30 Makanan Khas Bali yang Sukses Menggugah Selera, Wajib Kamu Coba!

Jelajahi 30 makanan khas Bali yang menggugah selera, dari ayam betutu hingga sate lilit, yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Pulau Dewata!

30 Makanan Khas Bali yang Sukses Menggugah Selera, Wajib Kamu Coba!
30 Makanan Khas Bali yang Sukses Menggugah Selera, Wajib Kamu Coba!. Gambar: Ilustrasi Canva

BaperaNews - Makanan khas Bali menyajikan rasa yang kompleks, hasil perpaduan rempah-rempah asli Indonesia. 

Dengan cita rasa unik yang menggabungkan rasa pedas, gurih, manis, dan asam, makanan khas Bali berhasil jadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kalo kamu punya rencana untuk berkunjung ke Bali, pokoknya gak boleh lupa untuk menikmati lezatnya makanan khas Bali. 

Yup! Jangan cuma wisata ke pantai-pantainya aja, tapi kamu juga harus jelajahi kuliner di setiap sudutnya. Dijamin, kamu bakal nagih buat balik lagi ke Bali!

So, udah penasaran apa aja makanan khas Bali yang menggugah selera? Simak daftarnya berikut ini. 

Baca Juga: 34 Makanan Khas Aceh yang Terkenal, Lezatnya Gak Kaleng-Kaleng!

1. Tum Ayam

Gambar: IG/@novibalikitchen

Tum ayam adalah makanan tradisional Bali yang menawarkan rasa gurih dan aroma khas daun pisang. 

Hidangan ini terbuat dari daging ayam cincang yang dicampur dengan bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, cabai, jahe, dan serai. Campuran ini kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. 

Proses pembungkusan dengan daun pisang memberikan aroma yang harum pada tum ayam, sementara tekstur dagingnya tetap lembut. Hidangan ini sering dijadikan lauk pendamping nasi untuk makan siang atau acara keluarga.

2. Sate Languan

Gambar: Kintamani.id

Sate languan adalah variasi sate khas Bali yang menggunakan ikan sebagai bahan utamanya, seperti ikan tongkol atau ikan tenggiri. 

Daging ikan dicincang halus dan dicampur dengan bumbu rempah khas Bali, termasuk bawang merah, bawang putih, cabai, ketumbar, dan daun jeruk. 

Adonan ikan ini kemudian dililitkan pada batang bambu atau serai sebelum dipanggang. Aroma rempah dan rasa gurih membuat sate languan menjadi cemilan favorit, terutama di daerah pesisir Bali.

3. Nasi Campur Bali

Gambar: Indonesia Kaya

Nasi campur Bali adalah hidangan yang kaya akan rasa dan tekstur. Seperti namanya, nasi putih menjadi pusat dari berbagai lauk-pauk yang disajikan di satu piring. 

Lauknya bisa berupa ayam betutu, sate lilit, urap sayur, sambal matah, telur rebus, dan lawar. Kadang, nasi campur juga dilengkapi dengan pilihan lauk non-halal seperti daging babi. 

Hidangan ini mencerminkan keberagaman rasa khas Bali, mulai dari pedas, gurih, hingga segar. Nasi campur Bali sering dijumpai di restoran maupun warung tradisional di seluruh penjuru pulau.

4. Laklak

Gambar: Kemenparekraf

Laklak adalah jajanan tradisional Bali yang memiliki kemiripan dengan surabi. Kue ini dibuat dari adonan tepung beras dan santan yang dimasak di atas tungku menggunakan cetakan kecil. 

Tekstur laklak yang lembut di bagian dalam berpadu dengan lapisan luar yang renyah. Setelah matang, laklak disajikan dengan siraman santan kental, kelapa parut, dan sirup gula merah. 

Perpaduan rasa manis dan gurih ini menjadikan laklak sebagai kudapan favorit di pasar tradisional maupun acara keluarga.

5. Es Daluman

Gambar: sasa.co.id

Es daluman adalah minuman khas Bali yang segar dan cocok dinikmati di cuaca panas. Daluman, atau cincau hijau, disajikan dengan santan, gula merah cair, dan es batu. 

Rasanya yang manis dan creamy memberikan sensasi menyegarkan, terutama setelah menikmati makanan berbumbu khas Bali. 

Es daluman sering ditemukan di pasar tradisional dan menjadi pilihan favorit wisatawan untuk pelepas dahaga.

6. Ayam Betutu

Gambar: Ilustrasi Canva

Ayam betutu adalah ikon kuliner Bali yang wajib dicicipi. Hidangan ini terkenal karena kekayaan bumbu rempahnya yang disebut base genep.

Bahan utama ayam betutu berupa ayam utuh dimasak dengan campuran rempah seperti kunyit, jahe, serai, bawang merah, bawang putih, cabai, dan daun jeruk. 

Ayam dibungkus dengan daun pisang dan dimasak perlahan hingga bumbunya meresap ke dalam daging. 

Proses memasak yang memakan waktu ini menghasilkan ayam dengan rasa yang mendalam dan tekstur yang empuk

7. Nasi Tepeng

Gambar: Dapur Kobe

Nasi tepeng adalah salah satu makanan khas dari Gianyar, Bali, yang menawarkan rasa gurih dengan tekstur lembut. 

Hidangan ini terdiri dari nasi yang dimasak hingga setengah lembek dan disajikan bersama lauk seperti ayam suwir, telur, sayuran, dan sambal khas Bali. 

Setiap komponen lauk diberi bumbu rempah yang kaya, menciptakan rasa kompleks yang menggugah selera. 

Hidangan ini biasa dinikmati di pagi hari sebagai sarapan yang mengenyangkan, terutama saat mengunjungi pasar tradisional di Bali.

8. Tipat Cantok

Gambar: Wikipedia/Gunawan Kartapranata

Tipat cantok adalah makanan khas Bali yang terdiri dari ketupat (tipat) yang dicampur dengan sayuran rebus seperti kacang panjang, kangkung, dan tauge. 

Semua bahan kemudian disiram dengan bumbu kacang yang diulek bersama cabai, gula merah, dan sedikit terasi. 

Hidangan ini juga sering diberi perasan jeruk limau untuk rasa segar. Tipat cantok biasanya disantap sebagai camilan sehat atau makan siang ringan.

9. Babi Guling

Gambar: Wikipedia/Rollan Budi

Babi guling adalah salah satu makanan khas Bali yang paling ikonik. Hidangan ini dibuat dari babi utuh yang diisi dengan campuran bumbu khas Bali, seperti bawang putih, kunyit, ketumbar, jahe, dan cabai, lalu dipanggang perlahan di atas bara api. 

Hasilnya adalah kulit yang renyah dan daging yang lembut dengan bumbu yang meresap sempurna. Babi guling biasanya disajikan dengan nasi, lawar, dan sambal khas Bali. 

10. Sate Lilit

Gambar: Wikipedia

Sate lilit adalah varian sate khas Bali yang unik dan sangat populer. Daging ayam, ikan, atau babi dicincang halus dan dicampur dengan bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, serai, dan daun jeruk. 

Campuran ini kemudian dililitkan pada batang serai atau bambu sebelum dipanggang hingga matang. 

Aroma harum dari batang serai berpadu dengan rasa gurih bumbu membuat sate lilit menjadi sajian yang sangat digemari.

11. Bubur Mengguh

Gambar: IG/@nasibubuhbali_asli

Bubur mengguh adalah varian bubur khas Bali yang unik dan lezat. Bubur ini menggunakan bahan utama beras yang dimasak dengan santan, menciptakan rasa yang lebih gurih dibandingkan bubur ayam biasa. 

Bubur ini disajikan dengan suwiran ayam berbumbu khas Bali, sayuran segar, dan taburan bawang goreng serta seledri. Kadang, tambahkan sambal untuk sensasi pedas yang nikmat. 

Tekstur buburnya yang creamy berpadu dengan rasa kompleks dari bumbu, menjadikan bubur mengguh sebagai sarapan yang sempurna.

12. Nasi Jinggo

Gambar: cookpad.com/@ibutina

Nasi jinggo adalah makanan khas Bali yang dikenal dengan porsinya yang kecil, mirip dengan nasi kucing dari Jawa. 

Hidangan ini dibungkus dengan daun pisang dan berisi nasi putih, lauk sederhana seperti ayam suwir, mie goreng, sambal, dan kadang tambahan sate lilit. 

Ciri khas nasi jinggo adalah rasa gurih dan pedasnya yang menggugah selera. Nasi jinggo biasanya dijual dengan harga terjangkau dan mudah ditemukan di warung makan hingga acara-acara lokal di Bali.

13. Serombotan

Gambar: IG/@depotbujero

Serombotan adalah hidangan khas Bali yang berbasis sayuran, cocok untuk vegetarian. Hidangan ini terdiri dari berbagai jenis sayuran seperti kacang panjang, bayam, kangkung, tauge, terong bulat, dan pare. 

Semua sayuran direbus dan disajikan dengan dua jenis bumbu khas, yaitu bumbu kalas dan bumbu kacang. 

Bumbu kalas terbuat dari campuran rempah seperti kunyit, lengkuas, bawang merah, bawang putih, dan santan, memberikan rasa gurih. 

Sementara bumbu kacang memiliki cita rasa sedikit manis dan pedas, melengkapi cita rasa serombotan yang kompleks.

14. Bulung Buni Kuah Pindang

Gambar: Indonesia Kaya

Bulung buni kuah pindang adalah hidangan segar dari daerah pesisir Bali yang berbahan dasar rumput laut hijau. 

Rumput laut ini disajikan dengan kuah pindang gurih yang dibuat dari ikan pindang, bawang merah, bawang putih, cabai, dan berbagai rempah. 

Hidangan ini sering diberi tambahan irisan jeruk nipis untuk memberikan rasa asam segar. Bulung buni tidak hanya nikmat tetapi juga kaya nutrisi, menjadikannya camilan sehat yang populer di Bali.

15. Bebek Bengil

Bebek bengil, atau dikenal sebagai dirty duck, adalah makanan khas Bali yang sangat terkenal di Ubud. Bebek ini dimasak dengan proses khusus, mulai dari perebusan hingga perendaman dalam bumbu selama beberapa jam. 

Setelah bumbu meresap, bebek digoreng hingga kulitnya renyah namun dagingnya tetap empuk. Bebek bengil biasanya disajikan dengan nasi putih, urap sayur, dan sambal matah. 

Hidangan ini sangat digemari wisatawan lokal dan mancanegara karena kelezatan dan teksturnya yang unik.

16. Lawar Kuwir

Lawar kuwir terbuat dari campuran daging cincang, sayuran, dan kelapa parut yang dibumbui rempah khas Bali. 

Pilihan dagingnya bervariasi, mulai dari ayam, babi, hingga bebek, tergantung preferensi. Lawar juga memiliki variasi rasa, dari gurih hingga pedas. 

17. Jaja Wajik

Gambar: Wikipedia/Joseagush

Jaja wajik adalah kudapan manis tradisional Bali yang berbahan dasar beras ketan dan gula merah. 

Ketan dimasak dengan santan hingga teksturnya kenyal, lalu dicampur dengan gula merah untuk memberikan rasa manis yang khas. 

Setelah matang, adonan dipotong kecil-kecil dan disajikan sebagai camilan. Jaja wajik sering hadir dalam upacara adat sebagai simbol kemakmuran dan kebahagiaan.

18. Tipat Blayag

Gambar: Ilustrasi

Tipat blayag adalah hidangan khas Bali yang berasal dari daerah Buleleng. Hidangan ini terdiri dari ketupat yang disajikan dengan bumbu khas Bali yang mirip dengan kuah kari. 

Tipat blayag juga dilengkapi dengan suwiran ayam, sayuran rebus, dan taburan bawang goreng. 

Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kaya membuat tipat blayag menjadi pilihan makanan yang mengenyangkan dan memuaskan.

19. Kue Klepon Bali

Gambar: Ilustrasi Canva

Klepon Bali adalah variasi dari klepon yang dikenal luas di Indonesia, tetapi dengan sentuhan khas lokal. 

Kue ini dibuat dari tepung beras ketan yang diisi dengan gula merah cair dan direbus hingga matang. Setelah itu, klepon digulingkan di atas kelapa parut, memberikan rasa gurih dan tekstur unik. 

Ciri khas klepon Bali adalah warna hijau alami dari daun pandan dan aroma yang harum. Kue ini biasa dinikmati sebagai camilan ringan atau sajian saat acara adat.

20. Jukut Ares

Gambar: Ilustrasi

Jukut ares adalah masakan dari batang pisang yang dimasak dengan berbagai bumbu khas Bali dan dicampur dengan daging ayam. 

Makanan ini memiliki tekstur berserat dan bumbu yang sangat meresap dalam setiap gigitan. Gak heran kalo makanan satu ini banyak digemari. 

21. Bantal

Gambar: Ilustrasi

Bantal adalah makanan yang terbuat dari beras ketan dan dibungkus dengan daun pisang. Isiannya berupa campuran kacang, kelapa, dan ikan atau ayam. Makanan ini biasanya disajikan untuk camilan. 

22. Ayam Pelalah

Ayam pelalah adalah sajian ayam yang diolah dengan bumbu merah khas Bali, dicampur dengan berbagai macam sayuran segar. Makanan ini punya rasa lezat dengan sedikit pedas. 

23. Rujak Bulung

Gambar: Ilustrasi

Rujak bulung merupakan rujak khas Bali yang menggunakan rumput laut sebagai bahan utamanya. Makanan ini memiliki tekstur kenyal dengan bumbu pedas gurih.

Rujak bulung sangat populer di daerah pesisir pantai Bali. So, kalau kamu ke Bali, jangan lupa buat cobain makanan satu ini, ya!

24. Be Genyol

Be Genyol terbuat dari daging sapi atau ayam yang dimasak dengan kuah kental penuh dengan rempah-rempah. Teksturnya kental dan rasanya gurih, khas Bali. 

25. Ikan Bakar Jimbaran

Gambar: Ilustrasi

Ikan bakar jimbaran merupakan sajian khas ikan segar yang dipadukan dengan bumbu khas Jimbaran. Bumbu ini terdiri dari campuran bawang putih, bawang merah, kunyit, cabai, jahe, dan kadang lengkuas. 

Ada juga tambahan air asam jawa dan daun jeruk yang digunakan guna memberikan rasa asam dan segar, sehingga rasa ikannya lebih terasa segar. 

Bumbu itu dihaluskan untuk kemudian dicampurkan ke ikan sebelum dipanggang di atas arang. Kebayang kan nikmatnya gimana?!

26. Pisang Rai

Gambar: Ilustrasi

Pisang rai adalah dessert atau camilan yang dibuat dari pisang yang dibalut dengan adonan tepung ketan lalu direbus. 

Pisang kemudian ditaburi parutan kelapa dan disajikan dengan kuah gula merah. Makanan ini memiliki rasa manis dan kenyal. 

27. Jaja Bendu

Gambar: Ilustrasi

Jaja bendu adalah kue tradisional Bali yang terbuat dari tepung ketan dengan isian gula merah dan kelapa parut, kemudian dikukus dalam daun pisang. 

28. Nasi Yasa

Gambar: Ilustrasi

Nasi yasa adalah hidangan berupa nasi kuning yang biasa dihidangkan di momen-momen khusus seperti upacara atau perayaan. 

Nasi yasa dibuat dengan cara mencampurkan beras setengah matang dengan santan yang sudah dicampur dengan daun salam, kunyit, dan serai. Nasi dan bahan-bahan itu kemudian dikukus hingga sempurna selama sekitar 20 menit. 

Biasanya, nasi yasa disajikan dengan lauk seperti daging ayam, ikan teri, telur, serundeng, dan sayuran segar. 

29. Jagung Urap

Gambar: Ilustrasi

Jagung urap merupakan camilan jagung manis kukus yang disajikan dengan kelapa muda parut kukus dan gula pasir.

Biasanya, untuk mempercantik penampilan, jagung urap disajikan dalam gelas kaca atau mangkuk keramik berwarna kontras. 

30. Sate Plecing

Sate plecing merupakan sate khas Singaraja Bali yang berbeda dengan sate pada umumnya. Sate ini menggunakan bahan dasar daging ayam atau ikan.

Keunikan sate plecing terletak di bumbunya. Sate ini disajikan dengan sambal plecing, yaitu sambal yang dibuat dari cabai rawit, terasi, tomat, dan jeruk limau.

Baca Juga: 25+ Makanan Khas Banyuwangi yang Populer dan Enak Sepanjang Masa

Nah, itu dia 30 makanan khas Bali yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Pulau Dewata. Ingat, Bali bukan cuma soal keindahan pantainya aja! 

Ada banyak banget hal yang bisa kamu eksplor di Bali. Jadi, kapan kamu mau menikmati Bali secara langsung?