PKS Beri Respons Soal AHY Sebut Demokrat Hancur Lebur jika Masih di Koalisi Perubahan

Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, memberikan tanggapannya terhadap pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat mengenai koalisi politik. Baca selengkapnya di sini!

PKS Beri Respons Soal AHY Sebut Demokrat Hancur Lebur jika Masih di Koalisi Perubahan
PKS Beri Respons Soal AHY Sebut Demokrat Hancur Lebur jika Masih di Koalisi Perubahan. Gambar : Dok. Jpnn

BaperaNews - Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang menyebut bahwa partainya akan hancur lebur jika tetap berada di Koalisi Perubahan.

Menurut Jazuli, pilihan koalisi merupakan hak partai politik sesuai dengan pertimbangan dan kenyamanan masing-masing. Dia menyatakan bahwa wajar jika AHY senang bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) karena capres yang didukungnya telah dinyatakan menang oleh KPU, meskipun masih ada ruang untuk gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Sampai saat ini, PKS masih terus mengawal proses sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi. Sekarang, PKS sedang mengawal gugatan di MK. Data saksi dari PKS alhamdulillah sangat lengkap," ujar Jazuli melalui pesan singkat pada Minggu (24/3).

Menurut hasil rekapitulasi KPU, semua partai Koalisi Perubahan menunjukkan peningkatan perolehan suara dibandingkan pemilu sebelumnya. PKS sendiri mengalami kenaikan perolehan suara sebesar 0,21% dari pemilu sebelumnya.

Baca Juga: Usai Gagal Terpilih, Caleg PKS Beri Alasan Putus Saluran Air: Tak Kuat Biayai

Sebelumnya, AHY menyatakan keputusan Demokrat untuk keluar dari Koalisi Perubahan dan beralih mendukung Prabowo Subianto merupakan jalan terbaik daripada tetap berada di kubu Anies Baswedan.

Dia mengungkapkan rasa syukurnya atas keputusan tersebut dalam acara buka puasa bersama DPP partai di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Sabtu (23/3).

AHY menuturkan bahwa walaupun kader mungkin merasa kecewa dengan hasil pileg, Demokrat dapat bersyukur berada di koalisi pemenang Pilpres 2024. Hal ini memungkinkan Demokrat untuk kembali masuk ke dalam pemerintahan.

Baca Juga: Raffi Ahmad Dicalonkan Sebagai Presiden 2024, Sekjen PKS Buka Suara