Pemerintah Rencanakan Bangun Kereta Gantung Imbas Macet Horor Puncak

Kemacetan parah melanda Puncak, Bogor, selama libur panjang. Rencana pembangunan kereta gantung untuk mengatasi masalah ini masih dalam tahap wacana.

Pemerintah Rencanakan Bangun Kereta Gantung Imbas Macet Horor Puncak
Pemerintah Rencanakan Bangun Kereta Gantung Imbas Macet Horor Puncak. Gambar : MPI/Putra Ramadhani

BaperaNews - Kemacetan parah kembali melanda jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat pada libur panjang 14-16 September 2024.

Para wisatawan terjebak dalam kemacetan selama belasan jam, bahkan menyebabkan satu orang meninggal dunia karena ambulans tidak dapat melewati kemacetan tersebut. 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang dipimpin Sandiaga Uno pada 2022 pernah mengusulkan pembangunan kereta gantung sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan di Puncak.

Proyek ini direncanakan melibatkan investasi besar dari berbagai pihak, termasuk Arab Saudi, dengan anggaran awal mencapai Rp7,3 triliun. Kereta gantung dianggap sebagai alternatif transportasi ramah lingkungan yang dapat mengurangi kemacetan parah di kawasan wisata tersebut.

"Sudah (ada investor) dan sudah presentasi investornya, investornya (dari) Indonesia, nanti mungkin bekerja sama dengan pihak lain," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno saat ditemui di gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa (17/9).

Namun, hingga kini, proyek pembangunan kereta gantung tersebut belum juga terwujud. Masa jabatan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata akan berakhir bulan depan, dan pembangunan kereta gantung masih dalam tahap wacana.

Baca Juga: Wisatawan Asal Jakarta Tewas Usai Terjebak Macet Puncak selama 9 Jam, Diduga Kelelahan

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno pada Selasa (17/9) mengungkapkan bahwa meskipun sudah ada dorongan dan perencanaan teknis untuk stasiun pertama, pelaksanaan proyek tersebut belum dilakukan.

"Sudah mengajukan waktu itu kereta gantung dan kereta gantung ini sudah diberikan dorongan dan sudah tingkatnya dalam level teknis untuk dibuat stasiun pertama. Mudah-mudahan nanti di pemerintahan selanjutnya (pembangunan) dipercepat," ujar Nia Niscaya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Selasa (17/9)

Di samping itu, Direktur Pengembangan Destinasi 1 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sri Utari Widyastuti mengatakan, rancangan pembangunan kereta gantung bersama para stakeholders (pemangku kepentingan) ini akan dilaksanakan pekan depan.

"Cable car untuk di daerah https://www.baperanews.com/tag/puncak-bogor ini kami sedang jajaki juga, dan Insyaallah minggu depan ini kami akan berkoordinasi dengan para mitra terkait dan juga para stakeholders," kata Utari, Selasa.

Sandiaga Uno juga pernah mencetuskan rencana pembangunan Jalur Puncak II sebagai tambahan solusi kemacetan. Namun, proyek ini juga belum terealisasi hingga saat ini. 

Puncak Bogor masih merupakan salah satu destinasi favorit warga Jakarta, terutama pada akhir pekan.

Meskipun demikian, kemacetan yang terus terjadi menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengunjung dan mengancam keselamatan, seperti yang terjadi baru-baru ini.

Baca Juga: Viral! Diduga Pegawai Kementerian Dimarahi Petugas TNI Gegara Sebut Busway Bikin Macet