Pesulap Merah Dilaporkan Ke Polda Jatim Oleh Gus Samsudin

BaperaNews - Gus Samsudin (Samsudin Jadab) melaporkan Pesulap Merah (Marcel Radhival) ke Sentra Pelayanan Terpadu (SPKT) Polda Jatim pada Rabu (8/2).

Pesulap Merah dianggap telah mencemarkan nama baik Gus Samsudin melalui YouTube, Pesulap Merah juga dilaporkan dengan tuduhan ujaran kebencian. “Kami melaporkan Marcel dengan tindak pidana pencemaran nama baik dan ujaran kebencian” ujar Kuasa Hukum Samsudin, Teguh Puj.

Teguh menyebut, apa yang disampaikan Pesulap Merah di YouTubenya ialah penggiringan opini, bahwa pengobatan yang dilakukan Samsudin hanya sebuah trik sulap. “Jadi kami proses sesuai hukum yang berlaku, kami laporkan Pasal 27 ayat 3 dan 28 ayat 2 UU ITE” imbuhnya.

Video yang dibuat oleh Pesulap Merah menurut Teguh sangat merugikan kliennya, upaya mediasi sebelumnya sempat dilakukan namun menemukan jalan buntu sehingga dilanjutkan secara hukum untuk penyelesaiannya.

“Kami sudah mediasi tapi pihak Marcel bersikukuh beranggapan dirinya benar, jadi kita proses secara hukum” tegasnya. Pihak Samsudin dalam laporannya juga membawa bukti berupa video Marcel. “Yang dilaporkan konten si Pesulap Merah, barang bukti video akan kami lengkapi lagi” tutupnya.

Baca Juga : Dilaporkan Gus Samsudin, Pesulap Merah Santai Dan Masih Asyik Buat Konten

Kronologi kasus

Gus Samsudin ialah seorang pemilik padepokan dengan pengobatan spiritual di Blitar, Jatim. Ia sering mengunggah aksinya di kanal YouTubenya.

Perseteruan bermula ketika Pesulap Merah datang ke tempat praktik Gus Samsudin untuk membuktikan keahlian Gus Samsudin. Namun Pesulap Merah menganggap apa yang dilakukan Gus Samsudin hanya sebuah trik belaka.

“Jadi ini katanya adalah pembersihan dari santet lah, terus penarikan guna-guna dan sebagainya padahal cuma trik receh” ujar Pesulap Merah di kanal YouTubenya Senin (1/8).

Pesulap Merah kemudian kembali datang dan diminta menunggu karena Gus Samsudin sedang ada tamu. Pesulap Merah kemudian didatangi oleh Kuasa Hukum Gus Samsudin bernama Supriarno. Supriarno merasa risih dengan kedatangan Marcel dan menganggap niat Marcel tidak baik.

Pesulap Merah pun debat dengan Supriarno. Perdebatan berlangsung panas hingga dikerubungi masyarakat sekitar. Padepokan Gus Samsudin kemudian didemo warga karena dianggap telah melakukan penipuan dan mendesak agar praktiknya ditutup karena diduga menipu dengan modus rukiyah.

Namun Gus Samsudin kukuh tidak mau menutup praktiknya karena merasa sudah punya ijin. “Kalau saya tidak melanggar hukum, saya tidak akan melakukan apapun yang melanggar hukum, saya akan berpijak dengan kaki sendiri” ujarnya.

Gus Samsudin menganggap tindakan Pesulap Merah yang membuat nama baiknya tercemar hingga akhirnya dilakukan pelaporan ke Polda Jatim.