Pendaki Gunung Andong yang Nyalakan Flare Diblacklist Seumur Hidup

BaperaNews - Polisi sedang memburu oknum yang diduga menyalakan flare di puncak Alap-alap Gunung Andong, Magelang, Jawa Tengah. Kejadian ini mencuat setelah beredar video sejumlah pendaki Gunung Andong berfoto dengan latar belakang asap flare di puncak gunung.

Aksi tersebut dianggap tak terpuji dan berpotensi membahayakan lingkungan serta keselamatan pengunjung lainnya.

Kapolsek Ngablak, AKP Suhartoyo, menyatakan bahwa polisi saat ini masih meminta keterangan dari sejumlah pendaki dan penjual warung di sekitar lokasi guna mengungkap siapa pelaku yang menyalakan flare.

Langkah-langkah dilakukan termasuk memeriksa daftar pendaki yang tercatat di loket basecamp, melacak nomor HP dan alamat pengunjung, serta melakukan razia selektif terhadap para pengunjung.

"Pemeriksaan dilakukan pada seluruh barang bawaan pendaki dan melakukan pendataan barang bawaan yang tidak boleh dibawa dan dititipkan di basecamp," kata AKP Suhartoyo.

Baca Juga: Tim SAR Evakuasi Pendaki Wanita yang Alami Hipotermia di Gunung Slamet

Selain itu, petugas juga akan meningkatkan pengawasan terhadap para pengunjung dan melakukan patroli bersama.

Kepala Resort Pemangkuan Hutan Pagergunung, BKPH Ambarawa, Muhlisin, menjelaskan bahwa beberapa pendaki yang diunggah oleh akun Instagram @andongviapendem mengklarifikasi bahwa mereka hanya menumpang foto selfie saat ada asap flare. Namun, mereka tidak mengetahui siapa yang membawa dan menyalakan flare tersebut.

Sementara itu, petugas mengakui kecolongan dengan adanya aksi oknum tersebut. Aksi pendaki nyalakan flare di puncak Gunung Andong dianggap berbahaya karena berpotensi memicu kebakaran hutan dan mengganggu pengunjung lainnya.

Salah satu, petugas Basecamp Pendakian Gunung Andong, Khoirul, menjelaskan bahwa terdapat sanksi yang akan diberlakukan bagi pendaki Gunung Andong yang nekat nyalakan flare ataupun kembang api, yakni di-blacklist seumur hidup tidak diperbolehkan mendaki Gunung Andong, membersihkan sampah di Gunung Andong, dan didenda 1.000 bibit pohon.

Baca Juga: Pendaki Gunung Cikuray Asal Lebak Banten Tewas Tersambar Petir