Picu Kerumunan, Angkringan di Bali Ditutup Paksa Aparat

BaperaNews - Aparat patroli gabungan melakukan sidak dan membubarkan pengunjung di warung angkringan Bali Boozy yang berada di Jalan Batu Belig, Kuta Utara, Kabupaten Badung hari Sabtu 12 Februari 2022 malam. Warung angkringan tersebut ditutup diduga karena melanggar aturan PPKM dan kurangnya protokol kesehatan.

“Ini tindakan pelanggaran, terpaksa kita tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Pemerintah sebelumnya kan sudah memberlakukan PPKM Level 3 di Bali dan kami diberi kewenangan untuk melakukan tindakan ini” ujar Kapolres Badung, AKBP Leo Dedy yang memimpin sidak tersebut.

Leo mengungkap para pengunjung tidak menerapkan jaga jarak ketika makan di warung angkringan tersebut, pengunjung juga sangat banyak dan memicu kerumunan, serta warung angkringan tidak disertai dengan barcode aplikasi Peduli Lindungi. Maka Leo meminta semua pengunjung yang berada di warung angkringan tersebut segera membayar dan meninggalkan warung angkringan.

“Kita sudah pasang garis polisi, kita juga akan berikan pembinaan untuk pemilik warung angkringan agar taat pada aturan PPKM Level 3 yang dibuat pemerintah sesuai Inmendagri No. 9 th 2022, kita akan terus lakukan patroli gabungan ini terutama di akhir pekan, akan terus kita ingatkan masyarakat agar patuh pada prokes dan memakai masker” lanjutnya.

Leo juga menyatakan patroli kepada warga yang abai prokes akan gencar dilakukan, patroli gabungan akan dilakukan setiap malam minggu mengingat kasus covid19 di Badung terus bertambah dari hari ke hari.

Baca Juga : Viral! Adamar Dan Holywings Bogor Kena Razia Prokes Dan Didenda

Bali saat ini memang sedang dilanda badai covid19, pada hari Sabtu 12 Februari 2022 terdapat kematian akibat covid-19 mencapai 13 orang, sedangkan jumlah penderita covid-19 mencapai 1.834 orang, pasien yang sembuh lebih sedikit dari hari sebelumnya, jumlah kasus baru pun lebih banyak.

Di Badung jumlah kasus covid-19 tertinggi kedua dari seluruh kasus di Bali yakni 631 orang, kasus terbanyak ada di Denpasar sejumlah 745 orang. Sedangkan untuk RS sudah banyak terisi meskipun ada juga yang menjalani isolasi mandiri, jumlah ruang ICU akibat covid19 mencapai 40% dari semua kapasitas yang ada.

Angka tersebut jelas tidak bisa diabaikan, sebab itu para pihak berwajib terus berupaya masyarakat menerapkan prokes dan aturan PPKM Level 3 agar angka covid-19 tidak terus menerus melonjak di Badung dan seluruh wilayah Bali.

Baca Juga : Ingat! Kota Bandung Akan Terapkan Ganjil Genap Pada Akhir Pekan Di Sejumlah Ruas Tol