Pesta Orgy Berhasil Digerebek Polisi di Apartemen Jakarta Selatan
Pesta 'orgy' yang diadakan di kawasan Jakarta Selatan berhasil diungkap dan digerebek oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
BaperaNews - Pesta seks alias 'orgy' di sebuah apartemen kawasan Jakarta Selatan berhasil digerebek oleh Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/9). Pesta tersebut diungkap berdasarkan aduan dari warga dan melibatkan beberapa individu, termasuk seorang event organizer (EO).
Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kapolres Metro Jakarta Selatan, membenarkan kejadian tersebut.
"Ada yang WA ke saya, dia ngasih tahu 'Pak ini ada pesta seks di sini'. Kemudian saya perintahkan kasat reskrim untuk selidiki, ternyata benar," ujar Ade Ary Syam Indradi.
Dia menambahkan bahwa salah satu individu yang diamankan adalah seorang EO yang terlibat dalam penyelenggaraan pesta orgy tersebut.
Sebuah pamflet mengenai pesta seks ini sempat beredar di media sosial, mengungkap beberapa aturan yang harus ditaati oleh peserta. Menurut sumber, setiap peserta diwajibkan membayar Rp1 juta untuk berpartisipasi.
Baca Juga : Viral! Poster Pesta Seks "Bungkus Night" Di Jaksel
Selain itu, ada beberapa aturan lain seperti peserta harus membawa kontrasepsi sendiri, dilarang mengonsumsi obat kuat, serta harus tampil wangi dan bersih.
Pesta seks atau yang dikenal dengan istilah 'orgy' merujuk pada aktivitas seksual yang melibatkan lebih dari dua orang di dalam satu ruangan. Dalam konteks ini, bisa melibatkan empat hingga belasan peserta yang melakukan hubungan seks secara bergantian. Penyelenggaraan pesta jenis ini bukan hal baru, tetapi tetap menimbulkan kontroversi di masyarakat.
Kasus penggerebekan ini memunculkan banyak respons dari masyarakat. Pengungkapan kasus ini pun menjadi bukti kinerja aparat Polres Metro Jakarta Selatan dalam menindak praktik-praktik ilegal di wilayah hukumnya. Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan proaktif melaporkan kegiatan yang mencurigakan.
Pesta orgy digerebek ini tentu menjadi pelajaran bagi banyak pihak tentang pentingnya kepatuhan hukum. Pihak kepolisian kini terus melakukan pengembangan kasus untuk menemukan pihak-pihak lain yang mungkin terlibat.
Diharapkan masyarakat dapat terus mendukung upaya polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta mengedepankan nilai moral dan norma yang berlaku di masyarakat. Sebagai pengingat, pesta seks atau orgy bukan hanya menyalahi norma moral, tetapi juga berpotensi melanggar hukum yang berlaku di Indonesia.
Baca Juga : Lakukan Oral Seks, Kanye West dan Istrinya Dilarang Naik Kapal Venesia Selamanya