Nama Pelabuhan di Indonesia Pada Setiap Daerah Beserta Fungsinya

Setiap daerah maupun provinsi di Indonesia pasti memiliki Pelabuhan, Berikut Daftar Nama Pelabuhan di tiap Provinsi Indonesia.

Nama Pelabuhan di Indonesia Pada Setiap Daerah Beserta Fungsinya
Ilustrasi Foto Nama-Nama Pelabuhan di Indonesia pada setiap daerah. Gambar : Freepik.com/Dok. Tawatchai07

BaperaNews - Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Kondisi geografis ini menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang sangat bergantung pada jalur transportasi laut.

Pelabuhan memiliki peranan yang sangat penting dalam menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia dan memudahkan pertukaran barang serta penumpang antarpulau. Pada kesempatan kali ini Bapera News akan menggali lebih dalam mengenai hubungan antara pelabuhan dengan negara maritim seperti Indonesia hingga nama-nama pelabuhan di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Hubungan Pelabuhan Dengan Negara Maritim

Hubungan Pelabuhan Dengan Negara Maritim. Gambar : Pexels.com/Dok. Martin Damboldt

Pelabuhan menjadi titik koneksi utama antara wilayah-wilayah di Indonesia. Dengan adanya pelabuhan, pergerakan barang dan penumpang menjadi lebih efisien dan efektif. Hal ini terutama penting bagi daerah-daerah yang terisolasi atau yang tidak memiliki akses langsung ke daratan utama. Pelabuhan menghubungkan daerah-daerah tersebut dengan pusat ekonomi dan pemerintahan di Indonesia, memungkinkan perdagangan dan komunikasi berlangsung dengan lancar.

Pelabuhan berperan penting dalam mendukung perekonomian nasional. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang perdagangan dan industri maritim. Pelabuhan menjadi pusat distribusi barang ekspor dan impor, yang sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Selain itu, pelabuhan juga menjadi tempat kegiatan industri yang berhubungan dengan laut, seperti perakitan, pengolahan, dan pengemasan barang. Dengan demikian, pelabuhan membantu meningkatkan nilai tambah produk dan jasa, sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pelabuhan berkontribusi terhadap pengembangan pariwisata maritim. Pelabuhan juga berfungsi sebagai pintu masuk bagi wisatawan yang ingin mengunjungi berbagai destinasi wisata di Indonesia melalui jalur laut, ini menjadi aspek penting dalam pengembangan pariwisata.

Dengan meningkatnya jumlah pelabuhan yang melayani kapal-kapal wisata, lebih banyak wisatawan yang akan datang ke Indonesia, sehingga meningkatkan penerimaan devisa dari sektor pariwisata.

Pelabuhan menjadi pusat kegiatan perikanan yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. Banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi perikanan yang tinggi, sehingga pelabuhan perikanan menjadi tempat penting untuk pendaratan, pengolahan, dan distribusi hasil tangkapan ikan. Dengan demikian, pelabuhan membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Peranan pelabuhan ini dapat menjaga kedaulatan dan keamanan negara maritim. Pelabuhan menjadi tempat bersandarnya kapal-kapal patroli dan militer yang menjaga perairan Indonesia. Dengan adanya pelabuhan, penjagaan perairan dan penegakan hukum maritim menjadi lebih efektif. Selain itu, pelabuhan juga menjadi titik pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan ilegal, seperti penyelundupan dan perompakan.

Pelabuhan memfasilitasi penelitian dan pengembangan dalam bidang kelautan. Berbagai lembaga penelitian dan universitas yang fokus pada bidang kelautan memanfaatkan pelabuhan sebagai basis kegiatan penelitian mereka. Hal ini penting untuk meningkatkan pemahaman kita tentang potensi dan tantangan yang ada dalam pengelolaan sumber daya kelautan.

Adanya pelabuhan memiliki peranan penting dalam mitigasi bencana dan penanganan dampak perubahan iklim. Sebagai negara maritim yang rentan terhadap bencana alam, seperti tsunami, banjir, dan badai, pelabuhan menjadi pusat koordinasi dan distribusi bantuan dalam penanggulangan bencana.

Selain itu, pelabuhan juga menjadi tempat pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang mampu mengurangi dampak perubahan iklim pada sektor kelautan.

Pelabuhan menjadi ujung tombak dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Oleh karena itu, pengembangan dan peningkatan kapasitas pelabuhan di Indonesia menjadi salah satu prioritas dalam agenda pembangunan nasional. Pemerintah perlu terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan di pelabuhan, serta membangun pelabuhan baru yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masa depan.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengelolaan pelabuhan. Hal ini akan mempercepat proses bongkar muat, mengurangi dwell time, serta meminimalisir kesalahan dalam penanganan barang dan penumpang.

Pemerintah juga perlu menjalin kerja sama dengan pihak swasta dan negara-negara mitra dalam pengembangan infrastruktur pelabuhan, serta pengelolaan sumber daya manusia yang profesional dan kompeten.

Peningkatan kualitas pelabuhan juga harus diiringi dengan pengembangan konektivitas antarmoda transportasi. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran distribusi barang dan penumpang dari dan ke pelabuhan. Selain itu, pengembangan sektor pelabuhan harus selaras dengan upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.

Arti Pelabuhan

Pelabuhan merupakan salah satu infrastruktur penting dalam mendukung sistem transportasi di negara maritim seperti Indonesia. Sebelum membahas lebih jauh mengenai peran dan fungsi pelabuhan, kita perlu memahami pengertian pelabuhan itu sendiri. Dalam bagian ini, kita akan menguraikan pengertian pelabuhan secara menyeluruh sesuai dengan syarat dan permintaan yang telah disampaikan sebelumnya.

Secara umum, pelabuhan adalah suatu kawasan atau tempat yang digunakan sebagai sarana transportasi laut, baik untuk kegiatan bongkar muat barang, penumpang, maupun kapal. Pelabuhan menjadi titik pertemuan antara daratan dan lautan, yang memungkinkan pergerakan barang dan penumpang melalui jalur laut. Selain itu, pelabuhan juga memiliki fungsi lain seperti pusat kegiatan ekonomi, industri, wisata, perikanan, penelitian, dan keamanan maritim.

Dalam konteks geografis, pelabuhan terdiri dari berbagai fasilitas dan infrastruktur yang dirancang untuk mendukung operasional kapal dan aktivitas yang terkait dengan kelautan. Beberapa contoh fasilitas yang ada di pelabuhan antara lain dermaga, tangki penyimpanan, terminal penumpang, gudang penyimpanan barang, serta fasilitas komunikasi dan navigasi. Selain itu, pelabuhan juga dilengkapi dengan sistem manajemen dan pengawasan yang bertujuan untuk mengatur dan mengoptimalkan operasional serta keamanan di kawasan pelabuhan.

Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, pengertian pelabuhan diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

Menurut UU tersebut, pelabuhan didefinisikan sebagai tempat di daratan yang disediakan untuk kepentingan umum dan digunakan sebagai tempat bersandar, memuat, serta membongkar muatan kapal. Selain itu, pengertian pelabuhan juga mencakup tempat peralihan angkutan antarmoda, yang memungkinkan perpindahan barang dan penumpang dari transportasi laut ke transportasi darat atau udara.

Pengertian pelabuhan juga mencakup aspek pelayanan dan fasilitas yang disediakan bagi pengguna jasa pelabuhan. Pelayanan pelabuhan meliputi kegiatan bongkar muat, penyediaan air bersih dan bahan bakar, pengawasan keamanan, pelayanan kesehatan, serta pengendalian pencemaran lingkungan.

Fasilitas pelabuhan mencakup infrastruktur fisik seperti dermaga, gudang, tangki penyimpanan, dan alat bongkar muat, serta peralatan komunikasi dan navigasi.

Dalam konteks internasional, pengertian pelabuhan seringkali dikaitkan dengan International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code. ISPS Code merupakan aturan internasional yang mengatur keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan dalam rangka mencegah dan mengatasi tindak kejahatan maritim, seperti perompakan dan terorisme. Pelabuhan yang telah memenuhi standar ISPS Code dianggap sebagai pelabuhan yang aman dan dapat menjalankan fungsi-fungsinya secara optimal.

Selain itu, pengertian pelabuhan juga berkaitan erat dengan konsep hinterland dan foreland. Hinterland adalah wilayah di sekitar pelabuhan yang menjadi sumber dan tujuan distribusi barang dan penumpang, sedangkan foreland adalah wilayah pelayaran yang menjadi sasaran kapal yang bersandar di pelabuhan. Dalam hal ini, hubungan antara pelabuhan, hinterland, dan foreland menjadi faktor penting dalam menentukan efisiensi dan efektivitas pengelolaan dan pelayanan pelabuhan.

Jenis-Jenis Pelabuhan

Pelabuhan memiliki peranan penting dalam sistem transportasi dan perekonomian di negara maritim seperti Indonesia. Berbagai jenis pelabuhan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang beragam. Berikut jenis-jenis pelabuhan yang dirangkum oleh Bapera News :

1. Pelabuhan Umum

Pelabuhan umum adalah pelabuhan yang disediakan oleh pemerintah untuk kepentingan umum dan melayani kegiatan bongkar muat barang, penumpang, dan kapal. Pelabuhan umum umumnya dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau pemerintah daerah dan memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung aktivitas transportasi laut. Contoh pelabuhan umum di Indonesia antara lain Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Belawan.

2. Pelabuhan Khusus

Pelabuhan khusus adalah pelabuhan yang disediakan untuk kepentingan tertentu dan biasanya dikelola oleh perusahaan atau instansi tertentu. Pelabuhan khusus umumnya digunakan untuk kegiatan ekspor-impor, industri, dan perikanan. Beberapa contoh pelabuhan khusus di Indonesia meliputi Pelabuhan Arun di Aceh yang dikhususkan untuk kegiatan ekspor gas alam cair (LNG), serta Pelabuhan Cigading di Banten yang dikelola oleh perusahaan baja.

3. Pelabuhan Penumpang

Pelabuhan penumpang merupakan pelabuhan yang khusus difungsikan untuk melayani kegiatan transportasi penumpang antarpulau atau antarnegara. Pelabuhan penumpang biasanya dilengkapi dengan terminal penumpang, fasilitas parkir, dan sistem tiketing yang memadai. Contoh pelabuhan penumpang di Indonesia adalah Pelabuhan Merak di Banten dan Pelabuhan Bakauheni di Lampung.

4. Pelabuhan Perikanan

Pelabuhan perikanan adalah pelabuhan yang diperuntukkan bagi kegiatan perikanan, termasuk pendaratan ikan, pengolahan, dan pemasaran hasil perikanan. Pelabuhan perikanan umumnya dilengkapi dengan fasilitas seperti tempat pelelangan ikan, gudang penyimpanan, dan fasilitas pengolahan ikan. Contoh pelabuhan perikanan di Indonesia meliputi Pelabuhan Nizam Zachman di Jakarta dan Pelabuhan Benoa di Bali.

5. Pelabuhan Pariwisata

Pelabuhan pariwisata adalah pelabuhan yang difungsikan khusus untuk mendukung industri pariwisata, seperti pelayaran pesiar, wisata bahari, dan kegiatan wisata lainnya. Pelabuhan pariwisata biasanya memiliki fasilitas yang menarik seperti dermaga, terminal penumpang, area komersial, dan fasilitas hiburan. Contoh pelabuhan pariwisata di Indonesia adalah Pelabuhan Benoa di Bali dan Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang.

6. Pelabuhan Militer

Pelabuhan militer merupakan pelabuhan yang digunakan untuk keperluan pertahanan dan keamanan negara, serta kegiatan operasional angkatan laut. Pelabuhan militer biasanya dikelola oleh institusi militer dan tidak terbuka untuk umum. Contoh pelabuhan militer di Indonesia adalah Pelabuhan Koarmada I di Jakarta dan Pelabuhan Koarmada II di Surabaya.

7. Pelabuhan Hubungan Internasional

Pelabuhan hubungan internasional adalah pelabuhan yang melayani kegiatan pelayaran antarnegara, termasuk kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan kerja sama maritim. Pelabuhan hubungan internasional biasanya memiliki fasilitas dan pelayanan yang memadai untuk mendukung kegiatan pelayaran internasional. Contoh pelabuhan hubungan internasional di Indonesia meliputi Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Belawan, dan Pelabuhan Tanjung Perak.

Nama-Nama Pelabuhan di Indonesia

Terdapat berbagai jenis hingga nama-nama pelabuhan di Indonesia yang melayani kebutuhan yang berbeda, mulai dari pelabuhan umum, penyeberangan, penumpang, pariwisata, hingga pelabuhan tradisional. Berikut di bawah ini adalah daftar nama-nama pelabuhan di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Daftar Nama-Nama Pelabuhan di Indonesia 

Pelabuhan di Pulau Jawa: 

Pelabuhan di Pulau Jawa. Gambar : Dok. Kementerian Perhubungan

  1. Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor dan transportasi penumpang antarpulau.
  2. Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap
    Pelabuhan khusus yang dikelola oleh Pertamina untuk kegiatan pengangkutan minyak dan gas.
  3. Pelabuhan Guluk, Sumenep
    Pelabuhan penumpang yang melayani rute antara Pulau Madura dan pulau-pulau sekitarnya.
  4. Pelabuhan Kalianget, Surabaya
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor dan transportasi penumpang antarpulau.
  5. Pelabuhan Kalimas, Surabaya
    Pelabuhan sungai yang melayani kegiatan pengangkutan barang dan penumpang di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
  6. Pelabuhan Kamal, Bangkalan
    Pelabuhan penumpang yang menghubungkan Pulau Madura dengan Pulau Jawa melalui jalur penyeberangan.
  7. Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi: Pelabuhan penumpang yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali melalui jalur penyeberangan.
  8. Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya
    Pelabuhan umum yang merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia, melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan hubungan internasional.
  9. Pelabuhan Ujung, Surabaya 
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau.
  10. Pelabuhan Tanjung Wangi, Kalipuro 
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau.
  11. Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat:
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau.
  12. Pelabuhan Pertiwi, Subang:
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau.
  13. Pelabuhan Pramuka, Garut:
    Pelabuhan perikanan yang melayani kegiatan pendaratan ikan, pengolahan, dan pemasaran hasil perikanan.
  14. Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta:
    Pelabuhan umum terbesar di Indonesia yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan hubungan internasional.
  15. Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta:
    Pelabuhan bersejarah yang kini melayani kegiatan bongkar muat barang, terutama kayu dan hasil hutan lainnya. Pelabuhan ini juga menjadi destinasi wisata sejarah dan budaya serta menjadi pelabuhan internasional.
  16. Pelabuhan Merak, Banten:
    Pelabuhan penumpang yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera melalui jalur penyeberangan Selat Sunda. Pelabuhan ini juga melayani kegiatan bongkar muat barang antarpulau dan internasional.

Pelabuhan di Pulau Sumatera :

Pelabuhan di Pulau Sumatera. Gambar : Dok. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

  1. Pelabuhan ASDP Jagoh, Kepulauan Riau
    Pelabuhan penumpang yang melayani jalur penyeberangan antarpulau di Kepulauan Riau.
  2. Pelabuhan ASDP Dompak, Tanjungpinang
    Pelabuhan penumpang yang menghubungkan Tanjungpinang dengan pulau-pulau sekitarnya, seperti Pulau Bintan dan Pulau Batam.
  3. Pelabuhan Bakong, Kepulauan Riau
    Pelabuhan perikanan yang melayani kegiatan pendaratan ikan, pengolahan, dan pemasaran hasil perikanan.
  4. Pelabuhan Batam Center, Pulau Batam
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan hubungan internasional.
  5. Pelabuhan Kote, Kepulauan Riau
    Pelabuhan penumpang yang menghubungkan Pulau Batam dengan pulau-pulau sekitarnya.
  6. Pelabuhan Harbour Bay, Batam
    Pelabuhan penumpang yang melayani transportasi antarpulau dan hubungan internasional, khususnya dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia.
  7. Pelabuhan Marok Tua, Kepulauan Riau
    Pelabuhan perikanan yang melayani kegiatan pendaratan ikan, pengolahan, dan pemasaran hasil perikanan di wilayah Kepulauan Riau.
  8. Pelabuhan Telaga Punggur, Batam
    Pelabuhan penumpang yang menghubungkan Pulau Batam dengan pulau-pulau sekitarnya, seperti Pulau Bintan dan Tanjungpinang.
  9. Pelabuhan Tarempa, Kepulauan Riau
    Pelabuhan penumpang yang melayani transportasi antarpulau di Kepulauan Riau, serta pengangkutan barang dan hasil perikanan.
  10. Pelabuhan Teluk Bayur, Padang
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau.
  11. Pelabuhan Muara, Padang
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau.
  12. Pelabuhan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau.
  13. Pelabuhan Tanjung Balai, Sumatera Medan
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang,
  14. Pelabuhan Belawan, Medan
    Pelabuhan umum terbesar di Sumatera Utara yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan hubungan internasional.
  15. Pelabuhan Yoseph Iskandar, Padang
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Sumatera Barat.
  16. Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Aceh.
  17. Pelabuhan Bakauheni, Lampung
    Salah satu pelabuhan utama yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa. Pelabuhan ini berfungsi sebagai pelabuhan penyeberangan yang melayani pelayaran antara Bakauheni dan Pelabuhan Merak di Banten, Pulau Jawa, juga sebagai pelabuhan internasional.

Pelabuhan di Pulau Sulawesi :

Pelabuhan di Pulau Sulawesi. Gambar : Dok. Wikipedia

  1. Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Sulawesi Selatan.
  2. Pelabuhan Gorontalo dan Anggrek, Gorontalo
    Kedua pelabuhan ini melayani transportasi penumpang dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Gorontalo.
  3. Pelabuhan Paotere, Sulawesi Selatan
    Pelabuhan perikanan yang melayani kegiatan pendaratan ikan, pengolahan, dan pemasaran hasil perikanan di Sulawesi Selatan.
  4. Pelabuhan Pamatata, Sulawesi Selatan
    Pelabuhan penumpang yang menghubungkan Sulawesi Selatan dengan pulau-pulau sekitarnya.
  5. Pelabuhan Tanjung Ringgit, Sulawesi Selatan
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor dan pengangkutan barang antarpulau.
  6. Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Sulawesi Utara.
  7. Pelabuhan Donggala, Sulawesi Tengah 
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Sulawesi Tengah.
  8. Pelabuhan Belopa, Sulawesi Selatan
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Sulawesi Selatan.
  9. Pelabuhan Malili, Sulawesi Selatan
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Sulawesi Selatan.
  10. Pelabuhan Pare Pare, Sulawesi Selatan
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Sulawesi Selatan.
  11. Pelabuhan Barru, Sulawesi Selatan
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Sulawesi Selatan.
  12. Pelabuhan Kendari, Sulawesi Tenggara
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Sulawesi Tenggara.
  13. Pelabuhan Buton, Sulawesi Tenggara
    Pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Sulawesi Tenggara.

Pelabuhan di Pulau Kalimantan :

Pelabuhan di Pulau Kalimantan. Gambar : Dok.Pelindo Multi Terminal 

  1. Pelabuhan Banjarmasin, Kalimantan Selatan
    Sebagai pelabuhan umum, Pelabuhan Banjarmasin memiliki fungsi untuk mendukung kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Kalimantan Selatan.
  2. Pelabuhan Dwikora, Pontianak
    Pelabuhan ini berfungsi sebagai pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Pontianak, Kalimantan Barat.
  3. Pelabuhan Palangkaraya, Kalimantan Tengah
    Sebagai pelabuhan umum, Pelabuhan Palangkaraya mendukung kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Kalimantan Tengah.
  4. Pelabuhan Semayang, Kalimantan Timur
    Pelabuhan Semayang merupakan pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Kalimantan Timur.
  5. Pelabuhan Malundung, Tarakan
    Berlokasi di Tarakan, Kalimantan Utara, Pelabuhan Malundung merupakan pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Kalimantan Utara.
  6. Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin
    Terletak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Pelabuhan Trisakti adalah pelabuhan umum yang berfungsi untuk mendukung kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah tersebut.
  7. Pelabuhan Samudera, Kalimantan Timur
    Pelabuhan Samudera berfungsi sebagai pelabuhan umum yang melayani kegiatan ekspor-impor, transportasi penumpang, dan pengangkutan barang antarpulau di wilayah Kalimantan Timur.

Pelabuhan di Bali dan Nusa Tenggara :

Pelabuhan di Bali dan Nusa Tenggara. Gambar : Radarbali.id/M. Basir

  1. Pelabuhan Gilimanuk, Bali
    Pelabuhan ini merupakan pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Bali dengan Pulau Jawa melalui Selat Bali. Gilimanuk berfungsi sebagai pelabuhan transportasi penumpang dan barang antar pulau dan memiliki fasilitas dermaga yang cukup lengkap.
  2. Pelabuhan Labuan Bajo, Lombok
    Terletak di Pulau Lombok, pelabuhan ini berfungsi sebagai pelabuhan wisata dan transportasi yang menghubungkan Lombok dengan sejumlah destinasi wisata di sekitarnya, seperti Taman Nasional Komodo dan Pulau Rinca. Labuan Bajo juga melayani kapal-kapal nelayan dan kapal barang.
  3. Pelabuhan Rinca, NTT
    Pelabuhan ini terletak di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur dan merupakan pelabuhan wisata yang mendukung aktivitas pariwisata di Pulau Rinca dan Taman Nasional Komodo. Rinca juga digunakan oleh nelayan lokal untuk kegiatan penangkapan ikan.
  4. Pelabuhan Dermaga Pink, NTT:
    Dermaga Pink adalah pelabuhan wisata yang terletak di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Pelabuhan ini mendukung aktivitas pariwisata, seperti snorkeling dan diving, serta kegiatan penelitian dan konservasi di kawasan Taman Nasional Komodo.
  5. Pelabuhan Pulau Molas, Flores:
    Pelabuhan ini terletak di Pulau Flores dan berfungsi sebagai pelabuhan transportasi dan perdagangan, menghubungkan Flores dengan pulau-pulau lain di Nusa Tenggara. Pulau Molas juga melayani kapal nelayan dan kapal barang.
  6. Pelabuhan Aimere, NTT:
    Terletak di Nusa Tenggara Timur, pelabuhan Aimere memiliki fungsi transportasi dan perdagangan, menghubungkan wilayah Aimere dengan pulau-pulau di sekitarnya. Aimere juga melayani kapal nelayan dan kapal barang.
  7. Pelabuhan Pota, Kabupaten Manggarai
    Pelabuhan Pota berada di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Pelabuhan ini berfungsi sebagai pelabuhan transportasi dan perdagangan yang menghubungkan Kabupaten Manggarai dengan pulau-pulau di sekitarnya, serta melayani kapal nelayan dan kapal barang.
  8. Pelabuhan Mamboro, NTT
    Terletak di Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Mamboro berfungsi sebagai pelabuhan transportasi dan perdagangan yang menghubungkan wilayah Mamboro dengan pulau-pulau di sekitarnya. Mamboro juga melayani kapal nelayan dan kapal barang.
  9. Pelabuhan Waingapu, Sumba Timur
    Pelabuhan Waingapu terletak di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Pelabuhan ini memiliki fungsi transportasi dan perdagangan, menghubungkan Sumba Timur dengan pulau-pulau lain di Nusa Tenggara, serta melayani kapal nelayan dan kapal barang.

Pelabuhan di Maluku :

Pelabuhan di Maluku. Gambar : Humas Sekretariat Kabinet Republik Indonesia/Rahmat

  1. Pelabuhan Tobelo, Maluku Utara
    Terletak di Maluku Utara, Pelabuhan Tobelo berfungsi sebagai pelabuhan transportasi dan perdagangan yang menghubungkan wilayah Tobelo dengan pulau-pulau di sekitarnya. Pelabuhan ini juga melayani kapal nelayan dan kapal barang untuk mendukung kegiatan ekonomi lokal.
  2. Pelabuhan Galela, Maluku Utara
    Pelabuhan Galela berada di Maluku Utara dan memiliki fungsi transportasi dan perdagangan, menghubungkan wilayah Galela dengan pulau-pulau lain di Maluku Utara. Pelabuhan ini juga melayani kapal nelayan dan kapal barang untuk mendukung kegiatan ekonomi di wilayah ini.
  3. Pelabuhan Wonreli, Maluku Barat Daya
    Terletak di Maluku Barat Daya, Pelabuhan Wonreli berfungsi sebagai pelabuhan transportasi dan perdagangan yang menghubungkan wilayah Wonreli dengan pulau-pulau di sekitarnya. Pelabuhan ini juga melayani kapal nelayan dan kapal barang, mendukung kegiatan ekonomi lokal.
  4. Pelabuhan Pulau Teor, Kabupaten Seram
    Pelabuhan Pulau Teor berada di Kabupaten Seram, Maluku dan memiliki fungsi transportasi dan perdagangan, menghubungkan Pulau Teor dengan pulau-pulau lain di Maluku. Pelabuhan ini juga melayani kapal nelayan dan kapal barang untuk mendukung kegiatan ekonomi di wilayah ini.
  5. Pelabuhan Tutu Kembong, Maluku Tenggara
    Terletak di Maluku Tenggara, Pelabuhan Tutu Kembong berfungsi sebagai pelabuhan transportasi dan perdagangan yang menghubungkan wilayah Tutu Kembong dengan pulau-pulau di sekitarnya. Pelabuhan ini juga melayani kapal nelayan dan kapal barang untuk mendukung kegiatan ekonomi di wilayah ini.

Pelabuhan di Papua :

Pelabuhan di Papua. Gambar : Dok. Yodya Karya

  1. Pelabuhan Merauke, Papua
    Pelabuhan Merauke terletak di Papua dan berfungsi sebagai pusat transportasi dan perdagangan yang menghubungkan wilayah Merauke dengan pulau-pulau di sekitarnya. Pelabuhan ini juga melayani kapal nelayan dan kapal barang untuk mendukung kegiatan ekonomi lokal.
  2. Pelabuhan Nabire, Papua
    Terletak di Papua, Pelabuhan Nabire berfungsi sebagai pelabuhan transportasi dan perdagangan yang menghubungkan wilayah Nabire dengan pulau-pulau di sekitarnya. Pelabuhan ini juga melayani kapal nelayan dan kapal barang untuk mendukung kegiatan ekonomi di wilayah ini.
  3. Pelabuhan Biak, Papua
    Pelabuhan Biak berada di Papua dan memiliki fungsi transportasi dan perdagangan, menghubungkan wilayah Biak dengan pulau-pulau lain di Papua. Pelabuhan ini juga melayani kapal nelayan dan kapal barang untuk mendukung kegiatan ekonomi di wilayah ini.
  4. Pelabuhan Pomako, Papua
    Terletak di Papua, Pelabuhan Pomako berfungsi sebagai pelabuhan transportasi dan perdagangan yang menghubungkan wilayah Pomako dengan pulau-pulau di sekitarnya. Pelabuhan ini juga melayani kapal nelayan dan kapal barang untuk mendukung kegiatan ekonomi lokal.
  5. Pelabuhan Jayapura, Papua Barat
    Pelabuhan Jayapura terletak di Papua Barat dan berfungsi sebagai pusat transportasi dan perdagangan yang menghubungkan wilayah Jayapura dengan pulau-pulau di sekitarnya. Pelabuhan ini juga melayani kapal nelayan dan kapal barang untuk mendukung kegiatan ekonomi lokal.
  6. Pelabuhan FakFak, Papua Barat
    Terletak di Papua Barat, Pelabuhan FakFak berfungsi sebagai pelabuhan transportasi dan perdagangan yang menghubungkan wilayah FakFak dengan pulau-pulau di sekitarnya. Pelabuhan ini juga melayani kapal nelayan dan kapal barang untuk mendukung kegiatan ekonomi di wilayah ini.
  7. Pelabuhan Kaimana, Papua Barat
    Pelabuhan Kaimana berada di Papua Barat dan memiliki fungsi transportasi dan perdagangan, menghubungkan wilayah Kaimana dengan pulau-pulau lain di Papua Barat. Pelabuhan ini juga melayani kapal nelayan dan kapal barang untuk mendukung kegiatan ekonomi di wilayah ini.
  8. Pelabuhan Bintuni, Papua Barat
    Terletak di Papua Barat, Pelabuhan Bintuni berfungsi sebagai pelabuhan transportasi dan perdagangan yang menghubungkan wilayah Bintuni dengan pulau-pulau di sekitarnya. Pelabuhan ini juga melayani kapal nelayan dan kapal barang untuk mendukung kegiatan ekonomi lokal.

Fungsi Pelabuhan

Pelabuhan memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara, khususnya bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Berbagai fungsi pelabuhan telah dikenal sejak lama, dan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Berikut adalah beberapa fungsi pelabuhan yang umum ditemukan di Indonesia :

1. Fungsi Transportasi

Salah satu fungsi utama pelabuhan adalah sebagai tempat transit dan penghubung antara berbagai wilayah baik dalam maupun luar negeri. Pelabuhan menjadi titik awal dan akhir perjalanan bagi kapal-kapal yang melakukan kegiatan transportasi barang dan penumpang. Dalam konteks Indonesia, fungsi transportasi ini sangat penting untuk menghubungkan berbagai pulau dan daerah terpencil yang sulit dijangkau melalui transportasi darat atau udara.

2. Fungsi Ekonomi

Pelabuhan berperan sebagai pintu masuk dan keluar barang-barang perdagangan antarwilayah dan antarnegara. Dalam hal ini, pelabuhan menjadi tempat bongkar muat barang, baik untuk keperluan ekspor maupun impor. Pelabuhan juga menjadi tempat transaksi dan perizinan yang berkaitan dengan kegiatan perdagangan tersebut. Dengan adanya pelabuhan, pemerintah dapat mengumpulkan penerimaan negara melalui bea cukai dan pajak yang dikenakan pada barang-barang yang masuk dan keluar dari pelabuhan.

3. Fungsi Industri

Pelabuhan berfungsi sebagai pusat kegiatan industri, di mana banyak perusahaan yang memiliki kepentingan dalam kegiatan perekonomian, seperti perusahaan logistik, perusahaan manufaktur, perusahaan pengolahan hasil laut, dan lain-lain. Kehadiran pelabuhan mendukung perkembangan industri di sekitarnya, seperti pembangunan kawasan industri, gudang, dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya.

4. Fungsi Pelayanan

Pelabuhan juga berfungsi sebagai tempat pelayanan bagi pengguna jasa, seperti penumpang, operator kapal, dan pemilik barang. Di pelabuhan, terdapat berbagai fasilitas yang mendukung pelayanan tersebut, seperti terminal penumpang, dermaga, dan fasilitas penanganan barang. Selain itu, pelabuhan juga menyediakan layanan informasi, komunikasi, dan pengawasan yang berkaitan dengan kegiatan pelayaran dan keselamatan pelayaran. Pelabuhan juga berfungsi sebagai tempat penampungan dan perbaikan kapal yang mengalami kerusakan atau membutuhkan perawatan.

5. Fungsi Pertahanan dan Keamanan

Pelabuhan memiliki peran dalam menjaga pertahanan dan keamanan suatu negara, khususnya bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Pelabuhan dapat digunakan sebagai basis operasional angkatan laut dan kepolisian yang bertugas menjaga wilayah perairan dari berbagai ancaman, seperti penyelundupan, pembajakan, dan pelanggaran batas wilayah. Pelabuhan juga menjadi tempat penyimpanan dan pengadaan peralatan serta logistik yang diperlukan untuk kegiatan pertahanan dan keamanan.

6. Fungsi Sosial Budaya

Pelabuhan memiliki fungsi sosial budaya yang mendukung interaksi antar masyarakat, baik dalam skala nasional maupun internasional. Kegiatan di pelabuhan melibatkan berbagai unsur masyarakat yang berasal dari latar belakang yang beragam, seperti nelayan, pekerja pelabuhan, pedagang, dan wisatawan. Dengan adanya pelabuhan, masyarakat dapat saling bertukar informasi, budaya, dan nilai-nilai yang menjadi bagian dari kehidupan mereka.

7. Fungsi Lingkungan

Pelabuhan memiliki peran dalam menjaga kualitas lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam di sekitarnya. Pihak pengelola pelabuhan harus memastikan bahwa kegiatan yang berlangsung di pelabuhan tidak merusak lingkungan dan memenuhi standar pengelolaan lingkungan yang berlaku. Hal ini meliputi pengelolaan limbah, pencegahan pencemaran perairan, dan pelestarian ekosistem pesisir dan laut.

Pelabuhan juga berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengembangan dalam bidang kelautan dan perikanan. Beberapa pelabuhan memiliki fasilitas khusus untuk mendukung kegiatan tersebut, seperti laboratorium, pusat data, dan sarana penelitian lainnya. Melalui kerjasama antara pemerintah, dunia akademisi, dan sektor swasta, pelabuhan dapat menjadi tempat pengembangan teknologi dan inovasi yang mendukung keberlanjutan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan.