Ojek Online yang Ancam Awkarin Kini Berakhir Dipecat
Driver ojek online yang kirimkan ancaman kepada Awkarin telah diputus kerja oleh mitra terkait.
BaperaNews - Selebgram dan influencer Karin Novilda, yang dikenal dengan nama Awkarin, mengungkapkan telah mendapat ancaman dari seorang driver ojek online (ojol). Insiden ini terjadi setelah Awkarin menyelesaikan pesanannya melalui aplikasi GoFood. Dalam unggahannya di Instagram pada Senin (15/7), Awkarin membagikan tangkapan layar obrolan dengan driver tersebut.
Driver ojol yang tidak puas dengan tidak adanya tips dari Awkarin kemudian mengancamnya secara tidak pantas. Awkarin menulis dalam Instagram story-nya, "@gojekindonesia Diem aja nih? Gamau bertanggung jawab? Masa punya driver kriminal. Bisa bisanya ngancem customer, perempuan diancem."
"Tolong ya @Gojekindonesia drivernya attitudenya di perhatikan. Ini sekarang dia ngancem saya 'perempuan' nungguin saya di depan tempat saya berada. Pantes gak ini org jadi driver?" tambah Awkarin.
Awkarin kemudian membagikan video permintaan maaf dari driver ojol tersebut, yang mengaku tindakan tersebut dilakukan karena punya masalah pribadi. Driver tersebut menyatakan penyesalannya atas kejadian tersebut dan meminta maaf kepada Awkarin melalui akun Instagram @narinkovilda.
Baca Juga: Ojek Online yang Ancam Awkarin Kini Minta Maaf, Akui Punya Masalah Pribadi
Saat dikonfirmasi, Rosel Lavina, Head of Product Communications Corporate Affairs Gojek, membenarkan kejadian tersebut. Insiden ini terjadi pada Minggu (14/7), dan Gojek telah mengambil tindakan tegas terhadap mitra driver yang terlibat dalam ancaman tersebut.
"Kami menyesalkan insiden ini yang menimpa salah satu pelanggan kami oleh mitra driver yang tidak bertanggung jawab," ujar Rosel Lavina pada Selasa (16/7).
"Kami telah memberikan sanksi putus mitra terhadap driver tersebut dan tidak akan lagi bekerja sama dengan Gojek," tambahnya.
Gojek juga telah memfasilitasi mediasi antara Awkarin dan driver tersebut untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik. Rosel menegaskan bahwa Gojek tidak mentolerir tindakan yang melanggar ketentuan perusahaan, termasuk intimidasi dan ancaman kepada pelanggan.
Baca Juga: Uang ATM Awkarin Dicuri Asisten Pribadi, Hilang Ratusan Juta