Lagi Ramai! Pelajar Mabuk Dengan Minum Air Rebusan Kondom
Penjualan kondom berbagai rasa mendadak laris manis di India, namun kagetnya kondom tersebut bukan dipakai untuk berhubungan seks namun untuk diminum.
Muhammad Roiyhan 
BaperaNews - Di Indonesia dulu sempat viral pemuda mabuk dengan rebusan air pembalut. Kini di negara India para pemuda mabuk dengan air rebusan kondom.
Diketahui kondom dengan beraneka rasa tersebut bisa membuat mereka nge-fly (mabuk)
Awalnya pada pekan lalu, di berbagai outlet lokal, penjualan kondom berbagai rasa mendadak laris manis di Durgapur, Benggala Barat, India. Ternyata pembelinya ialah para pelajar berkantong pas-pasan yang membeli kondom.
Tapi herannya para pelajar ini membeli kondom bukan untuk berhubungan seks yang aman, namun untuk direbus dan diminum airnya.
Kabar tersebut pun viral di India, sejumlah pertanyaan tentang keampuhan dan keamanannya dibahas oleh berbagai media disana.
Salah seorang peneliti India bernama Udayan Basak menyebut orang memang bisa merasa high setelah minum air rebusan kondom, hal ini karena kondom terbuat dari karet alam dan perasanya dari gliserin. Kemudian poliuretan resin sintetis yang dipakai untuk bahan elastisitas kondom juga mengandung senyawa aromatik yang memberi efek memabukkan.
“Belum ada penelitian yang membuktikan ini. Namun poliuretan yang terurai setelah direbus selama 6 - 8 jam dipercaya bisa menghasilkan etilen glikol (sejenis alkohol)” ujarnya.
Baca Juga : Soal Sertifikasi Halal "Bir 0 Persen Alkohol", MUI Beri Penjelasan Tegas!
“Kondom rasa yang direbus lama akan melepas hidrokarbon yang mirip alkohol yang juga ditemukan dalam lem. Bahan semacam ini bisa membuat seseorang mabuk selama 12 jam jika dikonsumsi terlalu banyak” sambung Mumbai, Kepala Unit Keperawatan kritis RS SL Raheja, India.
Sedatif yang terkandung dalam kondom hanya sedikit, namun bukan berarti air rebusan kondom aman untuk dikonsumsi, tentu tidak baik untuk tubuh.
“Minum air rebusan kondom bisa menyebabkan keracunan dan kecanduan. Paru-paru dan ginjal bisa rusak, begitu pula dengan sistem syaraf, jika dikonsumsi berulang kali” terang Joydeep Ghosh, Konsultan Penyakit Dalam RS Fortis Kolkata.
“Penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan kelainan mental seperti perbuatan kasar, tidak sadar, hingga kematian” tutup Joydeep Ghosh.
Sejatinya kondom memang dipakai untuk penggunaan di luar tubuh, yakni sebagai pencegah kehamilan dan pelindung penyakit menular seksual yang efektif. Kondom tidak diperkenankan untuk dikonsumsi dalam cara apapun termasuk dengan merebusnya.
Meski kondom boleh dimasukkan ke dalam mulut atau dijilat, namun konsentrasi bahan yang masuk tubuh manusia berbeda, sangat sedikit yang bisa diserap ke tubuh.
Berbeda dengan direbus yang membuat sebagian besar bahan kondom ikut masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan resiko bagi kesehatan.
Baca Juga : Para Arkeolog Temukan Kondom Milik Firaun, Terbuat Dari Apa Itu?
