berujung penusukan. 

“Pelaku dan korban awalnya sama-sama nongkrong, duduk bersama. Kemudian terjadi cekcok mulut sampai adanya tindak penusukan dan korban meninggal dunia” tutur Bona pada Kamis (23/3).

“Dari keterangan pemilik warung yang jadi saksinya, pelaku dan korban ketika cekcok dalam keadaan mabuk” imbuhnya. Pelaku memang sudah membawa senjata tajam berupa pisau, dan pisau tersebut dipakai untuk menusuk korban hingga tewas.

“Pisaunya memang sudah dibawa pelaku, namun kita belum bisa pastikan ini pisau dapur atau apa, karena kita belum mendapat pisaunya itu yang jadi barang bukti. Kalau dilihat memang di punggung dan leher korban ada bekas luka tusukan. Korban saat ini berada di RS Cipto Mangunkusumo untuk proses otopsi lebih lanjut, kita masih menunggu hasilnya” terang Bona. 

Baca Juga : Ayah Aniaya Anak di Banyuwangi Usai Minta Izin Nginap di Rumah Ibu

Ketika sedang cekcok, pelaku dan korban sempat dipisahkan oleh saksi dan warga sekitar yang ada di lokasi. Namun upaya tersebut tidak berhasil, pelaku yang berada dalam pengaruh alkohol terus emosi dan menusuk rekannya sendiri. 

Tidak dijelaskan lebih lanjut apa masalah yang menjadi bahan cekcok mereka. Korban sempat ditolong warga dibawa ke RSCM namun nyawanya tidak terselamatkan.

Usai kejadian kasus pria Jakpus ditusuk teman, pelaku melarikan diri. Pelaku menyadari tindak kejahatan yang dilakukannya bisa membawanya ke jeruji penjara. Belum diketahui dimana keberadaan pelaku. 

Polisi sudah kantongi identitas pelaku pria di Jakpus ditusuk dan akan mencari keberadaannya. “Pelaku masih kita kejar, tapi kita sudah kantongi identitasnya, mudah-mudahan segera tertangkap dalam waktu dekat” tutup Bona.

Meski pelaku mungkin melakukan tindak kejahatan tanpa kesadaran penuh atau dalam pengaruh alkohol, pelaku tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ditambah pelaku tidak bersikap kooperatif, pelaku melarikan diri usai kejadian dan menghindari penyelidikan polisi.

Pelaku kasus pria Jakpus ditusuk teman juga ternyata telah membawa senjata tajam berupa pisau, ada kemungkinan pelaku berniat melakukan pembunuhan atau tindak pembunuhan berencana. Kasus hanya bisa diungkap dengan detail jika pelaku berhasil ditemukan keberadaannya oleh pihak berwajib. 

Baca Juga : Kronologi Kasus Mutilasi Perempuan di Sleman, Pelaku Stress Terlilit Utang Pinjol