25+ Makanan Khas Banyuwangi yang Populer dan Enak Sepanjang Masa

Temukan 25+ makanan khas Banyuwangi yang lezat dan populer, dari sajian tradisional hingga modern yang menggugah selera. Nikmati cita rasa autentik dari kota di ujung timur Jawa!

25+ Makanan Khas Banyuwangi yang Populer dan Enak Sepanjang Masa
25+ Makanan Khas Banyuwangi yang Populer dan Enak Sepanjang Masa. Gambar: Wikipedia

25+ Makanan Khas Banyuwangi yang Populer dan Enak Sepanjang Masa

BaperaNews - Jika kamu sedang berencana berkunjung ke Banyuwangi, jangan lewatkan untuk mencicipi berbagai makanan khas Banyuwangi. 

Pasalnya, makanan khas Banyuwangi memiliki daya tarik tersendiri, dengan cita rasa yang autentik dan perpaduan bahan yang unik. 

Dijamin, kalau kamu berwisata kuliner makanan khas Banyuwangi, lidahmu pasti puas, tentu tanpa terlalu menguras kantong!

Nah, berikut BaperaNews udah siapi 25+ rekomendasi makanan khas Banyuwangi yang wajib kamu coba. Banyuwangi yang perlu kamu cobain kalo berkunjung ke sini.

Baca Juga: 30 Makanan Khas Bali yang Sukses Menggugah Selera, Wajib Kamu Coba!

1. Pecel Rawon

Pecel Rawon

Gambar: Ilustrasi Canva

Pecel rawon menyajikan sayuran rebus dengan bumbu kacang khas pecel diguyur dengan kuah rawon yang kaya rempah. Perpaduan ini menciptakan rasa yang menggugah selera dan tidak bisa ditemukan di tempat lain.

2. Rawon Buntut

Rawon Buntut

Gambar: cookpad.com/@cook_5460913

Rawon buntut adalah hidangan berkuah hitam khas Jawa Timur yang juga populer di Banyuwangi. Warna hitam kuahnya berasal dari bumbu kluwek. 

Daging buntut yang empuk dipadukan dengan nasi putih, tauge, sambal, dan kerupuk udang, menjadikannya santapan sempurna untuk segala suasana.

3. Pindang Koyong

Pindang Koyong

Gambar: cookpad.com/@Aikho_jeje

Pindang koyong adalah sajian berkuah bening yang berbahan dasar ikan segar, seperti ikan tenggiri atau ikan laut lainnya, yang merupakan salah satu jenis makanan khas Banyuwangi. 

Kuahnya dimasak dengan bumbu sederhana, seperti bawang putih, bawang merah, cabai rawit, dan belimbing wuluh yang memberikan rasa asam pedas yang segar, khas dari kuliner Banyuwangi. 

Hidangan ini cocok disantap saat cuaca panas karena rasanya yang ringan namun tetap kaya rasa.

4. Rujak Soto

Rujak Soto

Gambar: Wikipedia

Rujak soto menggabungkan dua hidangan, yaitu rujak sayur dan soto. Hidangan ini menyajikan kangkung, kacang panjang, tempe, dan tahu yang disiram dengan kuah soto gurih dan daging babat yang empuk. 

Sebagai pelengkap, rujak soto biasanya disajikan dengan lontong yang membuatnya semakin mengenyangkan.

5. Sego Tempong

Sego Tempong

Gambar: Wikipedia/Gunawan Kartapranata

Sego tempong dikenal karena rasa sambalnya yang pedas menyengat. Sambal mentah dari cabai merah dan tomat menjadi pelengkap utama nasi ini, yang biasanya disajikan bersama sayur rebus, ikan goreng, atau dadar jagung. Bagi pecinta pedas, hidangan ini wajib dicoba!

6. Uyah Asem Pitik

Uyah Asem Pitik

Gambar: cookpad.com/@cook_2067879

Uyah asem pitik adalah makanan berkuah dengan rasa asam yang menyegarkan. Hidangan ini dibuat dengan bahan utama ayam kampung yang dimasak bersama bumbu tradisional seperti bawang putih, bawang merah, dan kecombrang. 

Kombinasi rasa asam dari bongkot kecombrang dan gurih dari ayam kampung menciptakan sensasi rasa yang unik. Hidangan ini paling nikmat disantap hangat dengan sepiring nasi putih.

7. Pecel Pitik

Pecel Pitik

Gambar: cookpad.com/@Phi_Phit

Pecel pitik adalah sajian khas yang menggabungkan nasi dengan ayam kampung bakar. Ayam kesrut yang digunakan dihidangkan dalam bentuk suwir, kemudian dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu mentah, menjadikannya kuliner khas Banyuwangi yang lezat. 

Kombinasi ini menciptakan rasa gurih dengan sentuhan pedas yang khas. Dahulu, pecel pitik hanya disajikan dalam acara adat, tetapi kini kuliner khas Banyuwangi ini bisa dinikmati kapan saja.

8. Ayam Pedas

Ayam Pedas

Gambar: Ilustrasi Canva

Makanan ini dibuat dengan cara membakar ayam kampung yang sudah dicampur dengan kuah santan pedas yang kental. 

Penyajiannya dilakukan saat kuah masih panas sehingga rasa pedasnya semakin terasa, menambah kelezatan kuliner tradisional Banyuwangi. Hidangan ini cocok untuk kamu yang menyukai makanan bercita rasa kuat dengan aroma rempah yang khas, yang merupakan ciri khas dari kuliner tradisional Banyuwangi.

9. Botok Tawon

Botok Tawon

Gambar: cookpad.com/@cook_4423950

Botok tawon adalah salah satu makanan khas Banyuwangi yang tergolong ekstrem namun menggoda untuk dicoba. 

Hidangan ini terbuat dari sarang tawon yang masih berisi larva lebah, kemudain dibumbui dengan parutan kelapa, dan dikukus dalam daun pisang. 

Rasanya gurih dengan aroma khas yang sulit ditemukan pada makanan lain. Botok tawon sering dicari oleh wisatawan yang ingin mencicipi kuliner tradisional yang unik.

10. Sego Cawuk

Sego Cawuk

Gambar: cookpad.com/@yoestmarine

Sego cawuk adalah makanan sarapan khas Banyuwangi yang menyajikan nasi dengan berbagai lauk seperti pipilan jagung bakar, parutan kelapa berbumbu, pindang telur, dan sambal serai. 

Kuahnya gurih dan sedikit pedas, cocok disantap dengan tangan langsung, sesuai tradisi yang menjadi asal nama “cawuk,” ciri khas kuliner tradisional Banyuwangi. 

11. Ketupat Lodoh

Ketupat lodoh merupakan hidangan mirip opor yang sering disajikan saat lebaran. Ketupat disajikan dengan ayam kampung yang dimasak dalam kuah lodoh, yaitu kuah kental berbumbu kelapa parut yang sudah disangrai hingga kering dan dihaluskan. 

Rasa gurih dari kelapa berpadu sempurna dengan tekstur lembut ketupat, menjadikannya salah satu makanan favorit saat hari raya.

12. Kerupuk Rumput Laut

Kerupuk Rumput Laut

Gambar: Ilustrasi

Kerupuk rumput laut khas Banyuwangi menawarkan rasa gurih dengan aroma laut yang segar. Camilan ini terbuat dari campuran rumput laut segar dan tepung, lalu digoreng hingga renyah. 

Selain lezat, kerupuk ini juga mengandung banyak manfaat kesehatan, seperti serat dan mineral yang baik untuk tubuh.

13. Kalak

Nasi kalak adalah hidangan nasi yang disajikan dengan berbagai lauk seperti mi kuning, tumis sayuran seperti wortel dan buncis, tahu goreng, serundeng, serta daging cincang berbumbu. 

Kombinasi bahan yang beragam ini membuat nasi kalak menjadi pilihan makanan yang murah namun tetap memuaskan selera.

14. Sup Kesrut

Sup Kesrut

Gambar: cookpad.com/@ge_aja_simple

Sup kesrut adalah sup ayam berkuah bening dengan rasa pedas yang khas. Kuahnya dibuat dari kaldu ayam kampung yang dimasak dengan rempah seperti lengkuas, serai, dan daun jeruk. 

Rasa pedasnya yang kuat sering kali membuat penikmatnya merasa “kesrut,” atau tersedak kepedasan, sehingga makanan ini diberi nama demikian.

15. Lontong Campur

Lontong Campur

Gambar: Ilustrasi Canva

Lontong campur adalah hidangan sederhana namun kaya rasa khas Banyuwangi. Hidangan ini terdiri dari potongan lontong, bihun, dan kuah santan berwarna oranye.  

Kuahnya dimasak dengan tambahan rempah seperti cengkeh dan kayu manis, memberikan aroma yang harum. 

Biasanya, lontong campur disajikan dengan tambahan irisan daging kecil untuk melengkapi kelezatannya.

16. Bagiak

Bagiak

Gambar: cookpad.com/@Sufi_kitchen

Bagiak adalah camilan khas Banyuwangi yang terbuat dari tepung sagu. Teksturnya renyah dengan rasa manis yang lembut. 

Bagiak hadir dalam berbagai varian rasa seperti pandan, vanila, kacang, hingga durian, membuatnya menjadi kuliner khas yang digemari oleh semua kalangan. 

Karena daya tahannya yang cukup lama, bagiak sering dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang setelah berwisata ke Banyuwangi.

17. Ladrang Sabrang

Ladrang sabrang adalah keripik khas Banyuwangi yang terbuat dari ubi ungu. Teksturnya renyah dengan cita rasa yang manis gurih. 

Selain menjadi camilan lezat, ladrang sabrang juga dikenal kaya manfaat karena ubi ungu mengandung serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. 

18. Sale Pisang

Sale Pisang

Gambar: Ilustrasi Canva

Sale pisang dari Banyuwangi memiliki keunikan tersendiri dibandingkan sale pisang dari daerah lain. 

Proses pengeringan pisangnya yang lebih lama menghasilkan tekstur dan rasa manis gurih yang lebih kuat. 

Terdapat berbagai varian seperti sale pisang goreng, sale basah, dan sale gulung. Camilan ini cocok sebagai oleh-oleh atau teman perjalanan.

19. Bungkuk

Bungkuk adalah makanan ringan yang terbuat dari campuran pisang dan tepung kanji. Hidangan ini memiliki rasa manis dengan sedikit gurih dari bumbu khas yang digunakan. 

Teksturnya lembut di dalam dan renyah di luar. Jajanan ini menjadi favorit masyarakat lokal dan mudah ditemukan di pasar tradisional Banyuwangi.

20. Rengginang (Gerit)

 Rengginang

Gambar: Ilustrasi Canva

Rengginang, yang dikenal juga sebagai "gerit" di Banyuwangi, adalah camilan berbahan dasar beras ketan yang digoreng hingga renyah. Rasanya gurih dengan sedikit rasa asin, cocok sebagai teman minum teh atau kopi, serta memperkaya pengalaman kuliner Banyuwangi. 

Meskipun rengginang dapat ditemukan di banyak daerah, versi Banyuwangi memiliki aroma khas yang diperoleh dari bumbu rempah tradisional.

21. Dodol Salak

Dodol Salak

Gambar: Ilustrasi Canva

Dodol salak adalah olahan unik khas Banyuwangi yang menggunakan buah salak sebagai bahan utamanya. 

Teksturnya lembut dengan rasa manis legit yang khas, serta aroma salak yang segar. Dodol ini sering menjadi oleh-oleh favorit karena daya tahannya yang lama dan kemasannya yang praktis.

22. Kelemben

Kelemben adalah kue khas Banyuwangi yang berbahan dasar tepung terigu, gula, dan telur. Kue ini memiliki bentuk menyerupai kura-kura kecil.

Rasanya manis dan renyah, cocok dinikmati bersama teh hangat. Selain kelezatannya, kelemben juga menjadi pilihan favorit untuk oleh-oleh karena bisa bertahan lama.

23. Jenang

Jenang adalah makanan manis khas Banyuwangi yang mirip dengan dodol namun memiliki tekstur lebih lembut. Bahan utamanya adalah tepung ketan, gula merah, dan santan. 

Jenang tersedia dalam beberapa varian, seperti jenang bedil dan jenang mutioro, yang menawarkan rasa manis dengan aroma kelapa yang menggoda.

24. Pia Glenmore

Pia Glenmore adalah versi khas bakpia asli Banyuwangi. Kulitnya yang renyah dan isian kacang hijau yang manis menjadi daya tarik tersendiri. 

Pia ini tersedia dalam berbagai varian rasa, termasuk durian, keju, dan cokelat, membuatnya populer sebagai camilan atau oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah Glenmore.

25. Tape Buntut

Tape buntut adalah sajian tape khas suku Osing di Banyuwangi. Berbeda dari tape lainnya, tape buntut dibungkus menggunakan daun jati yang dibentuk menyerupai ekor atau buntut, ciri khas kuliner Banyuwangi. 

Proses fermentasi singkat memberikan rasa manis asam yang unik dan aroma khas dari daun jati. Tape ini biasanya dinikmati langsung atau dijadikan bahan dasar camilan lainnya.

26. Klepon Osing

Klepon Osing

Gambar: Ilustrasi Canva

Klepon Osing adalah versi lokal klepon yang menjadi favorit masyarakat Banyuwangi. Bola-bola ketan berisi gula merah ini memiliki tekstur lembut dengan taburan kelapa parut yang gurih. 

Klepon Osing sering disajikan dalam tradisi lokal, menjadikannya simbol kebersamaan di tengah masyarakat Banyuwangi.

27. Kue Lemet

Kue lemet adalah camilan tradisional berbahan dasar singkong parut dan gula merah. Adonan dibungkus daun pisang dan dikukus hingga matang. 

Kue ini memiliki tekstur lembut dengan rasa manis alami dari gula merah, menjadikannya kudapan yang sempurna untuk dinikmati kapan saja.

28. Untir-Untir

Untir-Untir

Gambar: Ilustrasi Canva

Untir-untir adalah camilan kering khas Banyuwangi yang memiliki bentuk spiral menyerupai obeng. Camilan ini terbuat dari tepung terigu, gula, dan margarin yang digoreng hingga renyah. 

Rasa manisnya pas, membuatnya cocok dinikmati sebagai camilan. Untir-untir juga mudah ditemukan di pasar tradisional Banyuwangi, menjadikannya pilihan populer untuk oleh-oleh.

Baca Juga: 35 Makanan Khas Aceh yang Terkenal, Lezatnya Gak Kaleng-Kaleng!

Nah, itu dia 25+ makanan khas Banyuwangi. Dengan berbagai macam makanan mulai dari hidangan utama hingga camilan, setiap sajian memiliki cerita dan cita rasa yang unik. 

Jadi, saat berkunjung ke Banyuwangi, pastikan untuk mencicipi berbagai makanan khas ini, ya!