13 Makanan Khas Bugis, Ada Jalangkote hingga Pallubasa

BaperaNews - Makanan khas Bugis, salah satu suku terbesar di Sulawesi Selatan, menawarkan cita rasa autentik yang sulit ditemukan di tempat lain. 

Dari makanan berat yang kaya rempah hingga camilan manis yang menggoda, makanan khas Bugis merupakan cerminan dari keragaman budaya dan kekayaan alam.

Keunikan dari makanan khas Bugis terletak pada bahan-bahan lokal dan teknik memasak tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. 

Gak heran, banyak makanan khas Bugis yang kini terkenal hingga ke berbagai penjuru Indonesia bahkan mancanegara, seperti Coto Makassar, Pallubasa, dan Konro. 

Baca Juga: 27 Makanan Khas Batak, Ada yang Terbuat dari Rumput di dalam Perut Sapi

1. Barongko

Gambar: Wikipedia

Barongko adalah kue tradisional khas Bugis yang terbuat dari pisang matang, telur, santan, dan gula. Bahan-bahan tersebut dihaluskan dan dibungkus dengan daun pisang sebelum dikukus. 

Tekstur barongko lembut dengan rasa manis yang legit, serta aroma harum dari daun pisang yang khas. 

Barongko sering disajikan sebagai hidangan penutup pada acara adat atau hari raya, menjadikannya salah satu makanan tradisional yang memiliki nilai budaya tinggi di masyarakat Bugis.

2. Es Pisang Ijo

Gambar: Ilustrasi Canva

Es Pisang Ijo adalah hidangan penutup khas Bugis yang terbuat dari pisang yang dibalut adonan tepung berwarna hijau. 

Hidangan ini disajikan dengan siraman saus santan manis dan es serut, menciptakan rasa manis dan segar yang sempurna untuk mengakhiri santapan. 

Es Pisang Ijo sering menjadi menu andalan saat berbuka puasa atau acara spesial lainnya.

3. Pallu Basa

Gambar: Wikipedia

Pallu basa adalah hidangan berkuah khas Bugis yang sering dibandingkan dengan Coto Makassar. 

Namun, Pallu basa memiliki ciri khas kuah yang lebih kental dan gurih karena menggunakan tambahan kelapa parut yang disangrai dan dihaluskan.

Hidangan ini menggunakan bahan utama berupa jeroan sapi atau kerbau yang direbus hingga empuk dan dimasak dengan rempah-rempah lokal seperti ketumbar, kunyit, dan bawang merah. 

Biasanya, Pallu basa disajikan dengan nasi putih hangat, menjadikannya pilihan makan siang yang nikmat.

4. Songkolo Begadang

Gambar: cookpad.com/@dapurku_shofy8309

Songkolo Begadang adalah hidangan berbahan dasar ketan yang dikukus hingga matang, baik menggunakan ketan putih maupun ketan hitam. 

Ketan ini kemudian disajikan dengan taburan kelapa parut goreng, memberikan rasa gurih yang khas. 

Hidangan ini biasanya dilengkapi dengan lauk seperti ikan asin dan telur asin, menciptakan perpaduan rasa manis, gurih, dan asin yang sempurna. 

Songkolo Begadang sering dijadikan sebagai sarapan atau camilan di sore hari, terutama oleh masyarakat Bugis.

5. Nasu Palekko

Gambar: cookpad.com/@arnimunawati83

Nasu Palekko adalah hidangan yang menyajikan potongan daging bebek atau ayam yang dimasak dengan campuran cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah seperti kunyit serta serai. 

Proses memasaknya menghasilkan cita rasa pedas yang menyengat dengan aroma rempah yang khas. 

Nasu Palekko biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, menjadikannya favorit bagi pencinta makanan pedas.

6. Pallu Kacci

Gambar: cookpad.com/@Rindu_Dapur

Pallu Kacci adalah olahan ikan khas Bugis yang berkuah kuning dengan cita rasa asam dan segar. 

Hidangan ini menggunakan ikan segar seperti ikan bandeng, tuna, atau cakalang sebagai bahan utamanya. 

Kuahnya dibuat dari campuran kunyit, asam jawa, kemiri, dan bawang merah, menciptakan rasa yang gurih dan asam menyegarkan. 

Pallu Kacci sering disajikan sebagai menu utama dalam makan siang atau malam, terutama saat cuaca panas.

Baca Juga: 20+ Makanan Khas Ambon yang Wajib Kamu Coba!

7. Coto Makassar

Gambar: cookpad.com/@ibukalfatih

Coto Makassar adalah ikon kuliner Sulawesi Selatan yang tidak hanya terkenal di Makassar, tetapi juga di seluruh Indonesia. 

Hidangan ini terbuat dari daging sapi dan jeroan yang direbus lama dengan bumbu rempah seperti ketumbar, lengkuas, dan daun salam hingga empuk. 

Kuahnya kaya rasa, gurih, dan sedikit pedas, yang biasanya disajikan dengan ketupat atau burasa, lontong khas Bugis yang bersantan. 

Coto Makassar adalah hidangan wajib bagi siapa pun yang berkunjung ke Sulawesi Selatan.

8. Sop Saudara

Gambar: Wikipedia

Hidangan ini berisi daging sapi, paru, bihun, dan kentang goreng berbentuk bola kecil. Kuahnya dibuat dari bumbu rempah yang gurih dan segar, seperti bawang putih, kemiri, dan jahe. 

Sebagai pelengkap, Sop Saudara biasanya disajikan dengan kerupuk, telur rebus, dan sambal pedas. Hidangan ini sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga di berbagai kesempatan.

9. Palumara

Gambar: cookpad.com/@cook_20872945

Palumara adalah hidangan berkuah kuning yang menggunakan ikan kakap merah atau ikan bandeng sebagai bahan utamanya. 

Kuahnya dibuat dari rempah-rempah seperti kunyit, kemiri, asam jawa, dan cabai, menciptakan rasa asam, gurih, dan pedas yang seimbang. 

Palumara biasanya disajikan sebagai menu makan siang bersama nasi putih hangat, terutama di kalangan pecinta olahan ikan.

10. Buras

Gambar: Wikipedia

Buras adalah lontong khas Bugis yang dimasak dengan santan, sehingga memiliki tekstur yang lembut dan cita rasa gurih. 

Makanan ini biasanya dibungkus dengan daun pisang dan diikat menggunakan tali rafia sebelum dikukus. 

Buras sering menjadi pendamping berbagai hidangan khas Bugis, seperti Coto Makassar atau Pallubasa, menjadikannya pelengkap sempurna dalam menikmati kelezatan kuliner Sulawesi Selatan.

11. Kapurung

Gambar: cookpad.com/@Nanza_3005

Kapurung adalah hidangan khas Bugis berupa bubur sagu yang dicampur dengan sayuran, ikan, atau udang. 

Kuahnya terbuat dari campuran rempah seperti asam dan cabai yang memberikan rasa asam pedas yang khas. 

Hidangan ini sering disajikan pada acara keluarga atau perayaan tradisional, mencerminkan semangat kebersamaan dalam budaya Bugis.

12. Konro

Gambar: cookpad.com/@allahu1

Konro adalah hidangan khas Bugis berbahan dasar iga sapi yang dimasak dengan kuah berwarna hitam pekat. Warna kuah ini berasal dari buah kluwak yang menjadi salah satu bahan utamanya. 

Kuah Konro dibuat dari campuran rempah seperti kayu manis, asam jawa, dan kacang merah, menciptakan rasa yang kaya dan menggugah selera. 

Daging iga yang empuk menjadikan Konro salah satu menu favorit bagi penggemar daging.

13. Jalangkote

Gambar: Wikipedia

Jalangkote adalah camilan khas Bugis yang sekilas mirip dengan pastel, tetapi memiliki perbedaan pada tekstur kulit dan isian. 

Kulit Jalangkote lebih tipis dan renyah, sementara isiannya terdiri dari campuran sayuran seperti wortel, kentang, tauge, dan laksa, yang ditumis bersama bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah. 

Jalangkote biasanya disajikan dengan saus pendamping berupa campuran cuka, cabai, gula merah, dan air, yang memberikan sensasi rasa pedas, manis, dan asam yang segar.

Baca Juga: 12 Makanan Khas Bima, Kamu Pernah Makan yang Mana?

Itu dia 13 makanan khas Bugis yang enak dan wajib kamu coba. Makanan-makanan itu merupakan sedikit dari segudang kekayaan budaya dan alam yang ada di Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat Bugis. 

So, saat berkunjung ke Sulawesi Selatan, pastikan untuk mencicipi makanan-makanan ini dan menjadikannya bagian dari perjalanan wisatamu, ya!