Meski Banyak Kontroversi, Presiden Square Enix Tetap Inginkan Masa Depan Game NFT
Meski menuai kontroversi, presiden dari Square Enix, Yosuke Matsuda tetap percaya bahwa Game NFT memiliki masa depan!
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Square Enix merupakan salah satu pengembang game yang masih percaya akan NFT sebagai masa depannya. Hal ini pun diungkapkan langsung oleh Presiden Square Enix, Youke Matsuda yang mana menginginkan perusahaan mereka membuat game blockchain dengan konsep play to earn pada beberapa bulan lalu.
Meski telah berulang kali dihadapkan dengan penolakan dari penggemar, presiden dari Square Enix, Yosuke Matsuda tetap percaya bahwa NFT memiliki masa depan, dan Square Enix tertarik untuk menjelajahi masa depan tersebut.
Proyek ini sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu masih banyak sekali kontroversi terkait NFT bahkan Sega sendiri masih mengurungkan niatnya sebelum melakukan implementasi game yang berputar pada NFT. Namun Presiden Square Enix masih tak gentar dengan pendapatnya.
Dikutip dari Yahoo Japan, Matsuda menyampaikan bahwa jika mereka dapat berfokus pada game tradisional seperti sekarang ini, maka hal tersebut tidak cukup bagi Square Enix untuk berkembang ke depannya.
Matsuda mengatakan bahwa pada Januari lalu Square Enix memulai investigasi dan menjelajahi teknologi Blockchain. Tak ayal, Matsuda juga menyebutkan bahwa terdapat dua tipe orang, yaitu tipe pertama yang bermain untuk bersenang-senang, serta tipe kedua, pemain yang bermain untuk berkontribusi.
Baca Juga: Moontoon Hadirkan Revamp Emblem Di Mobile Legends, Ini Hal Yang Perlu Kalian Tahu!
Matsuda juga menilai bahwa dengan menggunakan sistem NFT dan teknologi blockchain akan membantu para player membuat konten dan Square Enix bisa memberikan mereka kompensasi atas kreasi yang telah dibuatnya.
Dengan kata lain, Matsuda ingin para playernya membuatkan konten untuk Square Enix seperti gameplay atau yang lain sehingga membuat game buatan mereka menjadi lebih menarik.
Lalu Square Enix pun akan memberikan kompensasi kepada player yang telah berkontribusi dalam game melalui mata uang kripto yang sebelumnya dikabarkan akan mereka buat sendiri berdasarkan dengan Ethereum atau Bitcoin.
Yang artinya, Matsuda ingin Square Enix membayar player yang membuat konten gratis untuk perusahaan mereka dengan mata uang buatan mereka sendiri yang masih belum jelas nilainya.
Sebelumnya juga, Matsuda sempat dikritik oleh beberapa orang dalam industri game setelah ucapan tahun baru-nya yang memberikan gambaran bahwa dirinya tertarik utuk mengikuti trend NFT.
Dalam ucapannya, Presiden Square Enix tersebut percaya bahwa game dengan teknologi blockchain dan NFT berpotensi untuk tumbuh secara mandiri via user-generated content. Ia mengklaim bahwa kurangnya insentif yang diberikan membuat player kurang berkreasi.
Baca Juga: PUBG New State Adakan Kolaborasi Dengan Among Us, Hadirkan Impostor Dalam Game Battle Royale
