28 Makanan Khas Jakarta yang Ikonik, Kamu Harus Cobain!
Simak daftar 28 makanan khas Jakarta yang ikonik dan wajib kamu coba. Dijamin bakal ketagihan!
BaperaNews - Jakarta merupakan kota metropolitan terbesar di Indonesia. Makanya, gak heran kalo kamu bisa temuin semua hal di Jakarta.
Cari barang-barang unik? Tempat-tempat fancy dan viral? Wisata bersejarah? Wahana permainan? Wisata alam? Atau mau kulineran? Jakarta punya semuanya!
Nah, kalo bahas soal kuliner yang ada di Jakarta, kamu bisa temuin hampir semua jenis makanan. Mulai dari makanan-makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia, hingga makanan internasional.
Eits, tentunya ada juga makanan khas Jakarta yang gak boleh kamu lewatkan saat wisata kuliner di bekas Ibu Kota Indonesia ini.
Makanan khas Jakarta merupakan cerminan dari perpaduan budaya Betawi dengan pengaruh Melayu, Arab, Tionghoa, hingga Eropa.
Makanya, rasa makanan khas Jakarta itu autentik banget. Gak bakal bisa kamu temuin di daerah lain.
Berikut daftar makanan khas Jakarta yang wajib kamu cobain saat menjelajah kuliner di kota yang sebelumnya disebut Batavia ini.
Baca Juga: 20 Makanan Khas Bangka Belitung, Sederhana tapi Gak Kaleng-Kaleng
1. Dodol Betawi
Gambar: Ilustrasi Canva
Dodol Betawi adalah makanan tradisional yang sering hadir dalam acara-acara besar seperti pernikahan atau hari raya.
Dodol Betawi terbuat dari campuran ketan, gula merah, dan santan, dimasak dengan api kecil selama berjam-jam hingga menghasilkan tekstur kenyal dan rasa manis yang khas.
2. Putu Mayang
Gambar: Ilustrasi Canva
Putu mayang adalah makanan khas Jakarta yang memiliki tampilan menarik dengan bentuk seperti mi berwarna-warni.
Putu mayang terbuat dari tepung kanji atau tepung beras yang disajikan bersama kuah santan manis dan gula merah cair.
Rasanya manis, kenyal, dan sangat cocok sebagai hidangan penutup atau camilan di sore hari.
3. Roti Buaya
Gambar: Khasanah Sari Bakery
Roti buaya merupakan makanan khas Jakarta yang memiliki nilai simbolis dalam tradisi pernikahan Betawi.
Seperti namanya, makanan khas Jakarta ini merupakan roti yang berbentuk buaya. Roti buaya dalam budaya Betawi melambangkan kesetiaan dalam pernikahan.
Roti buaya terbuat dari adonan manis yang lembut dan sering dihiasi dengan berbagai topping atau isian modern seperti cokelat dan selai.
4. Soto Betawi
Gambar: Ilustrasi Canva
Soto Betawi adalah salah satu makanan khas Jakarta yang sangat terkenal. Hidangan ini memiliki kuah santan kental yang kaya rasa, dibuat dari campuran santan dan susu yang memberikan tekstur lembut.
Soto Betawi biasanya diisi dengan potongan daging sapi, jeroan seperti hati dan limpa, serta tomat dan emping sebagai pelengkap.
5. Bubur Ase
Gambar: cookpad.com/@PuspitaHassei
Bubur ase adalah makanan khas Jakarta yang unik karena disajikan dalam kondisi dingin.
Bubur ase dilengkapi dengan semur daging sapi, tahu, kentang, serta taburan kerupuk dan teri goreng.
Kuah semur yang manis dan gurih memberikan rasa yang berbeda dari bubur pada umumnya. Sayangnya, bubur ase kini semakin sulit ditemukan.
6. Nasi Uduk
Gambar: Ilustrasi Canva
Nasi uduk adalah makanan khas Jakarta yang sering dijadikan menu sarapan. Nasi ini dimasak dengan santan, daun pandan, daun serai, dan bumbu rempah lainnya, memberikan aroma yang harum dan rasa yang gurih.
Biasanya, nasi uduk disajikan dengan aneka lauk seperti ayam goreng, telur balado, tempe orek, dan sambal kacang. Hidangan ini begitu populer karena cita rasanya yang lezat namun harganya tetap terjangkau.
Baca Juga: 20+ Makanan Khas Batam yang Lezat Tiada Tara
7. Kembang Goyang
Gambar: cookpad.com/@hani1781
Kembang goyang adalah camilan tradisional Betawi yang memiliki bentuk menyerupai bunga.
Kembang goyang ini terbuat dari adonan tepung beras, santan, dan gula, kemudian digoreng hingga renyah.
Dinamakan kembang goyang karena proses pembuatannya melibatkan cetakan berbentuk kembang yang digoyang-goyang hingga adonan lepas.
Rasa kembang goyang ada yang manis dan juga asin, membuatnya cocok sebagai teman minum teh atau kopi.
8. Gado-Gado
Gambar: Ilustrasi Canva
Gado-gado adalah salah satu hidangan khas Jakarta yang sehat dan lezat. Makanan ini terdiri dari berbagai sayuran rebus seperti kangkung, tauge, dan kacang panjang, ditambah tahu, tempe, dan lontong. Semua bahan ini disiram dengan saus kacang yang kental dan manis.
Tak lupa, kerupuk dan bawang goreng menjadi pelengkap yang membuat hidangan ini semakin sempurna.
Gado-gado sering disebut sebagai salad khas Indonesia karena kandungan nutrisinya yang tinggi.
9. Kue Rangi
Gambar: cookpad.com/@Desi_Dresviana
Kue rangi adalah makanan khas Jakarta yang terbuat dari campuran tepung sagu dan kelapa parut.
Adonan ini dipanggang di atas tungku kecil hingga matang, lalu disajikan dengan saus gula merah kental yang manis.
10. Gabus Pucung
Gambar: cookpad.com/@rahsha_rie
Gabus pucung adalah hidangan tradisional khas Betawi yang menggunakan ikan gabus sebagai bahan utama.
Ikan gabus ini dimasak dalam kuah pucung atau kluwak, yang memberikan warna hitam pekat dan rasa gurih yang khas.
Gabus pucung biasanya disajikan dengan nasi hangat dan sambal, menciptakan kombinasi rasa yang memuaskan.
11. Kue Cucur
Gambar: Ilustrasi Canva
Kue cucur adalah camilan tradisional khas Jakarta yang sering ditemukan di pasar-pasar tradisional atau acara adat.
Kue cucur terbuat dari tepung beras dan gula merah yang digoreng hingga berbentuk bundar dengan bagian tengah yang tebal dan pinggiran tipis.
Rasanya manis dengan aroma khas gula merah, menjadikan kue cucur sebagai camilan favorit masyarakat Jakarta.
12. Pecak Ikan
Gambar: cookpad.com/@cook_4112174
Pecak ikan adalah salah satu makanan khas Betawi yang memadukan rasa pedas dan segar.
Ikan goreng, seperti ikan mas atau nila, disajikan dengan kuah pecak yang terbuat dari bumbu rempah, cabai, dan asam. Kuah ini memberikan rasa pedas yang khas dengan sedikit rasa asam segar.
Pecak ikan biasa disajikan dengan nasi hangat, membuatnya cocok sebagai menu makan siang.
Baca Juga: 13 Makanan Khas Bugis, Ada Jalangkote hingga Pallubasa
13. Kerak Telor
Gambar: cookpad.com/@olaaulya
Kerak telor adalah makanan khas yang menjadi ikon kuliner Jakarta. Kerak telor ini terbuat dari beras ketan, telur ayam atau bebek, serta ebi yang diolah dengan bumbu tradisional.
Proses memasaknya unik, menggunakan wajan datar yang dibiarkan panas hingga menghasilkan kerak di bagian bawahnya.
14. Sayur Babanci
Gambar: cookpad.com/@wenny_must
Sayur babanci adalah makanan khas Betawi yang unik namun kini mulai jarang ditemukan. Sayur babanci terdiri dari daging sapi, kelapa parut, dan bumbu rempah yang kaya.
Yup! Meski disebut sayur, tapi sebenarnya sayur babanci ini lebih menyerupai gulai karena menggunakan kuah santan kental.
15. Semur Jengkol
Gambar: Ilustrasi Canva
Semur jengkol adalah salah satu makanan khas Jakarta yang memiliki cita rasa unik. Jengkol dimasak dengan bumbu semur yang terdiri dari kecap manis, bawang merah, bawang putih, pala, dan rempah lainnya.
Rasanya manis, gurih, dan sedikit pedas, dengan tekstur jengkol yang empuk setelah dimasak lama.
Meski aromanya sangat kuat, tapi banyak yang menyukai semur jengkol karena cita rasanya yang khas dan menggugah selera.
16. Nasi Ulam
Gambar: Wikipedia
Nasi ulam adalah hidangan khas Jakarta yang kaya rempah. Nasi ini dimasak dengan campuran daun kemangi, rempah-rempah, dan bumbu khas Betawi.
Biasanya, nasi ulam disajikan dengan lauk seperti ayam goreng, tempe orek, sambal, dan taburan bawang goreng.
Sekilas nasi ulam hampir sama dengan nasi uduk. Tapi nasi ulam tidak dimasak dengan santan seperti nasi uduk.
17. Ketoprak
Gambar: Ilustrasi Canva
Ketoprak terbuat dari ketupat atau lontong, bihun, tahu goreng, dan tauge. Semua bahan ini disiram dengan saus kacang yang gurih.
Ketoprak biasanya ditambah kecap manis, bawang goreng, dan kerupuk untuk menambah kelezatan.
18. Sayur Asem Betawi
Gambar: Ilustrasi Canva
Sayur asem Betawi adalah makanan khas Jakarta yang memiliki rasa segar dan asam yang berasal dari asam jawa.
Sayur asem Betawi ini terdiri dari berbagai sayuran seperti jagung, kacang panjang, melinjo, dan labu siam.
Perbedaan sayur asem Betawi dengan sayur asem Sunda terletak pada kuahnya. Di mana kuah sayur asem Betawi berwarna bening kecoklatan, sedangkan sayur asem Sunda berwarna keruh kemerahan.
19. Sayur Besan
Gambar: cookpad.com/@Dapursesma
Sayur besan adalah hidangan khas Betawi yang sering disajikan dalam acara pernikahan, melambangkan hubungan harmonis antar keluarga.
Sayur besan ini terbuat dari campuran bahan unik seperti tebu telur (bunga tebu), kentang, petai, dan ebi.
Kuah santannya yang gurih dan rempah-rempah khas membuat sayur besan memiliki rasa yang kaya dan istimewa.
20. Ayam Sampyok
Gambar: cookpad.com/@fransiska_arie
Ayam sampyok adalah olahan ayam khas Betawi yang kaya akan bumbu rempah. Hidangan ini memiliki proses memasak yang unik, yaitu ayam dibumbui dua kali untuk menghasilkan rasa yang menyerap.
Ayam sampyok memiliki cita rasa gurih dan sedikit pedas, dengan tekstur daging yang empuk. Hidangan ini biasanya disajikan saat acara keluarga atau perayaan besar.
21. Kue Tete
Gambar: Ilustrasi Canva
Kue tete, yang juga dikenal sebagai kue ape atau serabi Jakarta, adalah camilan khas Jakarta yang berbentuk bulat dengan pinggiran renyah dan tengahnya lembut.
Kue tete terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan gula, serta sering diberi warna hijau alami dari daun pandan.
Rasanya manis dan aromanya harum, menjadikannya favorit bagi semua kalangan untuk camilan.
Baca Juga: 30 Makanan Khas Bali yang Sukses Menggugah Selera, Wajib Kamu Coba!
22. Asinan Betawi
Gambar: Ilustrasi Canva
Asinan Betawi adalah hidangan segar yang terbuat dari berbagai sayuran seperti kol, tauge, sawi, dan tahu putih.
Sayuran ini disiram dengan saus kacang yang dicampur cuka dan cabai, memberikan rasa asam, manis, dan pedas yang menyegarkan.
Biasanya, asinan Betawi disajikan bersama kerupuk dan taburan kacang tanah goreng.
Hidangan ini sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca panas atau sebagai makanan ringan di sore hari.
23. Kue Pancong
Gambar: Wikipedia
Kue pancong adalah camilan khas Betawi yang berbentuk setengah lingkaran. Terbuat dari tepung beras, santan, dan kelapa parut, kue pancong dipanggang hingga bagian luarnya renyah namun tetap lembut di dalam.
Kue pancong biasanya disajikan dengan taburan gula pasir, menciptakan kombinasi rasa gurih dan manis yang sempurna.
24. Tape Uli
Gambar: Ilustrasi Canva
Tape uli adalah makanan tradisional yang memadukan tape ketan hitam dengan uli, yaitu beras ketan yang dimasak hingga lengket.
Kombinasi rasa manis dan gurih membuat hidangan ini menjadi favorit untuk berbagai acara tradisional. Tape Uli sering disajikan sebagai camilan rumahan atau dalam acara adat Betawi.
Dalam budaya Betawi, tape uli memiliki nilai historis mendalam. Di mana proses pembuatan tape uli dinilai mengandung sisi romantis antara laki-laki dan perempuan.
Perempuan bertugas memasak dan mengolah ketan, sementara laki-laki bertugas menumbuk ketan uli yang sudah matang.
Gak cuma itu. Membuat tape uli juga ada aturannya, yaitu si pembuat gak boleh dalam keadaan marah, menstruasi.
Konon tape uli dalam budaya Betawi melambangkan tali persaudaraan dan kekeluargaan yang erat.
25. Rujak Juhi
Gambar: Wikipedia
Rujak juhi adalah makanan khas Jakarta yang terpengaruh dengan budaya Tionghoa. Rujak juhi terdiri dari sotong kering yang disebut juhi, dicampur dengan mie kuning, soun, kol, dan tauge.
Semua bahan ini disiram dengan saus kacang yang gurih, memberikan rasa unik dan segar. Rujak juhi sering dinikmati sebagai makanan ringan yang menggugah selera.
26. Kue Geplak
Gambar: Dok. Kemendikbud
Kue geplak terbuat dari tepung beras yang disangrai, lalu dicampur dengan kelapa parut dan gula.
Kue geplak memiliki tekstur padat dan rasa manis yang khas. Biasanya berbentuk balok kecil, kue ini sering dijadikan oleh-oleh atau camilan di acara-acara adat Betawi.
27. Laksa Betawi
Gambar: Ilustrasi Canva
Laksa Betawi adalah hidangan berkuah santan dengan cita rasa gurih dan kaya rempah. Kuahnya dibuat dari santan dan udang rebon, memberikan aroma laut yang khas.
Laksa Betawi biasanya diisi dengan bihun, tauge, dan potongan telur rebus. Beberapa varian juga menambahkan potongan ayam atau tahu goreng sebagai pelengkap.
28. Kue Talam
Gambar: Ilustras Canva
Kue talam adalah kue basah khas Jakarta yang memiliki dua lapisan, yaitu lapisan bawah yang manis dan lapisan atas yang gurih.
Kue ini terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan gula merah untuk lapisan bawah, serta santan dan tepung untuk lapisan atas.
Tekstur kue talam lembut dan rasanya manis gurih, menjadikannya camilan yang digemari di berbagai acara.
Baca Juga: 28 Makanan Khas Italia yang Lezat dan Ikonik, Ternyata Gak Cuma Pizza!
Nah itu dia 28 makanan khas Jakarta yang sangat lezat dan menggugah selera. Dari makanan berat hingga camilan, setiap hidangan memiliki cita rasa dan keunikan tersendiri.
Menjelajahi makanan khas Jakarta bukan hanya tentang menikmati kelezatannya, tetapi juga memahami tradisi dan nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Jadi, ketika kamu berkunjung ke kota metropolitan ini, pastikan untuk mencoba berbagai makanan lokalnya dan rasakan sendiri kekayaan rasa yang ditawarkan.